h. Timbang berat badan klien. Pastika berat badan pregravid biasanya. Berikan
informasi tentang penambahan prenatal yang optimum.
Rasional: ketidakadekuatan berat badan prenatal/ dibawah berat badan normal
masa kehamilan meningkatkan resiko retardasi pertumbuhan intra uterin
(IUGR) pada janin dengan berat badan lahir rendah.
i. Tunjau ulang frekuensi dan beratnya mual/ muntah
Rasional: mual muntah trimester pertama dapat berdampak negatif pada status
nutrisi prenatal, khusunya pada periode kritis perkembangan janin.
2. Diagnosa 2: Ketidaknyaman Berhubungan Dengan Perubahan Fisik Dan Pengaruh
Hormonal
Tujuan: px merakaan kenyamanan selama kehamilan.
Intervensi:
a. Catat adanya derajat rasa tidak nyaman minor
Rasional: memberikan informasi untuk memilih intervensi petunjuk terhadap
respon klien pada ketidaknyaman dan nyeri.
b. Evaluasi derajat ketidaknyamanan selam pemeriksaan
Rasional: ketidnyaman selama pemeriksaan dapat terjadi khususnya pada klien
asing yang telah mengalami sirkumsisi/infibulasi.
c. Anjurkan pengunaan bra penyokong. Tinjau perawtan putting.
Rasional: memberikan sokongan yang sesuai untuk jaringan payudara yang
membesar, menguatkan jaringan aerolar.
d. Tekankan pentingnya menghindari manipulasi putting berlebihan.
Rasional: stimulasi putting berlebihan dapat memperbesar kemungkinan
persalinan praterm melalui pelepasan oksitoksin.
e. Instruksikan penggunaan tehnik Hoffman untuk putting yang datar/masuk atau
anjurkan penggunaan tutup plastic yang keras( confi- dry) pada bra.
Rasional : tehnik Hoffman dan penggunaan tutup plastic yang keras membantu
melepaskan perlekatan dan menyebabkan putting yang masuk/datar menonjol
dan menjadi lebih tegak.
f. Kaji adanya hemoroid perhatikan keluhan keluhan gatal, bengkak, perdarahan.
Rasional: penurunan motilitas GI dan perubahan usus serta tekanan pada
system pembuluh darah oleh pembesaran uterus member kecenderungan
terjadinya hemoroid.
g. Instruksikan untuk posisi dorso fleksi telapak kai dengan kaki diekstensikan
serta mengurangi makan keju dan susu.
Rasional: meningkatkan suplai darah ke kaki. Kelebihan asupan produk susu
mengakibatkan kadar fosfor lebih besar dari pada kalsium sehingga
menimbulkan ketidak seimbangan yang mengakibatkan kram otot.
h. Tinjau ulang perubahan fisiologis yang mempengaruhi frekuensi berkemih.
Anjukan menghindari minuman yang mengandung kafein.
Rasional : frekuensi berkemih disebabkan oleh tekanan uterus yang membesar
terhadap kandung kemih.kafein mempunyai sifat diuretik yang dapat
memperberat masalah frekuensi berkemih.
i. Kaji tingkat kelelahan dan sifat dasar komitmen keluarga/pekerjaan.
Rasional : mendorong klien untuk menyusun prioritas termasuk waktu untuk
istirahat.
fisiologis/psikologis
yang
normal
pada
kehamilan,
serta
c. Anjurkan latihan ringan secara teratur, seperti: jalan kaki. Beri tahu klien
supaya menghindari latihan yang lama dan keras. Perhatikan keyakinan
budaya tentang hal ini.
Rasional : meningkatkan peristaltik dan membantu mencegah konstipasi.
Latihan
keras
dianggap
dapat
menurunkan
sirkulasi
uteroplasenta,
RASIONAL
Untuk memenuhi kebutuhaan metabolik
yang berkenan dengan pertumbuhan
jaringan ibu/janin.
Tentukan siklus tidur bangun yang normal
Membantu menyusun prioritas yang
dan komitmen terhadap pekerjaan, keluarga, realistic dan waktu untuk menguji
komunitas dan diri sendiri.
komitmen. Klien perlu membuat penilaian
seperti perubahan shift kerja untuk
mengatasi mual pagi hari atau istirahat
yang banyak dsb.
Pantau kadar Hb. Jelaskan peran zat Fe
Kadar Hb rendah, mengakibatkan kelelahan
dalam tubuh, anjurkan mengkonsumsi zat
lebih besar karena penurunan jumlah
Fe sesuai indikasi.
pembawa oksigen.
2. Risiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan perubahan nafsu
makan, mual/muntah, keuangan yang tidak mencukupi, tidak mengenal peningkatan
metabolik/nutrisi.
Tujuan
: Dalam waktu 3 x 24 jam setelah dilakukan tindakan keperawatan, kebutuhan
nutrisi klien terpenuhi.
KH :
RASIONAL
Kesejateraan janin-ibu tergantung pada
nutrisi ibu selama kehamilan
Remaja cenderung malnutrisi/anemia, dan
lansia cenderung obesitas/diabetes
gestasional.
Memakan bahan bukan makanan pada
kehamilan karena kebutuhan psikologis,
fenomena budaya, respon terhadap lapar dan
atau respon tubuh terhadap kebutuhan tubuh
Ketidakadekuatan penambahan BB
prenatal atau dibawah BB normal masa
kehamilan, meningkatkan resiko retardasi
pertumbuhan intrauterine (IUGR) pada janin
dengan BBLR
RASIONAL
Memberikan data yang berkenaan dengan
semua kondisi fisik, peningkatan HCG,
perubahan metabolisme karbohidrat dan
penurunan motilitas gastric memperberat
mual/muntah
Membantu menetukan hiperemesis
grafidarum. Pada awalnya muntah dapat
mengakibatkan alkalosis, dehidrasi dan
ketidak seimbangan elektrolit. Muntah dapat
menyebabkan asidosis dan memerlukan
intervensi lanjut.
Membantu mengatasi mual/muntah dan
menurunkan keasaman lambung.
RASIONAL
Meningkatkan higyene dengan
mengabsorpasi secret vagina yang
berlebihan. Bedak talk dapat menyebabkab
kanker servikal
Frekwensi berkemih dipengaruhi oleh
perubahan uterus. Meskipun itu normal tapi
dapt menyebabkab iritasi, kafein memiliki
sifat diuretic yang memperberat ginjal
Mendorong klien menyusun prioritas
termasuk waktu untuk istirahat
Membantu memperbaiki keseimbangan
kalsium/fosfor dan menurunkan kram.