NIM
Prodi
:
:
:
Hikmah Fajriyah
1113016300033
Pendidikan Fisika 3A
Macam-macam teori model atom, Atom merupakan partikel paling kecil yang masih
mempunyai sirat unsur. Menurut para ahli fisika, jari-jari suatu atom sekitar 3-15
nm(1nm = 10 meter). Sampai sekarang belum ada alat yang dapat memperbesar
atom sehingga dapat diamati secara jelas. Walaupuun atom tidak dapat dilihat
dengan jelas, para ahli dapat membuat perkiraan gambaran mengenai atom
berdasarkan data eksperimen dan kajian teoretis yang dilakukannya. Perkiraan
tentang gambaran atom tersebut dinamakan model atom. Itulah sebabnya
mengapa model atom telah beberapa kali mengalami perubahan sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan. Berikut teori-teori atom dari para ahli:
1. Teori atom Dalton (1803)
Teori atom pertama kali dikemukakan oleh John Dalton pada tahun 1803.
Berdasarkan penelitiannya Dalton menyatakan hal-hal sebagai berikut:
a. Atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi.
b. Atom suatu unsur sama segala sifatnya, sedangkan atom dari unsur yang
berbeda memiliki massa dan sifat yang berbeda pula.
c. Senyawa terbentuk bila atom bergabung satu sama lain.
d. Reaksi kimia hanya melibatkan penata ulangan atom-atom sehingga tidak
ada atom yang berubah akibat reaksi kimia.
e. Atom-atom dari unsur-unsur yang berlainan melakukan ikatan dengan
perbandingan angka sederhana.
Kelemahan dari teori ini adalah tidak dapat menerangkan adanya proton, neutron,
dan elektron.
2. Teori atom J.J. Thomson (1897)
Model atom selanjutnya dikemukakan oleh J.J. Thomson pada tahun 1897. Dalam
teorinya Thomson menyatakan hal-hal sebagai berikut:
a. Atom merupakan bola padat bermuatan positif dengan elektron terbesar di
permukaannya sehingga teori ini juga banyak dikenal sebagai teori roti
kismis.
b. Secara keseluruhan atom bersifat netral.
Kelemahan dari teori ini adalah tidak menyatakan gerakan elektron dalam atom.