JAN 26
Posted by admin
15 Votes
Immunomodulator adalah substansi yang digunakan yang mempengaruhi sistem imun. Secara umum ada dua kategori
imunomodulator berdasarkan efeknya yaitu immunosuppressan and immunostimulator. Mereka mempunyai kemampuan untuk
meningkatkan respon imun atau perlindungan terhadap patogen atau tumor (Alamgir dan Udin, 2010).
Imunostimulator adalah bahan yang dapat meningkatkan kerja komponan-komponen sistem imun. Sistem imun terdiri atas imunitas
nonspesifik dan spesifik. Kedua sistem imun bekerja sama dalam mempertahankan keseimbangan badan. Penyembuhan infeksi akan
lebih cepat bila fungsi sistem imun tubuh ditingkatkan. Berbagai bahan asal tanaman dapat memacu fungsi berbagai komponen
sistem imun nonspesifik (fagosit, sel NK) dan sistem imun spesifik (proliferasi sel T, sel B yang memproduksi antibodi) serta produksi
sitokin sehingga dapat digunakan dalam klinik sebagai ajuvan untuk meningkatkan penyembuhan berbagai penyakit infeksi
(Baratawidjaya, 2006 ; Anderson, 1999).
Pertama artikel ini ditulis, terdapat 18 merek yang beredar di pasar. Namun hingga sekarang, produk terus bertambah dan pendatang
baru semakin banyak bermunculan. Ada beberapa merek terkenal misal Stimuno, Fituno, dan Imboost. Bagus yang mana, bingung
masalah komposisi, sediaan, dan harga, pilih yang mana?
Pengalaman pribadi, dulu saat sakit flu badan terasa tidak enak. Kemudian, mau mencoba produk imunomodulator dengan tujuan
supaya sistem imun meningkat. Mecoba mencari info-info produk peningkat sistem imun di MIMS. Pada halaman 319 (Edisi Konsultasi
2007/2008), produk imunostimulan masuk ke bagian Suplemen dan Terapi penunjang.
Banyak produk pada segmen ini, sempat bingung mana yang saya pilih? Sebagai sampel saya ambil 3 penjelasan produk yaitu
Stimuno, Fituno, atau Imboost yang cukup populer ditelinga.
Produk imunomodulator rata-rata mengandung: Echinacea, meniran (Phyllanthus nurii L), zink, vitamin C, dan beberapa produsen
yang menambahkan vit B, selenium, black elderberry, dan jamur. Sebenarnya sudah diketahui komponen-komponen di atas memiliki
khasiat yang bisa meningkatkan sistem imun.
Echinacea
Merupakan primadona dalam meningkatkan sistem imun. Echinacea sendiri berperan untuk memodulasi sistem imun tubuh,
menghambat enzim hyaluronidase yang berfungsi untuk mencegah penyebaran infeksi, menghambat enzim siklooksigenase dan
lipooksigenase sebagai antiinflamasi, dan mengaktivasi fibroblast yang salah satu fungsinya adalah untuk mempercepat penyembuhan
luka.
Meniran
Tanaman ini khas Indonesia. Kandungan utamanya adalah flavonoid, antara lain, quercetin, qeurcetrin, isoquercetrin, astragalin dan
rutin. Dexa Medica adalah produsen yang mengangkat tanaman ini hingga menjadi fitofarmaka.
Berikut sampel deskripsi produk.
Stimuno
Komposisi: ekstrak kering Phyllanthus nurii L.
Indikasi: imunomodulator, terapi penunjang pada infeksi bakteri dan virus. Dosis dewasa 3 kali sehari, dapat diberikan sampai dengan
30 hari atau lebih. Ada 2 bentuk sediaan yaitu kapsul dan sirup.
Fituno
Ini adalah produk dari Kimia Farma, mengkombinasikan meniran, Echinace, dan morinda (pace). Lebih komplit lagi dengan
penambahan vitamin B kompleks. Tersedia dalam bentuk kaplet berwarna hijau yang dimasukkan dalam botol isi 30 kaplet.
11. Proimbus (Meprofarm): Echinacea extr 170 mg, jamur reishi extr 85mg, ca-pantotenat 15 mg.
12. Proza (Landson): Echinacea 250 mg, vit C 250 mg, zink 10 mg.
13. Stamino (Tropica Mas Pharma): Echinaceae 250 mg, vit C 60 mg, L-glutamin 500 mg.
14. Starmuno (Kalbe): Polinacea (Echinaceae)200 mg, black elderberry 400 mg, vit C 100 mg, zink 5 mg.
15. Tribost (Ethica): Echinaceae500 mg, black elderberry 50 mg, meniran 100 mg.
Beberapa produk baru yang muncul yaitu Starmuno (Kalbe). Ada juga Sanbe yang makin gila dengan menggabungkan semua bahan
dari produsen yang ada (Formuno). Ada juga Imunos dari Lapi yang harganya juga mahal. Hmm
Daftar Pustaka
Alamgir, M., and Uddin, SJ., 2010, Recent advances on the ethnomedicinal plants as immunomodulatory agents, in Ethnomedicine: A
Source of Complementary Therapeutics: 227-244 ISBN: 978-81-308-0390-6 Editor: Debprasad Chattopadhyay
Anderson WL. 1999. Introduction to the Immune System: Innate and Acquired Immunity. Dalam: Immunology. Fence Creek Publishing.
Madison.: 7-22.
Baratawidjaja K. 2006. Sistem Imun. Dalam: Imunologi Dasar, Balai Penerbit FKUI, Jakarta, Edisi 7.