0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
129 tayangan3 halaman
Eksperimen mengukur daya hantar listrik larutan HCl, NH4Cl, dan NH4OH dengan berbagai konsentrasi menggunakan alat konduktometer. Daya hantar listrik larutan bergantung pada jumlah ion dan kecepatan ionnya, serta konsentrasi larutan - semakin besar konsentrasi, semakin besar pula daya hantarnya. Larutan elektrolit kuat seperti HCl, NH4Cl, dan NH4OH memiliki daya hantar
Eksperimen mengukur daya hantar listrik larutan HCl, NH4Cl, dan NH4OH dengan berbagai konsentrasi menggunakan alat konduktometer. Daya hantar listrik larutan bergantung pada jumlah ion dan kecepatan ionnya, serta konsentrasi larutan - semakin besar konsentrasi, semakin besar pula daya hantarnya. Larutan elektrolit kuat seperti HCl, NH4Cl, dan NH4OH memiliki daya hantar
Eksperimen mengukur daya hantar listrik larutan HCl, NH4Cl, dan NH4OH dengan berbagai konsentrasi menggunakan alat konduktometer. Daya hantar listrik larutan bergantung pada jumlah ion dan kecepatan ionnya, serta konsentrasi larutan - semakin besar konsentrasi, semakin besar pula daya hantarnya. Larutan elektrolit kuat seperti HCl, NH4Cl, dan NH4OH memiliki daya hantar
Pada percobaan daya hantar listrik ini kita akan menghitung
besarnya daya hantar listrik larutan HCl, NH4Cl, dan NH4OH.
peristiwa terjadinya daya hantar listrik dalam larutan elektrolit diikuti dengan berrbagai reaksi kimia yang dikenal dengan sebutan elektrolisis. Daya hantar suatu larutan akan bergantung dengan jumlah ion yang ada dan juga akan bergantung pada kecepatan dari ion-ion tersebut pada beda potensial dari kedua elektroda tersebut. Sebelum dilakukan pengukuran menggunakan alat konduktometer terlebih dahulu akan dilakukan pengenceran pada larutan yang digunakan yaitu larutan HCl, NH4Cl, dan NH4OH yang memiliki konsentrasi awal sebesar 0,1 M. mula-mula masing-masing larutan diencerkan dengan aquadest pada labu takar 50 ml sehingga didapatkan larutan dengan konsentrasi 0,001 M; 0,005 M; 0,01 M; dan 0,05 M. Proses pengenceran pada percobaan ini bertujuan agar larutan elektrolit lemahnya semakin besar daripada elektrolit kuatnya, selain itu juga agar daya tarik-menarik antar ion semakin kecil dan daya hantar pada pengenceran akan semakin besar. Pada percobaan kali daya hantar listrik ini digunakan suatu alat yang disebut konduktometer. Alat ini berfungsi untuk mengukur daya hantar listrik suatu larutan. Yang mana pada percobaan ini larutan yang akan diukur daya hantar listriknya yaitu HCl, NH 4Cl, dan NH4OH
dengan
konsentrasi
yang
berbeda-beda.
Pada
saat
menggunakan konduktometer untuk mengukur daya hantar listrik
larutan-larutan tersebut, diusahakan agar lubang yang terdapat pada batang konduktometer ini juga ikut tercelup kedalam larutan yang
sedang diujikan, sekurang-kurangnya dua lubang yang harus
terendam, tetapi jangan sampai melewati batas garis yang telah ditentukanpada batang konduktometer dan usahakan agar batang konduktometer tidak menyentuh dinding dan dasar labu erlenmeyer. Hal ini dilakukan agar didapatkan hasil pengukuran yang konstan dan juga akurat. Jumlah ion tergantung dari jenis elektroda, apakah dia tergolong kedalam larutan elektrolit kuat atau larutan elektrolit lemah. Yang mempengaruhi larutan tersebut , yaitu konsentrasi dari larutan itu sendiri. Pada percobaan daya hantar listrik ini, kami menggunakan konsentrasi yang sama untuk setiap larutan yang dipakai. Kami menggunakan larutan HCl, NH4Cl, dan NH4OH untuk diuji dan kita ketahui juga bahwa ketiga larutan tersebut merupakan larutan elektrolit kuat, sedangkan kami tidak menguji larutan yang termasuk kedalam larutan elektrolit lemah seperti CH3COOH, sehingga kita tidak dapat membandingkan hasil pengukuran daya hantar listrik antara larutan elektrolit kuat dan larutan elekrolit lemah. Tetapi menurut teori, larutan elektrolit kuat mempunyai daya hantar listrik lebih besar jika dibandingkan dengan larutan elektrolit lemah. Hal ini disebabkan karena larutan elektrolit kuat seperti HCl, NH4Cl, dan NH4OH akan mengalami ionisasi sempurna, sedangkan larutan elektrolit lemah seperti CH3COOH tidak terionisasi sempurna.
Pada saat menggunakan konduktometer ini, jika kita ukur
larutan-larutan tersebut maka didapatkan angka yang muncul pada konduktometer akan semakin besar bila konsentrasi larutan tersebut semakin bertambah. Semakin kecil angka yang muncul pada alat konduktometer tersebut maka semakin besar daya hantar listrik suatu larutan.
Kesimpulan : 1.
Semakin besar konsentrasi dari suatu larutan makan semakin
besar pula daya hantar listriknya.
2.
Larutan elektrolit kuat akan memiliki daya hantar listrik lebih
besar dari larutan elektrolit lemah karena pada larutan elektrolit kuat semua ion nya terionisasi sempurna, sedangkan pada larutan elektrolit lemah tidak.
3.
Pada larutan encer atau berkonsentrasi rendah, ion-ion larutan
tersebut mudah bergerak sehingga daya hantarnya semakin besar.
4.
Pada larutan yang lebih pekat atau berkonsentrasi tinggi,
pergerakan ion lebih sulit sehingga daya hantarnya menjadi lebih rendah.
5.
Daya hantar listrik suatu larutan selain dipengaruhi oleh