1. mikroskop
2. mikroskop
3. mikroskop
4. mikroskop
5. mikroskop
ilmu yang mempelajari mikroorganisme yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop
medan terang (ciri, morfologi, struktur bakteri)
medan gelap (morfologi khas)
kontra fase (struktur sel)
flourosensi (diagnose)
electron (0,005 mikron-0,0003 mikron=virus)
Pemeriksaan preparat
1. teknik pemeriksaan makroskopis
Suspensi organism dalam suatu cairan
Goresan lapis tipis > dikeringkan > difiksasi
2. teknik lekapan (asah/tetes gantung)
Memeriksa morfologi, struktur, gerak, dan perubahan sel
3. teknik pewarnaan
Penempatan olesan pada kaca obyek > diwarnai
Fiksasi (untuk melekatkan)
Aplikasi pewarnaan
Guna pewarnaan > untuk morfologi, identifikasi, membedakan mikroorganisme
Pewarnaan
Prosedur: suspensi bakteri difiksasi pada kaca objek sebagai lapisan tipis (olesan)
Jenis/macam:
Pewarnaan sederhana, pewarnaan tunggal
Pewarnaan hanya memakai satu zat warna gunanya untuk melihat bentuk, ukuran, dan letak
Pewarnaan diferensial/ pewarnaan majemuk
Memakai dua/lebih zat warna dalam proses pewarnaan. Gunanya untuk dapat mengamati
perbedaan sel serta bagian bagian sel.
1. pewarnaan gram
Zat warna karbol gentian, V lugol (I2:KI:Aqua), alkohol 96%, air fuchsin, aqua. Fungsinya untuk
membedakan bakteri gram positif atau negative.
2. pewarnaan tahan asam (pewarnaan ziehl-neelsen)
Zat warna: karbol fuchsin, alkohol asam, metilen biru, aquadest.
Fungsinya: untuk melihat bakteri tahan asam (banyak mengandung lipida). Contoh: Mycobacterium
TBC/lepra
3. pewarnaan spora (pewarnaan klein)
Suspensi bakteri dalam NaCl fisiologis, Karbol fuchsin (1:1)
H2SO4 1%
Aquadest
Fungsinya: untuk melihat spora
Spora > warna merah
Badan vegetative > biru
4. pewarnaan Barri Gins (pewarnaan kapsul)
Suspensi bakteri
Tinta cina
Air fuchsin
Fungsinya: untuk melihat kapsul bakteri (lendir)
Bakteri/sel warna > merah
Kapsul > kosong (mengkilat)
Contohnya: bakteri Klebsiella sp., Diplococcus pnemoniae
5. pewarnaan negative (tanpa zat warna)
Suspensi bakteri + tinta cina (1:1)
Metode ini digunakan untuk mewarnai latar belakang bakteri.
Fungsinya: untuk mengetahui morfologi organ yang sukar diwarnai oleh pewarnaan sederhana.
Contoh: Bakteri Klebsiella sp.
Di luar dinding sel
Flagella: merupakan alat gerak terdiri dari protein
Kapsul: lapisan lendir > pnemokokus....pelindung, menambah kemapuan menginfeksi
Pili (fimbrae): filament > jaru flagella (ukurannya sangat kecil) ... untuk melekat
Dinding sel
Member bentuk pada sel
Ketebalan 10-35 nm
Komposisi: peptidoglikan, asam tekoat, protein, polisakarida