memiliki kemiringan lereng antara 30-70%.Dari data yang diperoleh, daerah penelitian
didominasi oleh daerah perbukitan terjal. Hampir 80% daerah penelitian memiliki bentuk
permukaan dan kerapatan kontur yang tinggi, menyebar dari baratdaya hingga timur laut.Daerah
yang bentuk permukaannya landai berada di bagian barat- barat daya daerah penelitian
Bentuk Lereng tergantung pada proses erosi juga gerakan tanah dan pelapukan. Lereng
merupakan parametertopografi yang terbagi dalam dua bagian yaitu kemiringan lereng dan beda
tinggi relative, dimana kedua bagian tersebut besar pengaruhnya terhadap penilaian suatu lahan
kritis. Bila dimana suatu lahan yang lahan dapat merusak lahan secara fisik, kimia, dan biologi
,sehingga
akan
membahayakan
hidrologi
produksi
pertanian
dan
pemukiman.
Ketinggian Absolut
Unsur Morfografi
(meter)
< 50
Dataran rendah
50 - 100
100 - 200
Perbukitan rendah
200 - 500
Perbukitan
500 - 1.500
Perbukitan tinggi
1.500 - 3.000
Pegunungan
> 3.000
Pegunungan tinggi
Bentuk lembah yang terdapat pada daerah penelitian berdasar analisis topografi dan
kenampakan di lapangan, bentuk lembah di daerah penelitian termasuk ke dalam jenis lembah U
dan V. Lembah V berada di sekitar puncak perbukitan atau pegunungan. Sedangkan lembah U
terdapat pada sungai-sungai utama yang proses erosi didominasi dengan gaya horizontal di
daerah yang landai.
Morfometri merupakan penilaian kuantitatif terhadap bentuk lahan, sebagai aspek
pendukung morfografi dan morfogenetik, sehingga klasifikasi semakin tegas dengan angka
angka yang jelas.
Kemiringan
lereng (%)
Keterangan
Klasifikasi
USSSM* (%)
<1
1-3
3-6
6-9
9 - 25
25 - 26
> 65
0-2
3-7
8 - 13
14 - 20
21 - 55
56 - 140
> 140
0-2
2-6
6 - 13
13 - 25
25 - 55
> 55
landai
curam
sangat curam
Klasifikasi
USLE*
(%)
1-2
2-7
7 - 12
12 - 18
18 - 24
> 24
Bedasarkan klasifikasi van Zuidam (1985), bentuk lahan pada daerah penelitian terbagi
menjadi 2 bentuk, yaitu perbukitan tinggi dan perbukitan landai..Bentuk perbukitan tinggi
hampir menempati seluruh daerah penelitian dengan ketinggian 600-1250 mdpl.Sedangkan
bentuk lahan perbukitan landai terdapat di bagian barat-baratdaya daerah penelitian yakni dengan
ketinggian 300-600 mdpl
Oleh :
SAMMY M. GOMMA
270110113003
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
JATINANGOR
2014