Anda di halaman 1dari 28

AKUNTANSI ZAKAT HARTA

TUNAI DAN INVESTASI


KEUANGAN

Kelompok 3

Miftahul Janah
Muh. Khoirul Huda
Nur Widi Hastuti

122221076
122221080
122221096

Harta adalah tulang punggung kehidupan manusia


dan di antara sumber-sumbernya adalah: pekerjaan
yang halal dan baik, pemberian wasiat, warisan dan
lain-lain. Harta tunai (emas, perak dan uang) dan
harta investasi tunduk kepada zakat berdasarkan
firman Allah SWT.
Dasar firman allah surat at-taubah:34

Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak


dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka
beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan
mendapat) siksa yang pedih.(Qs. At-taubah:34)

Macam- macam harta yang wajib di zakati sebagai


harta tunai antara lain :
1. Al-nuqud al-mutlaqah: emas, perak dan yang
dihukumi sama dengan keduanya.
2. Uang, baik uang logam maupun uang kertas
serta yang sehukum dengan keduannya.
3. Piutang, amanah dan perjanjian keuangan.
4. Perhiasan dan mahar.
5. Surat-surat berharga, seperti saham, obligasi
dan cek.
6. Simpanan investasi pada bank.

A. Perhitungan zakat harta tunai


Perhitungan zakat harta tunai berada dibawah hukum dan
dasar-dasar berikut:
Wajib menghitung semua harta-harta tunai dan uang
pada akhir haul, yaitu harta yang dipilih untuk membayar
zakat dan harta tersebut dihargai berdasarkan harga pasar
pada waktu perhitungan, sedang untuk uang asing
dihargai berdasar harga tukar bebas yang standar pada
waktu zakat.
Membatasi dan menghitung unsur-unsur harta tunai dan
keuangan, yaitu: emas, perak, uang kertas, uang logam,
simpanan dalam bank, uang simpanan, deposito yang
sedang berjalan dan yang sejenisnya.
Harta- harta tunai dan keuangan tersebut dikuranngi
tanggungan dan hutang jangka pendek untuk memperoleh
hitungan harta bersih yang tunduk kepada zakat yang
akan dibandingkan dengan nisab.

A. Perhitungan zakat harta tunai


Nisab zakat dihitung senilai 85 gram emas 21 karat
yang dihargai sesuia dengan harga yang berlaku pada
waktu wajib zakat. Jika harta tunai mencapai nisab
maka wajib dizakati.
Harga zakat harta tunai adalah 2,5% berdasarkan tahun
hijriyah dan 2,575% jika berdasarkan tahun masehi.
Kadar zakat dihitung dengan mengalikan tempat zakat
dengan tempat zakat.
Tidak disyaratkan bahwa semua harta tunai tersebut
harus melewati satu haul, tetapi yang dihitungkan
adalah harta bersih yang wajib zakat awal dan akhir
haul, jika mencapai satu nisab maka wajiib zakat.
Harta tunai dan keuangan dikumpulkan karena kesatuan
tabiat, nisab, haul dan harga zakat.

B. Contoh operasional perhuitungan zakat harta tunai.


Andai seorang muslim menghitungan harta tunainya pada akhir haul
untuk perhitungan zakat pada tanggal 30/12/1424 H sebagai
berikut:
40 gram emas batangan 21 karatt dengan harga pergram Rp.
50.000
Unga perak senilai Rp. 1.000.000
500 dinar islam, harga tukar satu dinar terhadap rupiah = Rp.
10.000
1000 lembar saham, harga perlembar Rp. 5.000,- curret deposit di
bank islam al-ummah Rp. 6.000.000
sertifikat investasi pada bank investasi islam internasional sebesar
Rp. 2.000.000, simpanan investasi pada bank islam sebesar Rp.1.500.000,tabungan Rp. 1.000.000, perjanjian keuangan dengan pihak lain
yang bagus sebesar Rp.500.000,-

B. Contoh operasional perhuitungan zakat harta tunai.

Orang tersebut juga mempuyai kewajiban dan


tanggungan pembayaran janka pendek sebagai
berikut:
cicilan kredit mobil yang jatuh tempo pada
tahun itu sebesar Rp. 2.500.000, amanah dari pihak Rp. 1.500.000, pajak Rp. 1.000.000,-

Berdasarkan keterangan diatas, maka perhitungan zakatnya adalah:

Uraian

Total nilai harta tunai


Total pengurangan
Total harta tempat zakat
Nisab: 85 gram emas x
Rp.50.000
Jumlah zakat:
Rp. 19.000.000 x 2,5%
= Rp. 475.000

Jumlah keseluruhan

Rp. 24.000.000
Rp. 5.000.000
Rp. 19.000.000

Keterangan

Harta
Rp. 4.250.000 tempat
zakat
mencapai
nisab,
sehingga
wajib
zakat

C. Perhitungan zakat piutang


Piutang adalah sejumlah harta yang ada ditanggungan
orang lain.
Dari segi tunduknya kepada zakat, piutang terbagi menjadi
tiga macam:

1. piutang bagus yang bisa diharapkan


pelunasannya
2. Piutang yang diragukan pembayarannya
3. Piutang tidak terbayar, dianggap tidak ada
sehingga tidak wajib zakat.

Contoh operasional perhitungan zakat piutang


Andai seseorang bernama Ahmad mempuyai piutang
diorang lain sebagai berikut:
Qard hasan pada ziyad Mahmud dalam tempo 6 bulan
sebasar Rp. 25.000.000,- piutang ini bisa di harapkan
pengembaliaanya sehingga tunduk pada zakat.
Amanah keuangan pada ayaullah Mahmud sebesar Rp.
3.000.000,- sedang dalam tagihan, pemegang amanah
bagus sehingga tunduk kepada zakat.
Piutang pada seorang pemuda untuk pernikahannya
sebesar Rp. 5.000.000,- kondisi ekonominya sulit
sehingga pengembaliaannya tidak bisa diharapkan dan
ditunggu.

Perhitungan zakat piutang

Qard hasan pada ziyad Mahmud


Amanah pada ayatollah
Tempat zakat
Nisab zakat: 85 gram X Rp.80.000
Kadar zakat: Rp. 28.000.000 X 2,5%

=Rp. 25.000.000,=Rp. 3.000.000,=Rp. 28.000.000,=Rp. 6.800.000,=Rp. 700.000,-

D. Perhitungan zakat perhiasan

perhiasan adalah emas dan perak serta yang


sejenisnya yang dipergunakan oleh perempuan
untuk perhiasan.
Para ulama berbeda pendapat tentang zakat
perhiasan ini, sebagai berikut:
Pendapat pertama: tidak tunduk kepada zakat
walau seberat atau setinggi apapun harganya.
Pendapat kedua: tunduk kepada zakat jika
mencapai nisab dan satu haul.
Pendapat ketiga: tidak tunduk kepada zakat
jika dalam batas kebiasaan dan kewajaran,
kelebihan dari kewajaran tunduk kepada zakat.

Contoh operasional atas perhitungan zakat


perhiasan
Andai ibu aminah mempuyai barang berikut:
Perhiasan emas 21 karat untuk dipakai
perhiasan seberat 400 gram, kadar yang wajar
bagi kondisi social ekonominya adalah 200
gram
Perhiasan emas 24 karat sebesar 250 gram
untuk tujuan investasi.
Harga wajar bagi emas 21 karat adalah Rp.
80.000,- sedang emas 24 karat Rp. 95.000,-

Zakat dihitung sebagai berikut :


Kadar lebih dari kewajaran
Perhiasan di atas kewajaran
Perhiasan untuk investasi
Tempat zakat perhiasan
Jumlah zakat

: 400 - 200 =200 gram


: 200 gram X Rp. 50.000,= Rp. 10.000.000,: 250 gram X Rp. 60.000,=Rp. 15.000.000,=Rp. 25.000.000,: Rp. 25.000.000,-X 2,5%
=Rp. 625.000,-

E. Perhitungan zakat mahar

Mahar adalah sejumlah harta yang di berikan


oleh laki-laki kepada perempuan pada
pernikahan.

Firman Allah SWT:

Dan berikanlah maskawin (mahar) kepada


wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian
dengan penuh kerelaan. (Qs. An-nisa: 4)

Hukum asal dari mahar adalah pada waktu


akad, namun diperbolehkan pengakhirannya,
atau pengakhiran sebagainya sesuai dengan
kesepakatan dan saling ridha, namun yang
lebih utama adalah pembayaran tunai, sedang
yang diakhirkan adalah hutang dalam
tanggungan suami. Hukum zakat mahar
berbeda-beda sesuai dengan tunai atau
diakhirinya mahar tersebut.

Contoh operasional perhitungan zakat mahar


Andai jumlah mahar yang disepakati untuk
saudari Maryam ahmad as-SibaI adalah 50 juta
rupiah, 30 juta diantaranya dibayar kontan dan
sisanya diakhirikan pada waktu meninggal atau
cerai. Mahar yang kontan tersebut oleh saudari
Maryam digunakan untuk membangun rumah,
sehingga tidak wajib zakat. Sedang jika disimpan
dalam bentuk uang atau investasi maka wajib
zakat sebesar 2,5% X Rp. 30.000.000 =Rp.750.000.
Sedang mahar yang diakhirkan tidak wajib zakat
kecuali waktu memperolehnya.

F. Perhitungan zakat investasi keuangan


Investasi keuangan adalah sejumlah uang
atau harta yang diberikan kepada pihak
lain untuk investasikan sesuai dengan
system mudhorobah (bagi hasil),
musyarokah (kerja sama) dan yang
sejenisnya.

Contoh operasional penghitungan zakat


investasi keuangan
Andai H. Mahmud Abu Rayyah mempunyai investasi-investasi keuangan
sebagai berikut:
250 lembar saham biasa dari perusahaan lembar al-muamalah alIslamiyah, harga pasar saham adalah Rp. 10.000 , laba yang diperoleh
mencapai Rp. 1juta
1000 lembar cek mudharabah al-islamiyah yang dikeluarkan oleh Bank
Pembangunan Islam, harga pasar perlembar Rp. 25.000 , laba nya belum
dibagikan sampai waktu penghitungan zakat.
50 lembar obligasi pemerintah, harga perlembar Rp. 30.000, dengan
bunga Rp. 150.000. Ketika mengetahui bahwa bunga tersebut adalah riba
yang diharamkan secara syari, H.Mahmud membelanjakannya untuk
membeli obat-obatan bagi kaum fakir
Memiliki sertifikat Investasi dibank Faishal al-Islami senilai Rp. 5juta
dengan laba yang diperoleh Rp.500.000
Simpanan di Bank sejumlah Rp. 4juta, dengan laba yang diraih Rp.5jt

Contoh operasional penghitungan zakat


investasi keuangan
Disamping itu H.Mahmud mempunyai tanggungan
jangka pendek sebagai berikut:
Cicilan kredit mobil yang jatuh tempo
Rp. 5 juta
Cicilan beli tanah yang jatuh tempo Rp. 15 juta
Nafkah pokok kehidupan keluarga setahun Rp. 12 juta
Sisa mahar istri yang diakhirkan
Rp. 5 juta
Informasi yang diperoleh:
Harga pergram emas 21 karat adalah Rp.80.000
Zakat dihitung berdasarkan tahun hijriyah
Bagian akhir mahar istrinya jatuh tempo pada waktu
meninggal atau cerai

Uraian

Jumlah per unit

Total

Harta zakat:

keterangan
250 saham x Rp.10.000 +
laba Rp.1jt

Saham biasa dan labanya

Rp. 3.500.000

Cek mudharabah

Rp. 25.000.000

Obligasi

Rp. 1.500.000

Sertifikat investasi dan labanya

Rp. 5.500.000

50 lbr x Rp.30.000

Simpanan di bank dan labanya

Rp. 9.000.000

5jt + laba Rp.500.000

Total

1000 lbr x Rp. 25.000

Rp. 44.500.000

Tanggungan jangka pendek:


-

Cicilan mobil

Rp. 5.000.000

Cicilan tanah

Rp. 15.000.000

Nafkah rumah tangga

Rp. 12.000.000

Total
Tempat zakat
Kadar nisab: senilai 85 gram emas 21 karat

@ Rp.80.000
= Rp. 6.800.000
Tempat zakat mencapai nisab
Kadar zakat:
Rp. 12.500.000 x 2,5%
= Rp. 315.000

Rp. 32.000.000

Rp.4jt + laba Rp. 5jt

G. Penghitungan zakat aktivitas


Money Charger
Contoh operasioal perhitungan zakat perusahaan Money Charger
Misal ada perusahaan bersaham dengan 1000 lembar saham yang
beraktivitas dalam tukar menukar uang dan investasi keuangan yang
dinamakan: Perusahaan Money Charger Zubayr bin Awwam. Berikut ini
ringkasan laporan keuangan pada posisi 31 Desember 1999:
Harta zakat senilai Rp. 30 Milyar, dengan peincian:
Aset tetap
: Rp. 1,5 Milyar (tidak dihitung dalam zakat)
Uang tunai di kas
: Rp. 200 juta
Logam mulia di kas
: Rp. 500 juta
Investasi islami
: Rp. 23 Milyar
Simpanan di bank sentral
: Rp. 1,1 Milyar
Piutang
: Rp. 1 Milyar
Tagihan ke bank
: Rp. 1,6 Milyar
Current Deposit
: Rp. 1 Milyar
Logam lain
: Rp. 100 juta

Hak para pemegang saham = senilai Rp. 4 Milyar. Yang


meliputi:
Modal
: Rp. 2 Milyar
Cadangan
: Rp. 1,5 Milyar
Dividen tidak dibagi : Rp. 500 juta
Tanggungan pembayaran senilai Rp. 26 Milyar, dengan
rincian:
Pembayaran deposito (deposito investasi) : Rp.20Milyar
Asuransi dan amanah milik pihak lain: Rp. 1Milyar
Tagihan bank
: Rp. 4 Milyar
Hutang
: Rp. 1 Milyar

Uraian

Jumlah
keseluruhan

Keterangan

Jumlah harta zakat


Rp. 28,5 milyar
Total pembayaran jangka pendek Rp. 26 milyar
Tempat zakat
Rp. 2,5 milyar
Nisab: 85 gram emas x Rp.80.000 Rp. 6.800.000
Jumlah zakat: 2,5 milyar x
2,575%
= Rp. 64.375.000
Bagian zakat persaham:
Rp. 64.375.000 : 1000 saham
= Rp. 64.375

Perhitungan
memakai
tahun masehi

H. Penghitungan zakat lembaga keuangan (bank) islam


Uraian

Harta tunai Rp. 5 milyar:


- Uang kas
- Uang pada bank sentral
- Uang pada berbagai
bank
Investasi bernilai pasar
Rp.25 Milyar:
- Deposito investasi
- Investasi mudharabah
dan musyarakah
- Investasi di real estate
- Investasi lainnya
Piutang dan yang sejenisnya
Rp. 15 Milyar:
- Piutang investasi
- Piutang muamalat
perbankan
- Nota penerimaan
- Pendapatan yang hak
diterima
Biaya untuk pemasukan
yang diakhirkan
- Harta tetap

Total

Jumlah

Rp. 2 milyar
Rp. 1 milyar
Rp. 2 milyar
Rp. 10 milyar
Rp. 10 milyar
Rp. 3 milyar
Rp. 2 milyar

Rp. 10 milyar
Rp. 2 milyar
Rp. 2 milyar
Rp. 1 milyar
Rp. 3 milyar
Rp. 2 milyar

Uraian

Deposito investasi Rp. 20 milyar:


- Tabungan investasi
- Cek investasi
- Pembiayaan sejenisnya
Tanggungan beredar Rp. 10 milyar:
- Hutang
- Bank investasi
- Nota pembayaran
- Hutang lainnya
Tanggungan
pembayaran
jangka
panjang Rp. 5 milyar:
- Deposito investasi jangka panjang
- Pinjaman jangka panjang
Dana khusus untuk pembayaran
tertentu
Hak-hak modal Rp. 10 milyar:
- Modal
- Cadangan
- Laba di rubah menjadi deposito
Laba bersih setahun

Rp. 50 milyar Total

Jumlah

Rp. 10 milyar
Rp. 5 milyar
Rp. 5 milyar
Rp. 5 milyar
Rp. 2 milyar
Rp. 2 milyar
Rp. 1 milyar

Rp. 4 milyar
Rp. 1 milyar
Rp. 3 milyar
Rp. 5 milyar
Rp. 3 milyar
Rp. 2 milyar
Rp. 2 milyar

Rp. 50 milyar

Informasi tambahan yang diperoleh dari penelitian untuk


tujuan perhitungan zakat:
Jumlah piutang mencakup Rp. 5 Milyar piutang yang
tidak bisa diharapkan perolehannya
Biaya untuk pemasukan yang diakhirkan tercermin
dalam pembiayaan pendirian dan memakan waktu 3
tahun
Ada kelebihan dari dana khusus untuk pembayaran
tertetu senilai Rp. 1 milyar
Cicilan yang jatuh tempo dari pinjaman jangka panjang
senilai Rp. 2 milyar
Pembagian deviden belum terlaksana. Dan juga terdapat
hutang tidak tercatat sebesar Rp. 2 milyar

Dari keterangan dan informasi diatas penghitungan zakat dilakukan sebagai berikut:

Pertama: penghitungan zakat harta pemilik deposito

investasi

Misal:

Nasabah Umar bin Khattab mempunyai hak sebagai berikut:


Saldo akhir haul
Rp. 500 juta
Deviden yang diperoleh
Rp. 100 juta
Tempat zakat
Rp. 600 juta
Jumlah zakat
Rp. 600 juta x 2,5% = Rp.15 juta

Kedua: perhitungan zakat harta bank (zakat harta


pemegang saham)
Uraian

Jumlah
Per unit

Harta zakat:
- Harta tunai
Rp. 5 milyar
- Investasi
Rp. 25 milyar
- Piutang
Rp. 10 milyar
Total
Total Tanggungan jangka
pendek:

Tempat zakat
Nisab = 85 gram emas
Tempat zakat mencapai
nisab
Jumlah zakat:
Rp. 4 milyar x 2,5%
= Rp. 100 juta
Bagian per saham:
100 juta : 100 saham
= Rp. 1 juta / saham

Jumlah
Keseluruhan

Keterangan

Rp. 40 milyar

Setelah
disisihkan
piutang yang tidak bisa
diharapkan
Setelah
digabungkan
dengan hutang yang
tidak tertulis
Pengeluaran riil

Rp. 36 milyar

Rp. 4 milyar

Anda mungkin juga menyukai