Dermatitis
Dermatitis
DERMATITIS
Dermatitis
Eksema
DEFINISI EKSEMA :
Adalah peradangan kulit bukan karena infeksi, yang mengenai
epidermis dan dermis atau sebagai respon terhadap faktor
eksternal dan atau internal, yang dalam perkembangannya
menimbulkan kelainan polimorf.
Biasanya memberikan keluhan gatal
GAMBARAN KLINIS DERMATITIS/EKSEMA
Perubahan paling dini dan ringan pada kulit yaitu berupa
eritema dan edema dapat berlanjut menjadi vesikula dan
basah (meradang/inflamasi), kemudian menyembuh menjadi
krusta dan sisik-sisik
PENYEBAB SEKUNDER
Gambaran yang khas dari eksema yaitu cenderung
menyebar jauh dari tempat asalnya
Terutama bila lokasi primer eksema pada lengan dan tungkai
Penyebaran tersebut timbul beberapa hari atau bertahuntahun sesudah eksema primer
Erupsi sekunder ini berupa papula-papula kecil vesikel,
bersatu menjadi plak yang eksematosa distribusinya simetris
Perjalanan erupsi sekunder bergantung pada progresifitas
lesi primernya
Bila lesi primer tetap dalam keadaan inflamasi akut, erupsi
meningkat keparahannya menjadi generalisata (Dermatitis
Exfoliativa Generalisata)
Pada beberapa kasus, erupsi sekunder berkembang menjadi
Eritrodermi
Iritan
Kontak dermatitis
Alergik
Tipe eksogen
Foto reaction kontak
dermatitis
Tipe endogen
Dermatitis Atopik
Dermatitis Seboroik
Dermatitis Numular (diskoid)
Dermatitis Statis (venous, gravitational dermatitis)
Pompholix
Liken simplek kronikus
Asteototic (ecsema craquale)
Unclassified
Juvenile plantar dermatosis
ETIOPATOGENESIS
Atopi bersifat konstitusional dan familier. Alergen dalam DA ini yaitu
glycoprotein yang memasuki tubuh melalui pernafasan/Inhalan
(allergen), misalnya house dust mite
FASE ANAK
2-12 tahun
Ruam : mikro papul, pada pergelangan kaki
FASE DEWASA
Etiopatogenese
DS adalah penyakit kulit yang mempunyai hubungan
dengan kel. Sebasea. Pada DS komposisi produksi sebum
normal.
Fungsi dari kelenjar urap di pengaruhi oleh hormon
androgen.
Selain faktor endogen dan genetik, juga terlibat faktor
pityrosporum ovale.
Gambaran klinis
Penyakit ini dapat dimulai pada masa anak-anak, berlanjut s/d dewasa
Terdapat 4 pola :
Daerah skalp dan wajah : ketombe hebat dengan erupsi skuama,
eritematosa mengenai tepi hidung, skalp morgin, alis, telinga, blefaritis
Petaloid : daerah presternal berupa eksema kering, bersisik
Pityrosporum folikulitis : erosi folikular, eritematosa dengan papul,
pustul pada bokong
Fleksural : pada aksila, inguinal, mammary area
Penatalaksanaan :
1. Lesi di skalp : Medicated shampoo (yang mengandung
ketokonazole), selenium sulfida, coaltar)
2. Lesi di wajah- badan : imidazol + kortikosteroid + anti mikroba
Lebih banyak pada wanita yang disebabkan oleh aksesoris, dan pada
pekerja-pekerja industri
Aktifasi oleh radiasi UV pada bahan yang dioleskan atau diberikan secara
sistemik dapat menghasilkan photo contact reaction
Diagnosis :
Klinis
Patch test
Prick test
Prinsip umum pengobatan eksema :
Ringan : hindari bahan penyebab, beri emolien
Berat : kortikosteroid topikal
Stadium akut (eksudatif) : kompres dingin 3 hari dengan BWC 2 %
sol/KP
Terima kasih