Anda di halaman 1dari 9

A.

CARA KERJA
1)

Melihat Keberadaan Enzim Katalase


Mengambil sampel : cacing (dibagi menjadi 3 bagian, yaitu anterior,
posterior, dan tengah), biji kacang hijau, kecambah kacang hijau muda,
dan kecambah kacang hijau tua.

Menumbuk masing-masing 8 biji dari biji kacang hijau, kecambah


kacang hijau muda, dan kecambah kacang hijau tua serta menumbuk
setiap bagian cacing.

Memasukkan masing-masing sampel ke dalam tabung reaksi yang telah


berisi 1 ml H2O2. Menutup tabung reaksi tersebut menggunakan sumbat
karet.

Menghubungkan masing-masing tabung reaksi dengan tabung berskala


yang telah terisi penuh air dengan selang plastik.

Mencatat jumlah gelembung dan penurunan volume air pada tabung


berskala selama 5 menit dan melakukan uji tes nyala.

2)

Melihat pengaruh penambahan H2O2 dan dan MnO2


Mengambil sampel : cacing (dibagi menjadi 3 bagian, yaitu anterior,
posterior, dan tengah), biji kacang hijau, kecambah kacang hijau muda,
dan kecambah kacang hijau tua masing-masing 2 tabung reaksi.

Menumbuk masing-masing 8 biji dari biji kacang hijau, kecambah


kacang hijau muda, dan kecambah kacang hijau tua serta menumbuk
setiap bagian cacing.

Memasukkan masing-masing sampel ke dalam tabung reaksi yang


telah berisi 1 ml H2O2. Menutup tabung reaksi tersebut menggunakan
sumbat karet.

Menghubungkan masing-masing tabung reaksi dengan tabung berskala


yang telah terisi penuh air dengan selang plastik.

Mencatat jumlah gelembung dan penurunan volume selama 5 menit


dan melakukan uji tes nyala.

Setelah 5 menit, menambahkan masing-masing tabung pertama dengan


H2O2 sebanyak 1 ml. Pada tabung kedua menambahkan masing-masing
1 sendok kecil MnO2.

Menghubungkan masing-masing tabung reaksi dengan tabung berskala


yang telah terisi penuh air dengan selang plastik.

Mencatat jumlah gelembung dan penurunan volume air pada tabung


berskala selama 5 menit dan melakukan uji tes nyala.

3)

Melihat pengaruh pH terhadap Katalase


Menyiapkan 3 buah tabung reaksi dan mengisi masing-masing tabung
reaksi dengan 1 ml H2O2.

Pada tabung pertama, menambahkan 3 tetes HCl sehingga pH menjadi


1. Pada tabung kedua, pH 7 tanpa menambahkan bahan apapun. Pada
tabung ketiga, menambahkan 3 tets NaOH sehingga pH menjadi 10.
Mengukur pH menggunakan pH stick.

Menumbuk masing-masing 8 biji dari biji kacang hijau, kecambah


kacang hijau muda, dan kecambah kacang hijau tua serta menumbuk
setiap bagian cacing. Kemudian memasukkan setiap sampel ke dalam
setiap tabung reaksi.

Menghubungkan masing-masing tabung reaksi dengan tabung berskala


yang telah terisi penuh air dengan selang plastik.

Mencatat jumlah gelembung dan penurunan volume air pada tabung


berskala selama 5 menit dan melakukan uji tes nyala.

4)

Melihat Pengaruh Suhu tehadap Katalase


Menyiapkan 3 buah tabung reaksi dan mengisi masing-masing tabung
reaksi dengan 1 ml H2O2

Menumbuk masing-masing 8 biji dari biji kacang hijau, kecambah


kacang hijau muda, dan kecambah kacang hijau tua serta menumbuk
setiap bagian cacing.

Memasukkan setiap sampel ke dalam air yang bersuhu 50C selama 5-10
menit. Kemudian memasukkan setiap sampel ke dalam tabung reaksi
pertama dan menutupnya dengan sumbat karet.

Memasukkan setiap sampel ke dalam air yang bersuhu 250C selama 510 menit. Kemudian memasukkan setiap sampel ke dalam tabung
reaksi kedua dan menutupnya dengan sumbat karet.

Memasukkan setiap sampel ke dalam air yang bersuhu 750C selama 510 menit. Kemudian memasukkan setiap sampel ke dalam tabung
reaksi ketiga dan menutupnya dengan sumbat karet.

Menghubungkan masing-masing tabung reaksi dengan tabung berskala


yang telah terisi penuh air dengan selang plastik.

Mencatat jumlah gelembung dan penurunan volume air pada tabung


berskala selama 5 menit dan melakukan uji tes nyala.

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

Awal
No
.

Nama Bahan

Cacing bagian
anterior
Cacing bagian
tengah
Cacing bagian
posterior

Biji Kacang Hijau

Kecambah Muda

Kecambah Tua

1
2

No
.

1
2
3
4

Nama Bahan
Cacing bagian
anterior
Cacing bagian
tengah
Cacing bagian
posterior
Biji Kacang Hijau

Setelah Penambahan H2O2

Jumlah
Gelembung
(buah)

Volume
Gelembung
(ml)

90

115

175

212

111

5,5

84

5,5

Tes
Nyala

Jumlah
Gelembung
(buah)

Volume
Gelembung
(ml)

50

200

75

2,5

99

3,5

123

2,5

153

5,5

Menya
la
Menya
la
Menya
la
Menya
la
Menya
la
Menya
la

Jumlah
Gelembung
(buah)

Awal
Volume
Gelembung
(ml)

- (10 menit)

60

38

139

1,5

Tes
Nyala
Tidak
Menyal
a
Menyal
a
Menyal

Tes
Nyala
Menyal
a
Menyal
a
Menyal
a
Menyal
a
Menyal
a
Menyal
a

Setelah Penambahan MnO2


Jumlah
Volume
Tes
Gelembung
Gelembung
Nyala
(buah)
(ml)
Menya
9
1
la
Menya
36
2
la
Menya
36
3
la
15
0,5
Menya

Kecambah Muda

Kecambah Tua

56

a
Menyal
a
Menyal
a

12

la
Menya
la
Menya
la

No.

Nama Bahan

Volume
Gelembung
(ml)

Cacing bagian
anterior
Cacing bagian
tengah
Cacing bagian
posterior

Biji Kacang Hijau

14

Kecambah Muda

Kecambah Tua

1
2

8
6,5
1

1,5

pH 1
Muncul
gelembun
gI
detik ke15
detik ke10
detik ke40
detik ke10
detik ke30
detik ke40

Tes
Nyala

Volume
Gelembung
(ml)

pH 7
Muncul
gelembun
gI

detik ke75
detik ke15

detik ke-5

Menya
la
Menya
la
Menya
la
Menya
la
Menya
la
Menya
la

Suhu 50C
No
.

Nama Bahan

Jumlah
Gelembun
g

Volume
Gelembung
(ml)

48

pH 10
Volume
Gelembung
(ml)

29

42

Menya
la
Menya
la
Menya
la

38

61

20

26

Tes
Nyala

Suhu 250C
Tes
Nyala

Jumlah
Gelembu
ng

Volume
Gelembung
(ml)

Cacing bagian
anterior
Cacing bagian
2 tengah
Cacing bagian
3 posterior

48

2,5

157

100

25

4 Biji Kacang Hijau

115

106

1,5

5 Kecambah Muda

125

Menya
la
Menya
la

116

Jumlah
Gelembu
ng

Tes
Nyala
Menya
la
Menya
la
Menya
la
Menya
la
Menya
la

Suhu 750C
Tes
Nyala
Menya
la
Menya
la
Menya
la
Menya
la

Jumlah
Gelembu
ng

Volume
Gelembung
(ml)

Tes
Nyala

0,5

Menya
la

55

1,3

Menya
la
Menya
la
Menya
la

6 Kecambah Tua

91

5,5

82

Menya
la

Menya
la

Anda mungkin juga menyukai