HOBI

Suatu hari seorang guru yang bijaksana (bijak di sebelah sana) sedang melihat keramaian
pasar dan ternyata di pasar dijumpai banyak sekali hal-hal yang menarik, umumnya
tempat transaksi jual beli. Dari menjual barang-barang sampai dengan menjual
pertunjukan seperti pertunjukan akrobatis.
Ada pertunjukan panahan yang ekstrim dimana targetnya adalah 5cm dari jarak orang
yang menjadi target (di ketek alias ketiak, di kiri kanan leher, diatas ubun-ubun, diantara
selangkangan). Jarak antara pemanah dan orang yang menjadi target tersebut adalah 20m.
Cukup ekstrim dan salah sedikit bisa kena orangnya dan terluka serius bahkan bisa
meninggal dunia.
Dalam pertunjukan berkali-kali ternyata sangat sukses dan semua sesuai dengan scenario,
semua orang bertepuk tangan dan memuji-muji sambil memberikan uang sebagai bentuk
tontonan menarik.
Sang guru berkata kepada muridnya, Menurut anda? Hebat ngak?
Murid: Hebat sekali guru.
Guru: Mengapa bisa begitu hebat.
Murid: Karena terlatih.
Guru: Latihan yang bagaimana untuk mencapai hasil yang begitu baik.
Murid: Latihan yang keras dan disiplin.
Guru: Kenapa bisa disiplin.
Murid: Karena menyukai dan mungkin hobi.
Guru: Bagus! Anda sudah memahaminya.
Pesan: Bisa bukan karena pintar, tapi bisa karena berlatih.
Jadi sepintar apapun kita kalau ngak berlatih ya ngak bisa.
Berlatih adalah melakukan.
Melakukan sesuatu terus menerus untuk mencapai satu goal/kebisaan tertentu.
Dibutuhkan ketekunan dan disipline yang tinggi.
Dan sangat bisa dilakukan bila menjadi Hobi.