DEPARTEMEN AGAMA RI
BADAN LITBANG DAN DIKLAT
PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS KEAGAMAAN
JAKARTA, 2006
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................
DAFTAR ISI ......................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.
B.
C.
D.
E.
BAB II
Pengertian ....................................................................................
Prinsip Dasar Pengembangan Silabus .........................................
Unit Waktu Silabus .....................................................................
Pengembangan Silabus ................................................................
Mekanisme Penyusunan KTSP ..................................................
Rangkuman .................................................................................
Latihan ........................................................................................
Tes Formatif ...............................................................................
BAB V
Latar Belakang.............................................................................
Tujuan Pembelajaran Tematik .....................................................
Langkah-langkah Pengembangan Silabus Tematik.....................
Model RPP Tematik ...................................................................
Rangkuman .................................................................................
Latihan ........................................................................................
Tes Formatif ...............................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemberlakuan Undang-Undang No. 22 Tahun 1996 tentang
Pemerintahan Daerah menuntuk pelaksanaan otonomi daerah dan wawasan
demokrasi yang lebih menyeluruh, tentunya hal ini tidak hanya menyentuh
aspek-aspek pengelolaan sumber daya alam tetapi juga menyangkut
pengelolaan sumber daya manusia.
Salah satu upaya untuk mengelola dan meningkatkan sumber daya
manusia, pemerintah harus memiliki kepedulian untuk memperbaiki
perencanaan, pengeloalaan, dan penyelenggaraaan pendidikan di wilayahnya
masing-masing. Selain itu tuntutan globalisasi dalam bidan gpendidikan juga
perlu dipertimbangkan agar hasil pendidikan nasional dapat bersaing dengan
hasil pendidikan negara-negara maju. Upaya ke arah ini kini sudah mulai
diwujudkan
dengan
diperkenalkannya
konsep
pengelolaan
dan
memberdayakan
peran
serta
daerah
dan
masyarakat
dalam
meningkatkan
pengetahuan
dan
pemahaman
tentang
dan
mengembangkan silabus
berkelanjutan berupa
rencana
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai pembelajaran modul ini, diharapkan dapat :
1. menjelaskan apa dan mengapa silabus harus dikembangkan
2. menjelaskan
bagaimana
bagaimana
menyusun
silabus berkelanjutan/rencana
pelaksanaan pembelajaran.
E. Petunjuk Pembelajaran Modul
Sebagai prasayarat pengetahuan untuk memahami materi modul ini, sebelum
mempelajari modul ini peserta diklat diharapkan sudah mempelajari modul
"Konsep Dasar Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan". Modul ini terdiri dari
lima bab;
Bab I
Bab II
Bab III
Langkah-langkah
Pelaksanaan
pengembangan
Pengembangan
Pembelajaran,
silabus
berisi
dan
Silabus
dan
tentang
langkah-langkah
rencana
Rencana,
pelaksanaan
Bab IV
Bab V
Bab VI
BAB II
PRINSIP DASAR PENGEMBANGAN SILABUS
Kompetensi : Setelah
selesai
mempelajari
modul
ini,
peserta
mampu
A. Pengembangan Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok
mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi
dasar,
materi
pokok/pembelajaran,
kegiatan
pembelajaran,
indikator,
sumber
belajar
dan
sistem
penilaian
memperhatikan
Keseluruhan
komponen
silabus
dapat
mengakomodasi
D. Pengembang Silabus
Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau
berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah, Kelompok
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada atau Pusat Kegiatan Guru
(PKG), dan Dinas Pendidikan.
1. Disusun secara mandiri oleh guru apabila guru yang bersangkutan mampu
mengenali karakteristik siswa, kondisi sekolah dan lingkungannya.
2. Apabila guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat melaksanakan
pengembagnan silabus secara mandiri, maka pihak sekolah dapat
mengusahakan untuk membentuk kelompok guru mata pelajaran untuk
mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh sekolah tersebut.
3. Di SD/MI semua guru kelas, dari kelas I sampai dengan kelas VI,
menyusun silabus secara bersama. Di SMP/MTs untuk mata pelajaran IPA
dan IPS Terpadu disusun secara bersama oleh guru yang terkait.
4. Sekolah yang belum mampu mengembangkan silabus secara mandiri,
sebaiknya bergabung dengan sekolah-sekolah lain melalui forum
MGMP/KKG untuk bersama-sama mengembangkan silabus yang akan
digunakan oleh sekolah-sekolah dalam lingkup MGMP/PKG setempat
5. Dinas Pendidikan setempat dapat memfasilitasi penyusunan silabus
dengan membentuk sebuah tim yang terdiri dari para guru berpengalaman
di bidangnya masing-masing.
Tim penyusun KTSP khusus (SDLB, SMPLB, dan SMALB) terdiri atas
guru, konselor dan kepala sekolah sebagai ketua merangkap anggota. Di
dalam kegiatan tim penyusun melibatkan komite sekolah, dan nara
sumber, serta pihak lain yang terkait. Supervisi dilakukan oleh dinas
provinsi yang bertanggung jawab di bidang pendidikan.
2. Kegiatan. Penyusunan KTSP merupakan bagian kegiatan perencanaan
sekolah/madrasah. Kegiatan ini dapat berbentuk rapat kerja dan/atau
lokakarya sekolah/madrasah dan/atau kelompok sekolah/madrasah yang
diselenggarakan dalam jangka waktu sebelum tahun pelajaran baru.
Tahap kegiatan penyusunan KTSP secara garis besar meliputi: penyiapan
dan penyusunan draf, review dan revisi, serta finalisasi, pemantapan dan
penilaian.
Langkah yang lebih rinci dari masing-masing kegiatan diatur dan
diselenggarakan oleh tim penyusun.
3. Pemberlakuan. Dokumen KTSP pada SD, SMP, SMA dan SMK
dinyatakan berlaku oleh kepala sekolah setelah mendapat pertimbangan
dari komite sekolah dan diketahui oleh dinas tingkat kabupaten/kota yang
bertanggung jawab di bidang pendidikan untuk SD dan SMP, dan tingkat
provinsi untuk SMA dan SMK.
Dokumen KTSP pada MI, MTs, MA dan MAK dinyatakan berlaku oleh
kepala madrasah setelah mendapat pertimbangan dari komite madrasah
dan diketahui oleh departemen yang menangani urusan pemerintahan di
bidang agama.
Dokumen KTSP pada SDLB, SMPLB, dan SMALB dinyatakan berlaku
oleh kepala sekolah setelah mendapat pertimbangan dari komite sekolah
dan diketahui oleh dinas provinsi yang bertanggung jawab di bidang
pendidikan.
F. Rangkuman
Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentan
gkegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas, dan penilaian hasil belajar. Pihakpihak yang berperan dalam pengembangan silabus adalah sekolah, dinas
pendidikan kabupaten/kota, dinas pendidikan provinsi, tingkat Pusat. Masingmasing mempunyai peran dan tanggung jawab sendiri. Pengembangan silabus
tersebut dilakukan dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, perbaikan,
pemantapan dan penilaian silabus.
G. Latihan
Isilah titik berikut dengan jawaban yang tepat.
1. Silabus adalah .
2. Badan yang akan menggunakan silabus adalah .
3. Tim pengembang silabus bertanggung jawab kepada .
4. Badan yang bertugas mendistribusikan silabus ke sekolah-sekolah yang
tidak menyusun silabus adalah .
5. Proses pengkajian ulang silabus terdapat pada tahapan .
H. Tes Formatif
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat.
1. Yang bukan anggota pengembang silabus adalah
a. ahli mata pelajaran
b. psikolog
c. guru/instruktur
d. perwakilan siswa
2. Badan yang bertugas memberikan dukungan sumber-sumber daya
pendidikan yang diperlukan bagi penyusunan silabus adalah
a. dinas pendidikan kabupaten/kota
b. sekolah
c. dinas pendidikan provinsi
d. pusat
3. Badan yang bertugas menyusun silabus sendiri, atau menggunakan model
silabus yang disusun oleh sekolah lain atau berkoordinasi dengan Dinas
Kabupaten/Kota untuk menyusun silabus adalah
a. dinas pendidikan kabupaten/kota
b. sekolah
10
11
BAB III
LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN SILABUS DAN RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Kompetensi : Setelah mempelajari materi ini, peserta diklat diharapkan mampu
memahami langkah-langkah pengembangan silabus dan rencana
pelaksanaan pembelajaran.
A. Langkah-langkah Pengembangan Silabus
Sebagaimana telah dikemukakan dalam uraian sebelumnya, silabus
adalah
rencana
pembelajaran
pada
suatu
dan/atau
kelompok
mata
kompetensi
dan
kompetensi
dasar
ke
dalam
materi
12
khususnya
guru,
aar
dapat
melaksanakan
proses
pernyataan
dalam
kegaitan
pembelajran
minimal
13
merupakan
serangkaian
kegiatan
untuk
memperoleh,
mengalaisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta
didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga
menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan. Hal-hal
yang perlu diperhatikan dalam penilaian.
a. penialaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi
b. penilaian menggunakan acuan criteria; yaitu berdasarkan apa yang bias
dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, dan
bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya.
c. sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan.
Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya
dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar yang telah dimiliki dan
yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan siswa
d. hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Tindak
lanjut berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program
remedi bagi peserta didik yang pencapaian kompetensinya di bawah
criteria ketuntasan, dan program pengayaan bagi peserta didik yang
telah memenuhi kriteria ketuntasan.
14
mempertimbangkan
jumlah
kompetensi
dasar,
keluasan,
dasar
serta
materi
pokok/pembelajaran,
kegiatan
Format 1
SILABUS
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
: IV/2
15
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Alokasi Waktu
Materi Pokok/
Pembelajaran
Perkembangan
teknologi
produksi
komunikasi dan
transportasi
: 12 x 35 menit
Kegiatan
Pembelajaran
Mencari
hubungan cara
memproduksi
tahu Kediri
pada
masyarakat
masa lalu dan
masa kini
Membuat dan
membaca
diagram/grafik
tentan gproses
memproduksi
tahu Kediri
dari kekayaan
alam
yang
tersedia
Menganalisis
bahan
baku
yang
dapat
diolah
menjadi
beberapa
jensis tahu
Kediri
Melakukan
pengamatan
alat-alat
teknologi
komunikasi
yang
digunakan
masyarakat
Kediri
pada
masa lalu dan
masa kini
Memberikan
contoh/mende
Alokasi
waktu
4 x 35
menit
Indikator
Penialain
Membandingk
an jenis-jenis
teknologi
untuk
produksi yang
digunakan
oleh
masyarakat
pada masa lalu
dan
masa
sekarang
Membuat
diagram alur
tentang proses
produksi dari
kekayaan alam
yang tersedia
Tes
tertulis:
uraian
tentang
perkemban
gan
teknologi
produksi
Menganalisis
bahan
baku
untuk
produksi
barang
Non tes:
lembar
pengamata
n
3 x 35
menit
Tes
tertulis:
5 x 35
menit
Membandingk
an
alat-alat
teknologi
komunikasi
yang
digunakan
masyarakat
pada masa lalu
dan masa kini
Menunjukkan
cara
Sumber
belajar
Gambar
alat
produksi
tahu
Pabrik
tahu
Buku
IPS
kelas IV
semester
2
Majalah/
Koran/k
media
elektroni
k
Gambar
alat
produksi
tahu
Pabrik
tahu
Buku
IPS
kelas IV
semester
2
Majalah/
Koran/k
media
elektroni
k
Gambar
alat
16
montrasikan
cara-cara
penggunaan
alat teknologi
komunikasi
pada masa lalu
dan masa kini
Memberikan
contoh jenisjenis teknologi
transportasi
pada masa lalu
dan masa kini
Melakukan
pengamatan
jenis-jenis
teknologi
transportasi di
Kediri
pada
masa lalu dan
masa kini
Mendiskusika
n perbedaan
jenis-jenis
teknologi
transportasi
pada masa lalu
danmasa kini
Bercerita
tentang
pengalaman
menggunakan
teknologi
transportasi
penggunaan
alat teknologi
komunikasi
pada masa lalu
dan masa kini
bentuk
uraian
tentang
teknologi
transportas
i
Membandingk
an
jenis
teknologi
transportasi
pada masa lalu
dan
masa
sekarang
Menceriteraka
n pengalaman
menggunakan
teknologi
transportasi
produksi
tahu
Pabrik
tahu
Buku
IPS
kelas IV
semester
2
Majalah/
Koran/k
media
elektroni
k
Format 2
SILABUS
Nama Sekolah
Mesta Pelajaran
: Pendidikan Kewarganegaraan
17
Kelas/Semester
I.
: VII/1
II.
Kompetensi Dasar
:1.1 Mendeskripsikan
hakikat
norma-
IV.
Kegiatan Pembelajaran:
V.
Membuat laporan
Indikator :
18
Menunjukkan
sikap
mematuhi
norma,
kebiasaan,
adat
VI.
Penilaian
VII.
Alokasi Waktu
: 4 x 40 menit
VIII.
Sumber Belajar
:-
Perpustakaan
Narasumber
19
3. Menentukan SK, KD, dan Indikator yang akan digunakan yang terdapat
pada silabus yang telah disusun
4. Merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan SK, KD, dan Indikator
yang telah ditentukan Mengidentifikasi materi ajar berdasarkan
materi pokok/ pembelajaran yang terdapat dalam silabus. Materi
ajar merupakan uraian dari materi pokok/pembelajaran
5. Menentukan metode pembela -jaran yang akan digunakan
6. Merumuskan langkah-langkah pembelajaran yang terdiri dari kegiatan
awal, inti, dan akhir.
7. Menentukan alat/bahan/ sumber belajar yang digunakan
8. Menyusun kriteria penilaian, lembar pengamatan, contoh soal, teknik
penskoran, dil
Mata Pelajaran
: ....................................................................
Kelas/Semester
: ....................................................................
Pertemuan Ke-
: ....................................................................
Alokasi Waktu
: ....................................................................
Standar Kompetensi
: ....................................................................
Kompetensi Dasar
: .....................................................................
Indikator
: .....................................................................
: ....................................................................
Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan awal
Kegiatan Inti
Kegiatan Penutup
20
Sumber Belajar
: ....................................................................
: ....................................................................
E. Rangkuman
Silabus harus disusun secara sistematis dan berisikan komponenkomponen yang saling berkaitan unjuk memenuhi target pencapaian
kompetensi dasar. Bentuk silabus sebenarnya dapat bervariasi dan dapat
dikembangkan sendiri oleh sekolah. Komponen yang minimal harus terdapat
dalam sebuah silabus ialah kompetensi dasar, hasil belajar, indikator, materi
pokok, pengalaman belajar, alokasi waktu, sumber/alat/bahan, dan penilaian.
Format
silabus
dapat
dibuat
dalam
bentuk
narasi
maupun
kolom/matriks
F. Latihan
Isilah titik berikut dengan jawaban yang tepat.
1. Silabus harus disusun secara sistematis karena ....
2. Sahih/valid, tingkat kepentingan, dan kebermanfaatan ialah hal-hal yang
harus diperhatikan ketika menseleksi ... yang harus ada di silabus.
3. Penentuan besarnya alokasi waktu ini bergantung kepada....
4.
berlangsung,
misalnya:
mendengarkan,
observasi,
G. Tes Formatif
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat.
1. Yang bukan komponen penilaian ialah...
21
nilai-nilai
d. mengacu kepada tujuan dan fungsi penilaian,
22
BAB IV
SILABUS IPA TERPADU
penyusunan
silabus
dan
pengembangan
rencana
A. Latar Belakang
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar merupakan kurikulum hasil
refleksi, pemikiran, dan pengkajian ulang dari kurikulum yang telah berlaku
sebelumnya. Kurikulum ini diharapkan dapat membantu mempersiapkan
peserta didik menghadapi tantangan di masa depan. Standar kompetensi dan
kompetensi dasar diarahkan untuk memberikan keterampilan dan keahlian
bertahan hidup dalam kondisi yang penuh dengan berbagai perubahan,
persaingan, ketidakpastian, dan kerumitan dalam kehidupan. Kurikulum ini
disusun untuk menciptakan tamatan yang kompeten, cerdas dalam
membangun integritas sosial, serta mewujudkan karakter nasional.
Dalam implementasi Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, telah
dilakukan berbagai studi yang mengarah pada peningkatan efisiensi dan
efektivitas layanan dan pengembangan sebagai konsekuensi dari suatu inovasi
pendidikan. Sebagai salah satu bentuk efisiensi dan efektivitas implementasi
kurikulum dikembangkan berbagai model implementasi kurikulum.
Model pembelajaran terpadu merupakan salah satu model implementasi
kurikulum yang dianjurkan untuk diaplikasikan pada semua jenjang
pendidikan, mulai dari tingkat Sekolah Dasar/Madrasah lbtidaiyah (SD/MI)
sampai dengan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA). Model
pembelajaran ini pada hakikatnya merupakan suatu pendekatan pembelajaran
yang memungkinkan peserta didik baik secara individual maupun kelompok
aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep serta prinsip secara holistik
dan otentik (Depdikbud, 1996:3). Pembelajaran ini merupakan model yang
mencoba memadukan beberapa pokok bahasan (Beane, 1995:615).
23
dan
memproduksi
kesan-kesan
tentang
hal-hal
yang
24
adanya
tumpang
tindih
dan
pengulangan,
sehingga
membutuhkan waktu dan energi yang lebih banyak, serta membosankan bagi
peserta didik. Bile konsep yang tumpang tindih dan pengulangan dapat
dipadukan, make pembelajaran akan lebih efisien dan efektif.
Keterpaduan
mata
pelajaran
dapat
mendorong
guru
untuk
25
Merumuskan indikator
pembelajaran terpadu
Mempelajari standar
kompetensi dan kompetensi
dasar mata pelajaran yang
akan dipadukan
Memilih/menetapkan tema
atau topik pemersatu
Menyusun desain
pembelajaran/rencana
pelaksanaan pembelajaran
terpadu
Langkah (1):
Menetapkan mata pelajaran yang akan dipadukan. Pada saat menetapkan
beberapa mata pelajaran yang akan dipadukan sebaiknya sudah disertai
dengan alasan atau rasional yang berkaitan dengan pencapaian standar
kompetensi dan kompetensi dasar oleh peserta didik dan kebermaknaan
belajar. Contoh lihat lampiran.
Langkah (2):
Mempelajari standar kompetensi dan kompetensi dasar dari mata
pelajaran yang akan dipadukan. Pada tahap ini dilakukan pengkajian atas
kompetensi dasar pada semester dan kelas yang sama, antar semester pada
kelas yang sama, antarsemester dan kelas yang berbeda dari beberapa submata
pelajaran IPA yang memungkinkan untuk diajarkan secara terpadu. Contoh
lihat lampiran.
Langkah (3):
Memilih dan menetapkan terra atau topik pemersatu. Dalam memilih
tema/topik dapat dirumuskan dengan melihat isu-isu yang terkini, misalnya
penyakit demam berdarah, HIV/AIDS, dan lainnya, kemudian baru dilihat
26
koneksitasnya dengan kompetensi dasar dari berbagai sub mata pelajaran IPA.
Contoh lihat lampiran.
Langkah (4):
Membuat matriks keterhubungan kompetensi dasar dan tema/topik
pemersatu. Tujuannya adalah untuk menunjukkan kaitan antara tema/topik
dengan kompetensi dasar yang dapat dipadukan. Contoh lihat lampiran.
Langkah (5):
Menyusun dan merumuskan indikator pencapaian hasil belajar untuk
setiap kompetensi dasar dari sub mata pelajaran yang dipadukan. Contoh lihat
lampiran.
Langkah (6):
Menyusun silabus pembelajaran IPA terpadu, dikembangkan dari
berbagai indikator submata pelajaran IPA menjadi beberapa pengalaman
belajar yang konsep keterpaduan atau keterkaitan menyatu antara beberapa
submata pelajaran IPA. Contoh lihat lampiran.
Langkah (7):
Menjabarkan silabus menjadi desain pembelajaran atau rencana
pelaksanaan pembelajaran untuk setiap pertemuan. Contoh format penyusunan
silabus pembelajaran IPA terpadu adalah sebagai berikut
27
: .....................................................................................................................................................
MATA PELAJARAN
:......................................................................................................................................................
KELAS
:......................................................................................................................................................
TOPIK
:......................................................................................................................................................
Bidang
Studi
Kompetensi
Dasar
Indikator
Pengalaman
Belajar
Alokasi
Waktu
Penilaian
Jenis
Tagihan
Teknik
Instrumen
Contoh Soal
28
2. Kegiatan Inti
Kegiatan inti merupakan kegiatan pelaksanaan pembelajaran
29
kompetensi dasar yang harus dicapai oleh peserta didik beserta garis
besar mated yang akan disampaikan. Cara yang paling praktis adalah
menuliskannya di papan tulis dengan penjelasan secara lisan mengenai
pentingnya kompetensi tersebut yang akan dikuasai oleh peserta didik.
b. Alternatif kegiatan belajar yang akan dialami peserta didik. Guru
dengan
30
E. Rangkuman
Salah satu unsur penting dalam komponen silabus ialah pengalaman
belajar.
Pengalaman
belajar
dikembangkan
dengan
memperhatikan
silabus,
disusunlah
Rencana
Pembelajaran.
pembelajaran,
sumber/media/bahan,
penilaian,
dan
identitas
penyusun.
F. Latihan
Isilah titik berikut dengan jawaban yang tepat.
1. Pembelajaran IPA terpadu ditujukan untuk .
31
G. Tes Formatif
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat.
1. Cara yang disarankan dalam menjabarkan Kompetensi Dasar menjadi
pengalaman belajar ialah ...
a.
pengalaman belajar
mencakup
pengetahuan,
keterampilan,
dan sikap
b.
c.
d.
32
komponen
yang
terdapat
dalam
Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran!
3. Jelaskan perbedaan identitas Silabus dan identitas RPP!
4. Untuk kepentingan penyusunan RPP, kapan dan di mans penilaian dapat
dicantumkan?
5. Mengapa media pembelajaran yang dicantumkan dalam RPP merupakan
unsur yang harus tercantum dalam RPP?
33
BAB V
SILABUS IPS TERPADU
penyusunan
silabus
dan
pengembangan
rencana
A. Latar Belakang
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Ilmu Ilmu Sosial di tingkat
Sekolah Menengah Pertama (SMP), meliputi bahan kajian: sosiologi, sejarah,
geografi, ekonomi, politik, antropologi, filsafat, psikologi sosial. Bahan kajian
itu menjadi mats pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Mata pelajaran IPS
bertujuan mengembangkan potensi peserta didik agar peka terhadap masalah
sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap
perbaikan segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap
masalah yang terjadi sehari-hari baik yang menimpa dirinya sendiri maupun
yang menimpa kehidupan masyarakat (Nursid Sumaatmaja, 1980;20)
Dalam implementasinya, perlu dilakukan berbagai studi yang
mengarah
pada
peningkatan
efisiensi
dan
efektivitas
layanan
dan
pembelajaran
terpadu
merupakan
salah
satu
model
34
kebutuhan,
dan
kemampuan).
Untuk
menyusun
perencanaan
2.
Penentuan Topik/tema
3.
35
4.
Pengembangan Silabus
5.
36
Geografi
Semester 2
6.1 Mendeskripsikan pola
kegiatan ekonomi penduduk,
penggunaan lahan dan pola
pemukiman berdasarkan
kondisi fisik permukaan bumi.
Sosiologi
Semester 1
2.1 Mendeskripsikan
interaksi sebagai proses
sosial.
Ekonomi
Semester 2
6.2 Mendeskripsikan kegiatan
pokok ekonomi yang meliputi
kegiatan konsumsi, produksi,
dan distribusi barang/jasa
Semester 2
4.3 Mendeskripsikan kondisi
geografis dan penduduk
Semester 2
2.1 Mendeskripsikan
interkasi sebagai proses
sosial.
Semester 1
3.1 Mendeskripsikan manusia
sebagai makhluk sosial dan
ekonomi yang bermoral dalam
kaitannya dengan usaha
memenuhi kebutuhan dan
pemanfaatan sumber daya yang
tersedia.
Sejarah
Semester 2
5.1 Mendeskripsikan
perkembangan masyarakat,
kebudayaan dan
pemerintahan pada masa
Islam diIndonesia, serta
peninggalannya
Semester 2
5.3 Mendeskripsikan
perkembangan masyarakat,
kebudayaan, dan
pemerintahan pada masa
Kolonial Eropa
Tema
Kegiatan
ekonomi
penduduk
Kelangkaan
sumber daya
Semester 2
4.1 Menggunakan peta, atlas
dan globe untuk mendapatkan
informasi keruangan.
Semester 2
6.2 Mendeskripsikan kegiatan
pokok ekonomi yang meliputi
kegiatan konsumsi, produksi
dan distribusi barang/jasa.
Semester 1
5.1 Mendeskripsikan
perkembangan masyarakat,
kebudayaan, dan
pemerintahan pada mass
Hindu-Buddha, serta
peningalannya
Pemanfaa
tan Peta
37
5.2 Mendeskripsikan
perkembangan masyarakat,
kebudayaan, dan
pemerintahan pada masa
Islam di Indonesia, serta
peninggalannya
5.3 Mendeskripsikan
perkembangan masyarakat,
kebudayaan, dan
pemerintahan pada masa
Kolonial Eropa
Geografi
Sosiologi
Semester 1
1.1 Mendeskripsikan kondisi
fisik wilayah dan penduduk.
Semester 2
6.1 Mendeskripsikan
bentuk-bentuk hubungan
sosial
6.2 Mendeskripsikan
pranata sosial dalam
kehidupan masyarakat
Ekonomi
Semester 1
4.3 Mengidentifikasi bentuk
pasar dalam kegiatan ekonomi
masyarakat.
Sejarah
Tema
Semester 1
Globalisasi
2.1 Menjelaskan proses
perkembangan kolonialisme
dan imperialism Barat, serta
pengaruh yang
ditimbulkannya di berbagai
daerah di Indonesia
38
Semester 1
1.1 Mendeskripsikan kondisi
fisik wilayah dan penduduk.
Semester 1
1.1 Mendeskripsikan kondisi
fisik wilayah dan penduduk.
Semester 2
1.3 Mendeskripsikan
permasalahan lingkungan hidup
dan upaya penanggulangannya
dalam pembangunan
berkelanjutan
pengendalian
penyimpangan sosial
Semester 1
6.2 Mendeskripsikan
pranata sistem dalam
kehidupan masyarakat
Semester 2
6.2 Mendeskripsikan
pranata sistem dalam
kehidupan masyarakat
Semester 2
6.1 Mendeskripsikan
bentuk-bentuk hubungan
sosial
6.2 Mendeskripsikan
pranata sistem dalam
kehidupan masyarakat
Semester 2
7.2 Mendeskripsikan pelakupelaku ekonomi dalam sistem
perekonomian Indonesia.
Semester 2
7.1 Mendeskripsikan
permasalahan angkatan kerja
dan tenaga kerja sebagai
sumber daya dalam kegiatan
ekonomi, serta peran
pemerintah dalam upaya
penanggulangannya.
7.2 Mendeskripsikan
pelaku-pelaku
ekonomi dalam
sistem
perekonomian
Indonesia.
7.3
Semester 2
4.1 Mendeskripsikan
hubungan antara kelangkaan
sumber daya dengan
kebutuhan manusia yang tidak
terbatas
Semester 1
2.2 Menguraikan proses
terbentuknya kesadaran
nasional, identitas
Indonesia, dan
perkembangan pergerakan
kebangsaan Indonesia.
Peran Indonesia
dalam
Pergaulan
Antarbang
sa
Otonomi
Daerah
Pelestarian
lingkungan
39
Geografi
Sosiologi
Semester 2
5.1 Menginterpretasikan peta
tentang bentuk dan pola muka
bumi.
Semester 1
3.1 Mendeskripsikan
perubahan sosial budaya
pada masyarakat
3.2 Menguraikan tipe-tipe
perilaku masyarakat dalam
menyikapi perubahan
Semester 2
5.2 Mendeskripsikan keterkaitan
unsure-unsur geografis dan
penduduk di kawasan Asia
Tenggara.
Semester 1
7.3 Menguraikan perilaku
masyarakat dalam
perubahan sosial budaya di
era global
Semester 2
5.2 Mendeskripsikan keterkaitan
unsure-unsur geografis dan
Semester 2
7.3 Menguraikan perilaku
masyarakat dalam
Ekonomi
Semester 1
7.1 Mendeskripsikan uang dan
lembaga keuangan.
Sejarah
Tema
Semester 2
7.2 Menguraikan
perkembangan lemabgalembaga internasinal dan
peran Indonesia dalam
kerjasama internasional
Pengembangan
pariwisata
Semester 2
Semester 2
7.4 Mendeskripsikan kerjasama 7.2 Menguraikan
antar negara di bidang ekonomi perkembangan lemabgalembaga internasinal dan
peran Indonesia dalam
kerjasama internasional
Semester 2
Semester 2
7.4 Mendeskripsikan kerjasama 7.2 Menguraikan
antar negara di bidang ekonomi perkembangan lemabga-
Moderniasasi
Kerjasama
internasional
40
41
2. Penentuan Topik/Tema
Setelah pemetaan Kompetensi Dasar selesai, langkah selanjutnya
dilakukan penentuan topik/tema. Topik/tema yang ditentukan harus relevan
dengan Kompetensi Dasar yang telah dipetakan. Dengan demikian, dalam
satu mata pelajaran IPS pada satu tingkatan kelas terdapat beberapa topik
yang akan dibahas.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penentuan topik/tema
pada pembelajaran IPS Terpadu antara lain meliputi hal-hal berikut.
a.
Topik, dalam pembelajaran IPS Terpadu, merupakan perekat antarKompetensi Dasar yang terdapat dalam satu rumpun mata pelajaran
IPS.
b.
c.
42
Geografi
Semester
No I2 Geografi
6.1 Mendeskripskan pola
kegiatan ekonomi penduduk,
penggunaan
lahan, dan pola pemukiman
berdasarkan kondisi fisik
permukaan bumi.
Sosiologi
Semester 1
2.1 Mendeskripsikan interaksi
sebagai proses sosial.
Ekonomi
Semester 2
6.2
Mendeskrip
sikan kegiatan
pokok ekonomi
yang meliputi
kegiatan
konsumsi,
produksi, dan
distribusi
barang/jasa.
Sejarah
Semester 2
5.2
Mendeskripsika
n perkembangan
masyarakat,
kebudayaan, dan
pemerintahan pada
mass Islam di
Indonesia, serta
peninggalanpeninggalannya
Geografi
Semester 2
1.3 Mendeskripskan
permasalahan lingkungan hidup
dan upaya penanggulangannya
dalam pembangunan
berkelanjutan
Sosiologi
Semester 2
6.1 Mendeskripsikan bentukbentuk hubungan sosial
6.2 Mendeskripsikan pranata
sosial dalam kehidupan
masyarakat
Ekonomi
Semester 2
4.1 Mendeskripsikan hubungan
antara kelangkaan sumber daya
dengankebutuhan manusia yang
tidak terbatas
Sejarah
2.1 Menjelaskan proses
perkembangan kolonialisme dan
imperialisme Barat, serta
pengaruh yang ditimbulkannya di
berbagai daerah di Indonesia
43
Kelas IX SMP
3. Topik: Pengembangan Pariwisata
No
1
Geografi
Semester 2
5.1 Menginterpretasikan peta
tentang bentuk dan pola muka
bumi.
Sosiologi
Ekonomi
Semester 1
Semester 1
3.1 Mendeskripsikan perubahan 7.1 Mendeskripsikan uang dan
sosial budaya pada masyarakat lembaga keuangan.
3.2 Menguraikan tipe-tipe
perilaku masyarakat dalam
menyikapi perubahan
Sejarah
Semester 2
7.2 Menguraikan perkembangan
lemabga-lembaga internasinal dan
peran Indonesia dalam kerjasama
internasional
44
45
4. Penyusunan Silabus
Hasil seluruh proses yang telah dilakukan pada langkah-langkah
sebelumnya
dijadikan
sebagai
dasar
dalam
penyusunan
silabus
46
: .....................................................................................................................................................
MATA PELAJARAN
:......................................................................................................................................................
KELAS
:......................................................................................................................................................
TOPIK
:......................................................................................................................................................
Bidang
Studi
Kompetensi
Dasar
Indikator
Pengalaman
Belajar
Alokasi
Waktu
Penilaian
Jenis
Tagihan
Teknik
Instrumen
Contoh Soal
47
adalah
menyusun
desain/rencana
pelaksanaan
:
:
:
:
:
...............................................
...............................................
...............................................
...............................................
...............................................
48
D. Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
Tahapan
Kegiatan
Alokasi Waktu
Kegiatan
Alokasi Waktu
Kegiatan
Alokasi Waktu
Kegiatan Awal
Kegiatan Inti
Penutup
Pertemuan 2
Tahapan
Kegiatan Awal
Kegiatan Inti
Penutup
Pertemuan 3
Tahapan
Kegiatan Awal
Kegiatan Inti
Penutup
E. Penilaian:
Jenis Tagihan:
Jakarta,
Mengetahui, Kepala Sekolah
NIP
NIP
49
D. Rangkuman
Salah satu unsur penting dalam komponen silabus ialah pengalaman
belajar.
Pengalaman
belajar
dikembangkan
dengan
memperhatikan
E. Latihan
Isilah titik berikut dengan jawaban yang tepat.
1. Pembelajaran IPS terpadu ditujukan untuk .
2. Untuk mengetahui keluasan atau kedalaman cakupan Kompetensi Dasar
dapat dijabarkan kedalam .
3. Acuan dalam pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran IPS
terpadu menggunakan tahapan .
4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran IPS terpadu berperan sebagai .
5. Tujuan kegiatan awal dalam proses pembelajaran ialah .
F. Tes Formatif
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat.
1. Cara yang disarankan dalam menjabarkan Kompetensi Dasar menjadi
pengalaman belajar ialah .
a.
pengalaman belajar
mencakup
pengetahuan, keterampilan,
dan sikap
b.
c.
d.
50
b.
c.
d.
kegiatan awal
b.
kegiatan evaluasi
c.
kegiatan akhir
d.
kegiatan inti
51
52
BAB VI
PENYUSUNAN SILABUS TEMATIK
penyusunan
silabus
dan
pengembangan
rencana
A. Latar Belakang
Peserta didik yang berada pada sekolah dasar kelas satu, dua, dan tiga
berada pada rentangan usia dini. Pada usia tersebut seluruh aspek
perkembangan kecerdasan seperti IQ, EQ, dan SQ tumbuh dan berkembang
sangat luar biasa. Pada umumnya tingkat perkembangan masih melihat segala
sesuatu sebagai satu keutuhan (holistik) serta mampu memahami hubungan
antara konsep secara sederhana. Proses pembelajaran masih bergantung
kepada objek-objek konkrit dan pengalaman yang dialami secara langsung.
Saat ini, pelaksanaan kegiatan pembelajaran di SD kelas I III untuk
setiap mata pelajaran dilakukan secara terpisah, misalnya IPA 2 jam pelajaran,
IPS 2 jam pelajaran, dan Bahasa Indonesia 2 jam pelajaran. Dalam
pelaksanaan kegiatannya dilakukan secara murni mata pelajaran yaitu hanya
mempelajari standar kompetensi dan kompetensi dasar yang berhubungan
dengan mata pelajaran itu. Pada pembelajaran yang memisahkan penyajian
mata pelajaran secara tegas, kurang mengembangkan anak untuk berpikir
holistik dan membuat kesulitan bagi peserta didik.
Dengan pelaksanaan kegiatan seperti yang disebutkan di atas, muncul
permasalahan pada kelas rendah (1-111) antara lain adalah tingginya angka
mengulang kelas dan putus sekolah. Angka mengulang kelas dan angka putus
sekolah peserta didik kelas I SD jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kelas
yang lain. Data tahun 1999/2000 mempedihatkan bahwa angka mengulang
kelas satu sebesar 11,6% sementara pada kelas dua 7,51%, kelas tiga 6,13%,
kelas empat 4,64%, kelas lima 3,1%, dan kelas enam 0,37%. Pada tahun yang
53
sama angka putus sekolah kelas satu sebesar 4,22%, masih jauh lebih tinggi
jika dibandingkan dengan kelas dua 0,83%, kelas tiga 2,27%, kelas empat
2,71%, kelas lima 3,79%, dan kelas enam 1,78%.
Angka nasional tersebut semakin memprihatinkan jika dilihat dari data
di masing-masing propinsi terutama yang hanya memiliki sedikit Taman
Kanak-kanak. Hal itu terjadi terutama di daerah terpencil. Pada saat ini hanya
sedikit peserta didik kelas satu Sekolah Dasar yang mengikuti pendidikan
prasekolah sebelumnya. Tahun 1999/2000 tercatat hanya 12,61% atau
1.583.467 peserta didik usia 4-6 tahun yang masuk Taman Kanak-kanak, dan
kurang dari 5 % Peserta didik berada pada pendidikan prasekolah lain.
Permasalahan tersebut menunjukkan bahwa kesiapan sekolah sebagian
besar peserta didik kelas awal sekolah dasar di Indonesia cukup rendah.
Sementara itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik yang telah
masuk Taman Kanak-Kanak memiliki kesiapan bersekolah lebih baik
dibandingkan dengan peserta didik yang tidak mengikuti pendidikan Taman
Kanak-Kanak. Selain itu, perbeclaan pendekatan, model, dan prinsip-prinsip
pembelajaran antara kelas satu dan dua Sekolah Dasar dengan pendidikan prasekolah dapat jugs menyebabkan peserta didik yang telah mengikuti
pendidikan pra-sekolah pun dapat saja mengulang kelas atau bahkan putus
sekolah.
Atas dasar pemikiran di atas dan dalam rangka implementasi Standar
Isi yang termuat dalam Standar Nasional Pendidikan, maka pembelajaran pada
kelas awal Sekolah Dasar yakni kelas satu, dua, dan tiga lebih sesuai jika
dikelola dalam pembelajaran terpadu melalui pendekatan pembelajaran
tematik.
B. Tujuan Pembelajaran Tematik
Pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang menggunakan tema
dalam mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan
pengalaman bermakna kepada siswa. Tema adalah pokok pikiran atau gagasan
pokok yang menjadi pokok pembicaraan (Poerwadarminta, 1983). Dengan
tema diharapkan akan memberikan banyak keuntungan, di antaranya: 1) siswa
mudah memusatkan perhatian pada suatu tema tertentu, 2)
54
pengembangan
silabus
dan
penyusunan
rencana
pelaksanaan
pembelajaran.
1. Pemetaan Kompetensi Dasar
Kegiatan pemetaan ini dilakukan untuk memperoleh gambaran
secara menyeluruh dan utuh dari semua standar kompetensi dan
kompetensi dasar dari berbagai mats pelajaran yang dipadukan dalam tema
yang dipilih. Kegiatan yang dilakukan adalah:
a. Menentukan tema
Dalam menentukan tema dapat dilakukan dengan dua cara yakni:
Cara pertama, mempelajari standar kompetensi dan kompetensi dasar
yang terdapat dalam masingmasing mata pelajaran, dilanjutkan dengan
menentukan tema yang sesuai.
55
Ruang lingkup tema yang ditetapkan sebaiknya ticlak terlalu lugs atau
terlalu sempit. Tema yang terlalu luas bisa dijabarkan lagi menjadi
anak tema atau subtema yang sifatnya lebih spesifik dan lebih
kongkrit. Anak tema atau subtema tersebut selanjutnya dapat
dikembangkan lagi menjadi suatu materi/isi pembelajaran. Bila
digambarkan akan tampak seperti di bawah ini.
TEMA
Anak Tema 1
Anak Tema 2
Anak Tema 3
56
MATEMATIKA
Tema:
BINATANG
PENGETAHUAN ALAM
KD (diisi KD yang diambil
dari pemetaan)
KERAJINAN TANGAN
DAN KESENIAN
57
3. Penyusunan Silabus
Hasil seluruh proses yang telah dilakukan pada tahaptahap
sebelumnya dijadikan dasar dalam penyusunan silabus. Komponen silabus
terdiri dari standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, pengalaman
belajar, alat/sumber, dan penilaian.
Pendidikan
Agama
Matematika
B. Indonesia
IPS
IPA
Pendidikan
Kewarganegara
an
Pendidikan
Jasmani,
Olahraga dan
Kesehatan
Standar
Kompetensi
Mata Pelajaran
Kompetensi
Dasar
Pengalaman
Belajar
Strategi/
metode
Bahan/
sumber
Penialian
belajar
siswa
yang
telah
ditetapkan
dalam silabus
58
CONTOH SILABUS
59
Mata Pelajaran
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Matematika
Bilangan: Melakukan
penjumlahan
danpengurangan
bilangan sampai 20
1.1 Membilang
banyak benda
Mengenal
beberapa
bangun ruang
Geometrid an
pengukuran:
Menggunakan
pengukuran waktu
dan panjang
Menentukan waktu
(pagi, siang,
malam), hari, dan
jam (bulat)
Mengelompokkan
berbagai bangun
ruang sederhana
(balok, prisma,
tabung, bola dan
kerucut)
(Contoh) Indikator
Diri
Sendiri
Keluar
ga
Ling
kung
an
Tran
sport
asi
Rekr
easi
Negara
Alat
Komun
ikasi
60
Mata Pelajaran
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
(Contoh) Indikator
Pendidikan
Jasmani,
Olahraga dan
Kesehatan
Permainan dan
Olahraga:
Mempraktikkan gerak
dasar ke dalam
permainan
sederhana/aktivitas
jasmani dan nilai-nilai
yang terkandung di
dalamnya
1.1 mempraktikkan
gerak dasar jalan,
lari dan lompat
dalam permainan
sederhana, serta
nilai sportivitas,
kejujuran,
kerjasama, toleransi
dan percaya diri
Memahami indentitas
diri dan keluarga,
serta sikap saling
menghormati dalam
kemajemukan
keluarga
Mengidentifikasi
identitas diri,
keluarga, dan
kerabat
Pengetahuan
Sosial
Ilmu
Pengetahuan
Alam
1.1 mengenal
bagian0bagian
tubuh dan
kegunaannya
Diri
Sendiri
Keluar
ga
Ling
kung
an
Tran
sport
asi
Rekr
easi
Negara
Alat
Komun
ikasi
2
-
61
Mata Pelajaran
Seni Budaya
dan
Keterampilan
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
(Contoh) Indikator
Mengidentifikasi
benda yang ada di
lingkungan sekitar
berdasarkan cirinya
melalui pengamatan
Mengelompokkan benda
dengna berbagai cara yang
diketahui anak
Menunjukkan sebanyakbanyaknya benda yang
mempunyai warna, bentuk dan
cirri tertentu
Memasangkan benda sesuai
dengan pasangannya
Mengelompokkan berbagai
jenis: bintik garis, bidang
warna danbentuk pada benda
dua dan tiga dimensi di alam
sekitar
Mengelompokkan berbagai
ukuran: bintik, garis, bidang,
warna dan bentuk pada benda
dua dan tiga dimensi di alam
sekitar
Menyebutkan unsur rupa di
lingkungan sekolah
Bertepuk tangan dengan pola
Seni rupa:
Mengapresiasi karya
seni rupa
Seni musik:
Mengapresiasi karya
seni musik
1.1
mengidentifikasikan
unsure rupa pada
benda di alam
sekitar
Mengidentifikasi
unsur/elemen musik
dari berbagai
sumber bunyi yang
dihasilkan tubuh
manusia
Diri
Sendiri
Keluar
ga
Ling
kung
an
Tran
sport
asi
Rekr
easi
Negara
Alat
Komun
ikasi
4
-
62
Mata Pelajaran
Bahasa
Indonesia
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
(Contoh) Indikator
Seni tari:
Mengapresiasi karya
seni tari
Mengidentifikasi
fungsi tubuh dalam
melaksanakan
gerak di tempat
Membedakan bunyi
bahasa
Mendengarkan:
Memahami bunyi
bahasa, perintah, dan
dongeng yang
dilisankan
Berbicara:
Mengungkapkan
pikiran, perasaan dan
informasi secara lisan
dengan perkenalan
dantegur sapa,
pengenalan benda
dan fungsi anggota
tubuh
Memperkenalkan
diri sendiri dengan
kalimat sederhana
dan bahasa yang
santun
Membaca:
Memahami teks
pendek dengan
membaca nyaring
Membaca nyaring
suku kata dan kata
dengan lafal yang
tepat
Membedakan berbagai
bunyi/suara tertentu secara
tepat
Menirukan bunyi/suara
tertentu seperti: suara burung,
ombak, kendaraan dan lainlain
Mengenal bunyi bahasa
Membedakan bunyi bahasa
Melafalkan bunyi bahasa
secara tepat
Menyebutkan data diri (nama,
kelas, sekolah, dan tempat
tinggal) dengan kalimat
sederhana
Menyebutkan nama orang tua
dan saudara kandung
Menanyakan data diri dan
nama orang tua serta saudara
teman sekelasnya
Mengenal huruf-huruf dan
membacanya sebagai suku
kata, kata dan kalimat
sederhana
Diri
Sendiri
Keluar
ga
Ling
kung
an
Tran
sport
asi
Rekr
easi
Negara
Alat
Komun
ikasi
63
Mata Pelajaran
Standar Kompetensi
Menulis:
Menulis permulaan
dengan menciplak,
menebalkan,
mencontoh,
melengkapi dan
menyalin
Kewarganegar
aan
Kompetensi Dasar
1.1 menciplak
berbagai bentuk
gambar, lingkaran,
dan bentuk huruf
1.1 Menjelaskan
perbedaan jenis
kelamin, agama dan
suku bangsa
(Contoh) Indikator
Diri
Sendiri
Keluar
ga
Ling
kung
an
Tran
sport
asi
Rekr
easi
Negara
Alat
Komun
ikasi
64
BAHASA INDONESIA
MATEMATIKA
Membilang atau menghitung secara urut
Menyebutkan banyak benda
Membandingkan dua kumpulan benda
melalui istilah lebih banyak, lebih sedikit,
atau sama besar
TEMA
LINGKUNGAN
PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN
KESEHATAN
Menerapkan konsep arah dalam berjalan,
berlari dan melompat
KEWARGANEGARAAN
PENGETAHUAN ALAM
65
BAHASA INDONESIA
MATEMATIKA
Membaca dan menulis lambang bilangan
Membandingkan dua kumpulan benda
melalui istilah lebih banyak, lebih sedikit,
atau sama besar
Menyebutkan perbedaan antara pagi dan
malam hari
TEMA
LINGKUNGAN
PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN
KESEHATAN
Berlari dengan berbagai pola langkah dan
kecepatan
KEWARGANEGARAAN
PENGETAHUAN ALAM
66
Matematika
IPS
IPA
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
PENGALAMAN BELAJAR
SARANA/SUMBER
PENIALAIN
Kartu kata
Kartu bentuk gambar
Kartu betuk geometri
Bola
Batu-batuan
67
dan kegunaannya
Praktik pengelompokkan
68
:I
: LINGKUNGAN
: I/Senin
: 5 x 35 menit
INDIKATOR:
Menanyakan data diri dan nama orangtua serta saudara teman sekelas
Guru meminta anak untuk keluar kelas dengan melompat satu kaki sambil
membilang (menghitung secara urut) lompatannya
69
70
D. Rangkuman
Pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang menggunakan tema
dalam mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan
pengalaman bermakna kepada siswa. Tema adalah pokok pikiran atau gagasan
pokok yang menjadi pokok pembicaraan (Poerwadarminta, 1983). Salah satu
unsur penting dalam komponen silabus ialah pengalaman belajar. Pengalaman
belajar dikembangkan dengan memperhatikan Kompetensi Dasar yang akan
dijabarkan. Ada tiga tahap pengembangan Standar Kompetensi suatu mata
pelajaran ke dalam silabus, yaitu pengembangan Program Semester,
pengembangan Silabus, pengembangan Rencana Pembelajaran.
Setelah tersusun silabus, disusunlah Rencana Pembelajaran. Isi dari RP
ialah identitas RPP, kompetensi dasar/hasil belajar/indikator, langkah
pembelajaran, sumber/media/bahan, penilaian, dan identitas penyusun.
E. Latihan
Isilah titik berikut dengan jawaban yang tepat.
1.
2.
3.
5.
F. Tes Formatif
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat.
1. Cara yang disarankan dalam menjabarkan Kompetensi Dasar menjadi
pengalaman belajar ialah ...
a.
pengalaman belajar
mencakup
pengetahuan,
keterampilan,
dan sikap
71
b.
c.
d.
b.
pengembangan silabus
c.
d.
3. Mengidentifikasi kompetensi dasar pads kelas dan semester yang sama dari
setiap mata pelajaran, mentukan tema yang dapat mempersatukan
kompetensi-kompetensi tersebut untuk setiap kelas dan semester, dan
membuat "matriks hubungan kompetensi dasar dan tema' adalah langkahlangkah ....
a.
b.
c.
d.
kegiatan awal
b.
kegiatan evaluasi
c.
kegiatan akhir
d.
kegiatan inti
percobaan
b.
melodrama
c.
diskusi
d.
tes tertulis
72
7.
Jelaskan
komponen
yang
terdapat
dalam
Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran!
8.
9.
73
DAFTAR PUSTAKA
74
KUNCI JAWABAN
Bab II
LATIHAN
Isitah titik berikut dengan jawaban yang tepat.
1. seperangkat rencana dan pengaturan tentang kegiatan pembelajaran,
pengelolaan kelas, dan penilaian hasil belajar yang dapat menjawab
pertanyaan: Kompetensi apa yang akan dikembangkan siswa, Bagaimana cara
mengembangkannya, kannya, dan Bagaimana cara mengetahui bahwa
kompetensi tersebut sudah dicapai siswa.
2. sekolah
3. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Sekolah sesuai dengan mekanisme
kerja yang berlaku di daerah masing-masing.
4. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
5. perbaikan
Tes Formatif
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat.
1. d. Perwakilan siswa
2. c. Dinas Pendidikan Provinsi
3. b. Sekolah
4. d. 4-1-3-2-5
5. c. Guru
Jawablah dengan tepat.
1. hanya gurulah yang mengetahui perbedaan kemampuan, kompetensi, minat,
kepribadian, sikap, dan motivasi belajar siswanya
2. perencanaan, pelaksanaan, perbaikan, pemantapan, penilaian
3. Dalam pengelolaan kurikulum berbasis sekolah, pihak Tingkat Pusat
mempunyai peran dan tanggung jawab yang terkait dengan peran dan
tanggung jawab pihak lainnya dalam bidang pendidikan di daerah yang
bersangkutan, misalnya memberikan pelayanan kepada Tim Perekayasa
Kurikulum di daerah serta menyelenggarakan workshop dan seminar
peningkatan mutu pelaksanaan kurikulum.
4. Tahap keempat dalam Pelaksanaan
5. Dinas Pendidikan Provinsi
75
Bab III
LATIHAN
Isilah titik berikut dengan jawaban yang tepat.
1. Silabus merupakan seperangkat rencana pembelajaran beserta penilaiannya
yang akan digunakan oleh orang lain untuk penyusunan RP
2. mata pelajaran
3. jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mats pelajaran dengan
mempertimbangkan jumlah, keluasan dan ke dalaman Kompetensi Dasar,
serta tingkat kepentingannya dengan keadaan dan kebutuhan setempat.
4. alat pembelajaran
5. penilaian
Tes formatif
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat.
1. c. merangsang tumbuhnya pengertian dan atau usaha pengembangan nilai-nilai
2. b. kejelasan arti
3. a. tertulis dan unjuk kerja
4. c. wawancara
5. c. penilaian, alat, alokasi waktu
Jawablah dengan tepat.
1. Materi yang dipilih memungkinkan untuk dipelajari, balk dari aspek tingkat
kesulitannya (tidak terlalu mudah, atau tidak terlalu sulit), maupun aspek
kelayakannya terhadap pemanfaatan bahan ajar dan kondisi setempat.
2. gambaran mengenai kegiatan/perbuatan siswa, pembiasaan kecakapan hidup,
suasana hati siswa suasana kelas, dinamika kelompok dan model interaksinya.
3. untuk mengingatkan pars guru seberapa jauh tuntutan target kompetensi yang
harus dicapainya
4. standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, materi pokok, pengalaman
belajar, alokasi waktu, sumber/bahan/alat, penilaian
5. untuk memudahkan dalam pembuatan soal-soalnya.
Bab IV
LATIHAN
lsilah titik berikut dengan jawaban yang tepat
1. jaringan topik/tema/konsep
2. silabus
3. guru yang bersangkutan
4. untuk mempersiapkan siswa (balk fisik maupun psikologis) untuk mengikuti
kegiatan pembelajaran
76
77