Terapi restraktif
(imobilisasi)
Perubahan status
kesehatan
Kesalahan
interpretasi
informasi
Kurang
pengetahuan
tentang kondisi,
prognosis, dan
pengobatan
Gangguan
Mobilitas Fisik
Terputusnya kontinuitas
(kerusakan jaringan tulang)
Prosedur invasif
(pembedahan)
Oedema
Respon inflamasi
Pelepasan neurotransiter
(bradikinin, histamin,
serotinin dan
prostaglandin) oleh
jaringan yang rusak
Infuls ditransfer
Ke korteks serebri
Persepsi nyeri
Penekanan terhadap
jaringan tertutup
Penurunan aliran
darah ke jaringan
Iskemia jaringan
Kemungkinan
nekrosis
Gangguan Integritas
Kulit
Ketidakadekuatan
pertahanan primer
Risiko Infeksi
Stimulasi nosiseptor
(serabut saraf nyeri)
Imobilitas yang
lama
Luka terbuka/tertutup
Nyeri Akut
Emboli masuk ke
pembuluh darah
paru
Hambatan
transpor O2 dan
CO2 di paru
Gangguan
Pertukaran
Gas