Anda di halaman 1dari 11

DIBERITAKAN

KASUS MINAMATA, TELUK JAKARTA


ANAK SEKOLAH DI KIRIM KE RUMAH SAKIT SETELAH MAKAN
MAKANAN JAJANAN
ANAK SEKOLAH DI KIRIM KE RUMAH SAKIT SETELAH MAKAN
MAKANAN PMT

PULANG UNDANGAN KAWINAN LANGSUNG MASUK RUMAH SAKIT


BERES MANTENAN MASUK RUMAH SAKIT
BURUH PABRIK KERACUNAN MAKANAN
BISKUIT BERACUN
MAHASISWA BARU FAK UNSOED KERACUNAN NASI BUNGKUS
DLL

BAGAN ALIR PENANGANAN PANGAN


SUMBER PENCEMAR
Emisi kendaraan
Praktek pertanian
Lahan pertanian
Emisi industri dan limbah

PRODUKSI
Pertanian
Perkebunan
Peternakan
Perikanan

SUMBER PENCEMAR
Alat, Tempat
Penjamah, Metoda

DISTRIBUSI
Pengangkutan
Penjualan

PENGOLAHAN
Pengamanan bahan
Penyimpanan bahan
Pengolahan makanan
Pengangkutan makanan
Penyimpanan makanan
Penyajian makanan

AGENT
Biologi, Kimia, Fisik & Sosial

KONSUMEN

PENDEKATAN UPAYA PENGUKURAN,


PEMANTAUAN, DAN PENGENDALIAN

SIMPUL A
(SUMBER)
Manusia sakit/
carier,
perumahan,
transprt,
industriTTU

SIMPUL B
(AMBIEN)
Makmin, air,
Vektor,
Udara

SIMPUL C
(MANUSIA)
Tinja, Darah, Air
Seni, Jaringan,
Dll

PENGUKURAN, PEMANTAUAN, DAN


PENGENDALIAN

SIMPUL D
(DAMPAK)
Akut, klinis,
samar, sehat

FUNGSI MAKANAN
memberikan panas dan tenaga pada tubuh
membangun jaringan tubuh baru, memelihara
dan memperbaiki yang tua
mengatur proses alamiah, kimiawi atau faali
dalam tubuh

KEBUTUHAN MAKANAN SETIAP INDIVIDU


TERGANTUNG :
umur, jenis kelamin, jenis pekerjaan, iklim, tinggi
dan berat badan dan keadaan individu
MAKANAN YANG LAYAK DIMAKAN
Enak rasanya, Bersih dan sehat, Memenuhi gizi
yang cukup,Mudah dicerna dan diserap oleh
tubuh

PERANAN MAKANAN BAGI MANUSIA

Kelangsungan hidup manusia


Kebutuhan agar terlindung dan terjamin kesehtan shg
dpt produktif
Media penular penyakit

MAKANAN MEDIA PENULARAN PENYAKIT


1. SEBAGAI AGENT
Secara alamiah makanan mengandung zat beracun
2. SEBAGAI VEHICLE
Makanan sebagai pembawa penyebab penyakit (Mikroba
pathogen, zat kimia, radio aktif)

3. SEBAGAI MEDIA
Makanan sebagai tempat untuk berkembang biak (jml
kecil dengan suhu dan waktu yang cukup berkembang
menjadi wabah yang serius)

KRITERIA MAKANAN YANG AMAN


Tingkat kematangan sesuai dengan yang diinginkan.
Bebas dari pencemaran pada setiap proses produksi.
Bebas dari adanya perubahan fisik, kimia akibat faktor
dari luar.
Bebas dari mikroorganisme penyebab penyakit.

MAKANAN : kebutuhan pokok manusia yang diperlukan


setiap saat dan memerlukan pengelolaan yang baik
(berdasarkan kaidah-kaidah hygiene dan sanitasi
makanan) agar bermanfaat bagi tubuh.
HYGIENE : Upaya kesehatan dengan cara memelihara dan
melindungi kebersihan individu dari subjeknya

Mencuci tangan melindungi kebersihan tangan


Mencuci piring melindungi kebersihan piring
Membuang bg makanan yang rusak melindungi makanan
tsb scr keseluruhan

SANITASI : Upaya kesehatan dengan cara


Memelihara dan melindungi kebersihan lingkungan
dari subjeknya.
Menyediakan air bersih untuk cuci tangan
Menyediakan tempat sampah shg sampah tdk
berserakan
HYGIENE DAN SANITASI TIDAK DAPAT DIPISAHKAN
SATU SAMA LAIN
( CUCI TANGAN DG AIR BERSIH)
PENGERTIAN DARI PRINSIP HYGIENE DAN SANITASI
MAKANAN ADALAH PENGENDALIAN TERHADAP
EMPAT FAKTOR PENYEHATAN MAKANAN (TEMPAT,
ALAT, ORANG, MAKANAN)

PENYEHATAN MAKANAN : Upaya untuk mengen


dalikan faktor tempat, peralatan, orang dan ma
kanan yang dapat atau mungkin dapat menim
bulkan gangguan kesehtan atau keracunan.
EMPAT ASPEK PENYEHATAN MAKANAN
1. KONTAMINASI

Adalah masuknya zat asing (fisik, kimia, mikroba,


radioaktif) ke dalam makanan yang tidak
dikehendaki.

Pencemaran langsung : masuk dalam makanan scr


langsung sengaja atau tdk sengaja
Pencemaran silang : tercemar tdk langsung krn ketidak
tahuan dalam pengelolaan makanan (makanan masak
bercampur dengan bhn mkn, dll)

2. KERACUNAN

Adalah Timbulnya gejala klinis suatu penyakit


atau gangguan kesehatan lainnya akibat
mengkonsumsi makanan (bahan makan alami,
infeksi mikroba, racun atau toksin mikroba,
kimia, allergi).

Peracunan : terjadinya penyakit atau


gangguan kesehtan akibat perbuatan yang
disengaja untuk tujuan tertentu yang negatif.
3. PEMBUSUKAN

Adalah proses perubahan komposisi makanan


baik sebagian atau seluruhnya pada makanan
dari keadaan normal menjadi keadaan tdk
normal yang tdk dikehendaki sgg akibat
pematangan alam, tercemar atau sebab lain.
(fisik, enzym, mikroba)

4. PEMALSUAN

Adalah upaya menurunkan mutu maknan


dengan cara menambah, mengurangi atau
mengganti bahan makanan yang sengaja
dengan tujuan memperoleh keuntungan yang
besar yang akan berdampak buruk pada
konsumen. ( zat warna, pemanis, pengawet,
pengganti, merk/label)

TUJUAN UPAYA PENYEHATAN MAKANAN


Menjamin keamanan makanan dan kemurnian
makanan, mencegah konsumen penyakit
mencegah penjualan makanan yang merugikan
pembeli (kesehatan)
Mengurangi kerusakan/pemborosan makanan

HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DLM


PENGAWASAN MAKANAN
Tidak mengandung racun yang Mem
bahayakan.
Tidak mengandung bagian yang menun
jukan kebusukan.
Tidak ada Pemalsuan.
Cocok untuk konsumsi manusia
Harus diolah, dipersiapkan, diawetkan,
dibungkus dan atau disimpan menurut
persyaratan tertentu.

Anda mungkin juga menyukai