NOMOR : 03/PRT/M/2014
/2011
TENTANG
PEDOMAN PERENCANAAN, PENYEDIAAN, DAN PEMANFAATAN
PRASARANA DAN SARANA JARINGAN PEJALAN KAKI
DI KAWASAN PERKOTAAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PEKERJAAN UMUM,
Menimbang
Mengingat
-2-
-3-
(2)
(3)
prasarana
prasarana
dan
sarana
dan
sarana
dan
sarana
d. tata
cara
perencanaan,
penyediaan,
dan
pemanfaatan prasarana dan sarana jaringan pejalan
kaki.
-4-
BAB II
KETENTUAN PERENCANAAN
PRASARANA DAN SARANA JARINGAN PEJALAN KAKI
Pasal 3
Perencanaan prasarana dan sarana jaringan pejalan kaki
dilakukan dengan memperhatikan:
a. fungsi dan manfaat prasarana dan sarana jaringan
pejalan kaki;
b. prinsip perencanaan prasarana dan sarana jaringan
pejalan kaki;
c. kriteria prasarana dan sarana jaringan pejalan kaki;
d. teknik perencanaan prasarana dan sarana jaringan
pejalan kaki; dan
e. ruang jalur pejalan kaki.
Pasal 4
Fungsi dan manfaat prasarana dan sarana jaringan pejalan
kaki sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a yaitu
untuk memfasilitasi pergerakan pejalan kaki dari satu
tempat ke tempat lainnya dengan menjamin aspek
keselamatan dan kenyamanan pejalan kaki.
Pasal 5
Prinsip perencanaan prasarana dan sarana jaringan pejalan
kaki sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf b
menekankan pada pertimbangan aspek kepekaan pejalan
kaki dan aspek kontekstual kawasan.
Pasal 6
(1)
(2)
-5-
(2)
-6-
Pemanfaatan
prasarana
jaringan
dilakukan dengan mempertimbangkan:
pejalan
kaki
a. jenis kegiatan;
b. waktu pemanfaatan;
c. jumlah pengguna; dan
d. ketentuan teknis yang berlaku.
(2)
-7-
BAB V
TATA CARA PERENCANAAN, PENYEDIAAN, DAN PEMANFAATAN
PRASARANA DAN SARANA JARINGAN PEJALAN KAKI
Pasal 15
(1)
(2)
Prosedur
meliputi:
sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
(1)
-8-
Pasal 19
Dalam hal diperlukan,pemerintah daerah dapat menyusun
petunjuk pelaksanaan dan/atau petunjuk teknis untuk
melaksanakan Peraturan Menteri ini.
Pasal 20
Peraturan Menteri
diundangkan.
ini
mulai
berlaku
pada
tanggal
Agar
setiap
orang
mengetahuinya,
memerintahkan
pengundangan
Peraturan
Menteri
ini
dengan
penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 26 Februari 2014
MENTERI PEKERJAAN UMUM,
ttd
DJOKO KIRMANTO
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 11 Maret 2014
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
AMIR SYAMSUDIN
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 NOMOR 315