Elder Abuse
Seiring dengan berjalannya waktu, setiap orang akan mengalami proses penuaan. Secara
umum terdapat penurunan fungsi tubuh seiring dengan terjadinya penuaan. Orang berusia lanjut
akan membutuhkan bantuan orang lain dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Sehingga orang
tua cenderung bergantung pada orang lain yang lebih muda. 1 Contoh kasus menarik kita jumpai:
Seorang nenek sudah lama sakit dan sudah dianjurkan dokter untuk dirawat di rumah sakit.
Namun oleh anak-anaknya, beliau hanya ditempatkan di salah satu kamar hotel milik si nenek
sendiri. Ketika sakit beliau bertambah parah, barulah anak-anak membawanya ke rumah sakit.
Selama di rumah sakit, beliau hanya ditunggui oleh pengasuh tanpa dibekali uang secukupnya
untuk menebus obat. Anak-anaknya hampir tidak pernah datang menjenguk. Karena obat-obatan
yang digunakan terputus-putus, sakit si nenek bertambah parah dan memerlukan tindakan serta
pengobatan darurat1. Bagaimana menurut anda? Apakah kasus diatas merupakan kekerasan
atau penelantaran pada orang tua? Untuk menjawabnya, yuk kita telusuri lebih dalam mengenai
elder abuse atau Kekerasan pada orang tua ini! Jenis Elder Abuse / Kekerasan pada Orang tua
Kekerasan / penelantaran terhadap lansia telah menjadi masalah medis dan sosial selama 20
tahun terakhir. Karena kurangnya laporan, masalah ini sering tidak terdeteksi2. Jenis-jenis salah
perlakuan pada orang berusia lanjut
Kekerasan fisik: mencakup tindakan kejahatan yang menyebabkan nyeri, trauma,
gangguan fungsi tubuh atau penyakit (memukul,menendang,mendorong) Pengabaian fisik:
kegagalan pramurawat untuk menyiapkan fasilitas/pelayanan yang dibutuhkan lansia untuk dapat
berfungsi optimal atau untuk menghindari bahaya. elder_Abuse Kekerasan psikologis: kekerasan
terhadap mental lansia sehingga menimbulkan kesedihan yang mendalam (ancaman, caci maki,
perlakuan seperti terhadap anak-anak, atau mengisolasi). Pengabaian psikologis: kegagalan
untuk menyediakan kebutuhan sosial bagi lansia yang tidak mandiri. Penganiayaan finansial atau
material: salah guna pendapatan/sumber finansial/penghasilan seseorang oleh orang lain atau
perawat. Kejahatan terhadap hak azasi manusia: terjadi bila orang yang merawat/mengawasi
lansia mengabaikan hak-hak lansia dan kemampuan untuk mengambil keputusan bagi mereka
(kebebasan pribadi, kekayaan pribadi, keinginan berkumpul, berbicara, memberikan suara).
Apa sih penyebab terjadi kekerasan pada Lansia? Tidak ada penjelasan khusus untuk
penyebab kejadian kekerasan pada lansia. Ada beberapa faktor situasi dalam keluarga,
permasalahan pengasuh dan budaya5. Situasi dalam keluarga bisa menyumbang kekerasan pada
lansia. Situasi yang dimaksudkan adalah adanya perselisihan dalam keluarga yang disebabkan
oleh keberadaan lansia tersebut atau adanya riwayat kekerasan dalam keluarga tersebut.
Permasalahan pengasuh juga berpengaruh memicu kekerasan pada lansia. Ketika si pengasuh
merasa terbeban, terperangkap, frustrasi, maka tak jarang si pengasuh mulai memperlakukan
lansia dengan kekerasan dan pengabaian. Ditambah lagi, si pengasuh juga tidak mempunyai
pengetahuan yang memadai mengenai masalah dan kebutuhan lansia. Faktor budaya berperan
terhadap pandangan yang dianut bahwa lansia adalah orang-orang yang lemah, tidak berharga
dan tergantung pada orang lain. Pandangan ini membuat golongan lansia menjadi kelompok
yang tak terlindungi dan menjadi target empuk yang siap dieksploitasi5. Bagaimana Cara
Mengenalinya? Kita bisa mengenali lansia yang mengalami kekerasan dan salah perlakuan dari
tanda-tanda berikut: Rambut tidak disisir dan berantakan Kondisi kulit atau kesehatan yang
buruk Kekurangan gizi/dehidrasi Berbau tidak sedap Adanya memar yang tidak bisa dijelaskan,
luka bakar/melepuh karena air panas, rokok, atau luka yang menyerupai gambaran sebuah objek
(sabuk pinggang, kawat/kabel, tangan).
Jika dilihat dari sisi pengasuh, tanda-tanda pengasuh yang mungkin menyalahgunakan
kerentanan lansia dan melakukan kekerasan kepada lansia adalah: Sikap yang mendominasi
lansia Sikap yang kasar secara verbal atau fisik Sikap yang cenderung menyalah lansia
Penyalahgunaan zat/masalah kesehatan mental
Melihat keadaan di rumah yang ada lansia namun si pengasuh tidak membiarkan orang
lain ke rumah, maka mungkin ada masalah antara lansia dan pengasuhnya. Tanda-tanda bahwa
ada sesuatu yang salah di dalam dan sekitar rumah mencakup: Tumpukan Koran dan surat
Rumah dalam keadaan rusak atau tidak terjaga Bau tak sedap datang dari rumah
Mencari Pertolongan Jika anda lansia yang mengalami salah perlakuan, dilalaikan atau
dieksploitasi, beritahu setidaknya satu orang, seperti tenaga medis, teman/anggota keluarga yang
dipercaya dan berikan mereka informasi sehingga mereka dapat menolong anda. Jika mencurigai
Referensi:
Kemala sari Nina, Supartondo. Elderly Mistreatment / Salah perlakuan Terhadap Orang Tua.
Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I. Edisi V. Interna Publishing. 2009.
istreatment and A use ada ansia.
mistreatment. lder A use.
iunduh dari
.s ri d. om do
1 elderl -
For Health in Aging. Preventing Elder Abuse & Neglect in Older adults. New York. April 2010.
Health in Aging.org Sidabutar Sondang.
Menuai
senja
susahnya
jadi
orang
lansia.
Desember
2011.
Diunduh
dari
http://sondangindep.blogspot.com/2011/12/menuai-senja-susahnya-jadi-orang-lansia.html.