OUTLINE
4/23/2013
4/23/2013
Didukung oleh:
PRIORITAS NASIONAL 6
INFRASTRUKTUR
Mendukung Pencapaian:
PRIORITAS NASIONAL 7
PENINGKATAN IKLIM
INVESTASI DAN IKLIM
USAHA
4/23/2013
BIGWIN SISLOGNAS
4/23/2013
Pengertian Dwell-Time
Unloading from ship
Gate Out
DWELLING TIME
Flow of Goods :
ARRIVAL
AT PORT LIMIT
Shipping Line
Port Authority
CIQ+S
Forwader/ Agent
Terminal Operator
DOCKINGUNLOADING
BERTHING-STACKING
IN CY
CARGO RELEASE
CUSTOMS
CLEARANCE
Container Handling
Handover
Terminal Operator
Shipping Line
Loader Co.
Trucking
Forwader
Terminal Operator
Shipping Line
Loader Co.
Forwader
Importer/ Exp.(Info)
Customs
Importer/ Exporter
Cust.Broker (PPJK)
Terminal Operator
Bank + OGA
Terminal Operator
Importer/ Exporter
Cust.Broker (PPJK)
Trucking
Security
PIB at Customs
SSPCP at Bank
B/L, Inv, P/L PIB
OGA Recom/ Permit
PIB (Anal.Point)
WAREHOUSE/
BONDED/ CFS/
FACTORY STORAGE
Gate-Out System
Importer/Exp/PPJK
Customs
Terminal Operator
Trucking
Security
Flow of Documents :
Carrier Arrival Schedule
Plan Doc. (RKSP/PKK)
Schedule of Arr.(Estim.)
Inward Man. Preparation
Other Docs Preparation
PRECLEARANCE
CUSTOMSCLEARANCE
POST-CLEARANCE/
CARGO RELEASE
Fokus utama penurunan Dwelling Time akan dilakukan di Pelabuhan Tanjung Priok; yang
kemudian selanjutnya akan dilakukan di pelabuhan besar lainnya.
Hal ini karena sebagian besar barang ekspor dan impor melalui Tanjung Priok
100%
80%
100%
80%
60%
60%
23%
40%
20%
20%
61%
44%
40%
20%
00%
00%
Persentase
Persentase
Sumber: BPS (diolah Bappenas)
Locally Integrated, Globally Connected
10
4/23/2013
Post
Clearance (SPPB
(PIB Gate
Out)
Post
Clearance
- Gate
Out)
Custom Clearance
Clearance (PIB
SPPB)
Customs
(SPPB
- PIB)
7
Pre
Clearance(Kapal
(Kapal tiba
-
PIB)
Pre
Clearance
Tiba
SPPB)
1.88
5
1.24
4
3
1.36
1.19
1.12
0.55
1.12
2
1
0.96
1.13
2.45
1.16
1.08
2.52
3.25
3.71
3.49
3.46
3.38
0
Oktober 2010
Juli 2011
Juni 2012*
11
1.
1.
2.
3.
Pembangunan Tempat
Pemeriksaan Fisik Terpadu
(TPFT)
12
4/23/2013
30%
25%
25%
25%
21%
20%
17%
18%
20%
16%
20%
15%
15%
15%
10%
08%
10%
08%
19%
17%
16%
05%
05%
00%
00%
00%
00%
Senin Selasa
Rabu
Sejak adanya perubahan periode pemberlakuan nilai tukar bea masuk dari Senin-Minggu menjadi
Rabu-Selasa (sejak 17 Oktober 2012):
Puncak transaksi dokumen PIB di Bank Mandiri bergeser dari hari Senin menjadi hari Rabu
Proporsi jumlah transaksi dokumen PIB di Bank Mandiri pada Rabu hingga Sabtu mengalami peningkatan
Hari minggu tetap tidak ada transaksi
Locally Integrated, Globally Connected
13
4/23/2013
15
16
4/23/2013
CONTOH
No
2
3
KETERANGAN
Tarif Jasa Pelabuhan (Tambat, Labuh, Tunda, Kepil, Tandu, Alat-alat, Air): SK
Menhub 50/2005, 72/2007, 39/2010
Penetapan Direksi
Pelindo III (Persero)
Penetapan Direksi
PT.TPS
Kesepakatan Bersama
Kesepakatan Bersama
Tarif jasa pelayanan Depo Kontainer di Jawa Timur: Tidak ada pedoman
Kesepakatan Bersama
Tarif angkutan barang dan petikemas dari dan ke Pelabuhan: Tidak ada
pedoman
Kesepakatan Bersama
Tahun 2009 tentang Pelayaran, agar terbuka peluang bagi investor dalam
mengoperasikan pelabuhan Indonesia;
2. Pembentukan unit analisa atau pokja yang mengkaji upaya penurunan biaya
pelayanan kepelabuhan;
3. Peninjauan kembali jenis dan komponen tarif pelayanan kepelabuhan yang dapat
meningkatkan efisiensi/persaingan usaha bagi penyedia jasa logistik;
4. Penyusunan regulasi untuk mewajibkan penerapan ICT tools pada penyedia jasa di
Pelabuhan guna penyederhanaan prosedur, proses dan mengurangi waktu
pelayanan.
5. Pemberlakukan denominasi rupiah untuk standar biaya dan transaksi kepelabuhan
Locally Integrated, Globally Connected
18
4/23/2013
19
Potensi Pemanfaatan Cikarang Dry Port (CDP) Untuk Mengurangi Dwelling Time
C D P M E M P U N YA I K A PA S I TA S S A AT I N I 4 0 0 . 0 0 0 T E U S / T A H U N ( T E R U S D I K E M B A N G K A N )
DAN
Kerjasama Bisnis - OK
20
10
4/23/2013
2731
2500
TEUs
2000
1721
1558
1454
1500
1000
500
110
65
0
2011
2012*
Keterangan:
Untuk tahun 2012, data masih sampai bulan Oktober.
Locally Integrated, Globally Connected
21
22
11
4/23/2013
LANGKAH SELANJUTNYA:
SINKRONISASI ANTAR PEMANGKU KEPENTINGAN
23
Swasta
Sislognas
Masyarakat
Pemerintah
Pusat
Kesuksesan pelaksanaan pengembangan sistem logistik nasional bergantung kepada peran dan
kerjasama yang baik antar pemangku kepentingan:
- Pemerintah (pusat dan daerah)
- Swasta
- Masyarakat
Dalam rangka sinkronisasi antar pelaku kepentingan, Wamen PPN selaku Ketua Pokja Konektivitas
MP3EI telah mengirimkan Surat kepada Kementerian dan Lembaga dan Pemerintah Daerah
sebagai referensi untuk mendorong percepatan implementasi Bigwin Sislognas
Locally Integrated, Globally Connected
24
12
4/23/2013
TERIMA KASIH
25
13