Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH TENTANG CARA CARA OVER HOUL

MESIN BENSIN 4 LANGKAH,4 CYLINDER

Nama : Muhammad adrian syahputra


Kelas : XII TKR 2
Sekolah : SMK BINTARA RANCAEKEK
Tugas : over houl mesin bensin
Overhaul Mesin bensin 4 langkah,4 cylinder
Overhaul Mesin
Toyota Starlet
2E 1.300cc
Istilah overhaul
adalah istilah
untuk
merekondisi
mesin yang
bahasa awam
nya turun mesin.
Sebetulnya istilah
turun mesin
kurang tepat,
karena bukan
cuma diturunkan
saja mesin nya,
tapi juga
dilakukan
perbaikan untuk
dikembalikan pada kondisi standard nya.
Mengapa harus overhaul?
Overhoul Komponen Utama Mesin / Engine

Overhaul mesin dilakukan bila mesin mengalami pembakaran yang tidak sempurna yang
disebabkan oleh keausan komponen komponen gerak mesin, diantaranya ring piston,
piston, metal jalan dan metal duduk dan juga beberapa komponen bergerak lainnya.
Keausan komponen bergerak mesin ini menyebabkan kebocoran oli didalam, yang ikut
terbakar dalam ruang bakar, sehingga mengakibatkan pembakaran menjadi tidak
sempurna, oli ikut terbakar dan banyak deposit karbon pada ruang bakar, dan secara pasti
akan menumpuk dan akan semakin memperparah keausan mesin.
Perhatikan gambar dibawah ini:

Pada gambar diatas adalah kondisi dari ring piston, piston, setang piston dan metal jalan.
Terlihat bagian yang hitam adalah penumpukan kerak yang sudah parah, selain itu terdapat
baret baret dalam pada dinding piston, piston mengalami stress berat karena beban dan
gesekan metal yang tidak normal, mesin cepat panas, kurang tenaga, boros bbm. Bagian
utama ini yang akan diganti pada pengerjaan overhaul mesin.

Karburator adalah bagian dari pemasok bahan bakar juga ikut terkena dampaknya, pada
bagian dalam karbu juga akan menumpuk kerak dari hasil pembakaran yang tidak
sempurna, bagian ini juga iku di bongkar dan diperbaiki.
Ini adalah gambar blok mesin, dimana komponen utama mesin kruk as bertugas
meneruskan tenaga ke bagian transmisi, pada bagian blok mesin ini terdapat bantalan
metal yang sering disebut sebagai metal jalan dan metal duduk. Metal jalan adalah bantalan
metal yang terletak ada bagian setang piston, dan metal duduk adalah bantalan metal yang
terletak pada poros utama kruk as. Keausan metal jalan dan metal duduk ini menyebabkan
suara mesin menjadi kasar dan pada kasus yang lebih ekstrim lagi bisa menyebabkan
mesin jebol, karena komponen gerak lepas dan beradu didalam blok mesin ini.

Bagian dalam slinder yang berwarna sangat gelam menandakan kondisi penumpukan
karbon yang sangat banyak, dan ini juga menunjukan bahwa pada slinder tersebut
pembakarannya tidak normal, bisa karenan ring piston lemah, piston baret, atau sil klep
bocor.
Pada pengerjaan overhaul mesin, kruk as mendapatkan perhatian yang lebih, karena
bagian ini adalah bagian yang paling menerima beban kerja yang sangat berat, jadi hars
dipastikan pemasangan metal, celah metal dan keakuratan ukuran metal.

Terlihat pada blok mesin ini sudah di pasang piston baru dengan ukuran OS 50.

Gambar diatas adalah piston OS100 adalah ukuran paling terakhir yang bisa digunakan.
Gambar ini adalah parts dari piston OS 50 Toyota Original.

Pengesetan metal jalan dan metal duduk.


Overhoul Komponen Utama Mesin / Engine

Perakitan blok mesin bawah.

Kesimpulan
Berdasarkan data hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan dapat
disimpulkan beberapa hal penting yang menyangkup
performance
Motor
. Sebagai tambahan juga disimpulkan pengaruh
terhadap unjuk kerja mesin, yaitu:
1.
Ditinjau Dari Komponen
Dari hasil
Overhaul
,
menganalisa
, dan perhitungan kembali motor
dapat disimp
ulkan bahwa dikarenakan mesin suda
lama maka komponen komponen mesin banyak yang mengalami keausan,
jadi daya mesin tidak sesuai dengan spesifikasi yang ada. Perbedaan daya
tersebut dapat dikarenakan perbedaan data spesifikasi mesin dengan keadaan
yang sebenarnya di lapangan, dan juga dimungkinkan faktor faktor
penunjang mesin tidak dapat berfungsi dengan baik, sehingga mesin
mengalami penurunan kinerja, sehingga tenaga yang dihasilkan dari proses
pembakaran tidak sempurna. Gangguan yang sering timbul pada mesin
, diantaranya tenaga mesin berkurang dapat diperoleh
kesimpulan diantaranya sebagai berikut :
1.
Cara menganalisa gangguan dan cara mengatasi tenaga mesin
berkurang pada mesin
adalah dengan
melakukan langkah pemeriksaan dan selanjutnya dilakukan
langkah perbaikan sesuai spesifikasi atau dilakukan penggantian
suku cadang atau komponen bila kerusakan melebihi limit yang
telah ditentukan.
2.
Prosedur pemeriksaan dan perbaikan komponen jika tenaga
berkurang pada mesin
adalah melakukan
pemeriksaan secara visual seperti mengamati goresan pada
dinding silinder maupun dengan alat ukur dengan cara mengukur
kondisi dari setiap komponen berdasarkan spesifikasi service,
kemudian dilanjutkan dengan langkah perbaikan atau penggantian
komponen bila kerusakan melebihi limit service. Dari hasil
2
pemeriksaan secara visual
maupun pengukuran, ada komponenkomponen didalam mesin
Yang harus diganti
Overhoul Komponen Utama Mesin / Engine

atau diperbaiki.
2.
Ditinjau Dari Perhitungan
Dari serangkaian perhitungan dan analisis data yang telah dilakukan,
maka dapat diberikan beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1.
Naiknya harga parameter-parameter dimaksud diatas
menyebabkan daya menjadi besar dengan demikian pemakaian
bahan bakar per jamnya menjadi besar.
2.
Naiknya daya dan pemakaian bahan bakar juga menyebabkan
motor menjadi panas sehingga dapat memperpendek umur pakai
dari motor tersebut.
3.
Konsumsi spesifik bahan bakar semakin Meningkat seiring
dengan penambahan daya yang dihasilkan. Dari perhitungan
didapatkan, konsumsi bahan
tertinggi
saat mesin sebelum di
overhaul
adalah 195.00 l/jam pada saat daya 1487.56 Hp dan
konsumsi bahan bakar terkecil ad
alah 30.95 l/jam pada saat daya
236.12 Hp. Sedangkan, konsumsi bahan saat mesin sesudah di
overhaul
adalah 250 l/jam pada saat daya 1918.95 Hp dan
konsumsi bahan bakar terkecil adalah 31.25 % pada saat daya
239.87 Hp.
4.
Semakin besar daya yang dibangkitkan maka efisiensi mekanik
dan efisiensi
thermis
semakin besar. Sebaliknya, rendemen
thermis semakin menurun. Dari perhitungan didapatkan efisiensi
mekanik dan efisiensi
thermis
terbesar adalah 42.4217 % dan
48.16 % pada saat sebelum di
overhaul
dan efisiensi mekanik dan
efisiensi
thermis
terkecil adalah 1.21 %, dan 7.64 % pada saat
sebelum di
overhaul
. Sedangkan, efisiensi mekanik dan efisiensi
thermis
terbesar pada mesin sesudah di
overhaul
adalah 66.32 %
Dan 48.46 %. Sebaliknya, efisiensi mekanik dan efisiensi
thermis
terkecil adalah 1.19 % dan 6.06 % pada saat sesudah di
overhaul.
Overhoul Komponen Utama Mesin / Engine

3
5.
Semakin besar daya yang dibangkitkan maka rendemen thermis
semakin menurun. Dari perhitungan didapatkan rendemen thermis
terbesar adalah 0.00609 % pada saat sebelum di
overhaul
dan
rendemen thermis terkecil adalah 0.03836 % pada saat sebelum di
overhaul
. Sedangkan, rendemen thermis
terbesar pada mesin
sesudah di
overhaul
adalah 0.00475 %. Sebaliknya, rendemen
thermis
terkecil adalah 0.03800 % pada saat sesudah di
overhaul.
5.2 Saran
Dari hasil pembahasan ada beberapa saran yang dapat diberikan
pada penelitian ini yaitu :
1.
Ditinjau Dari Komponen
Memahami fungsi dan prinsip kerja mesin
empat tak, maka dapat mencegah tenaga berkurang pada mesin
, agar dapat memperpanjang umur mesin atau kendaraan
disarankan :
1.
Melakukan perawatan berkala atau
tune up
secara teratur yaitu
sesuai dengan buku petunjuk yang dikeluarkan oleh perusahaan
mesin tersebut agar gangguan gangguan pada mesin seperti
tenaga mesin berkurang dapat di minimalisasi.
2.
Seluruh komponen didalam mesin merupakan komponen yang
saling bergesekan antara yang satu dengan yang lain, yang dapat
menimbulkan keausan yang dapat menyebabkan seperti tenaga
mesin berkurang atau kerusakan lainnya, maka pergunakan
minyak pelumas dengan kualita
s yang tepat dan terbaik bagi
mesin.
3.
Hendaknya diperhatikan temperatur dan tekanan kerja motor, bila
terjadi penyimpangan segera dilakukan pemeriksaan agar tidak
menyebabkan kerusakan yang fatal.
4.
Jangan mengoperasikan motor da
lam temperatur dan tekanan
kerja yang lebih tinggi dari harga standar, sebab akan
memperpendek umur pakai motor tersebut.
4
5.
Sistim pendingin motor diesel harus benar-benar diperhatikan,
Overhoul Komponen Utama Mesin / Engine

mengingat temperatur motor diesel lebih tinggi dan apabila sistim


pendinginan tidak lancar maka akan mengakibatkan keretakan
pada silinder liner dan piston.
6.
Mesin pada dasarnya merupakan suatu sistem, oleh karena itu antara
komponen satu dengan yang lain akan saling mendukung. Untuk
menjaga kinerja mesin tetap baik, perawatan mesin dan sistem
pendukungnya perlu dilakukan secara berkala.
2.
Ditinjau Dari Perhitungan
Dari serangkaian perhitungan dan analisis data yang telah dilakukan,
maka dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut:
1.
Pada penelitian berikutnya
Perlu dilakukan pengujian tentang
perbandingan udara terhadap bahan bakar (Air to Fuel Ratio
AFR) saat mesin sebelum overhaul dan sesudah di overhaul.

Overhoul Komponen Utama Mesin / Engine

Anda mungkin juga menyukai