Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
kantong kuning telur primer yang terlihat seperti balon yang melekat pada
embrio.
c. Masa Fetus, yakni masa antara Minggu ke-9 sampai Minggu ke-12.
Pada masa ini semua organ penting tumbuh dengan sangat cepat dan
memiliki kaitan antara satu dengan lainnya. Aktivitas di dalam otak juga sudah
mengalami peningkatan. Itulah sebabnya, bayi mulai mempelajari apa-apa
berdasarkan emosional dan kegiatan ibunya. Setelah minggu ke-9, panjang
janin sekitar 3 cm dan beratnya mencapai 3 gram. Hampir 4 kali lipat dari
ketika usianya masih minggu ke-6. Badan janin pada masa ini mulai tampak
lurus. Walaupun masih tertekuk ke depan. Organ pun mulai tampak.
Pada masa inilah embrio telah berubah menjadi janin yang akan
berkembang menjadi bayi sempurna. Organ jantung telah memiliki 4 ruang dan
berdetak dengan detakan sekitar 180 kali per menit. Meskipun beberapa bagian
organ lain belum berfungsi, namun semua bagian tubuh bayi berkembang
dengan sangat cepat.
Pada bagian kepala, terdapat dahi yang tinggi, juga ada hidung dan mulut.
Selain itu, pergelangan tangan dan jari pun sudah muncul untuk pertama
kalinya, disusul terbentuknya peraba pada ujung jari.
Jika dilakukan pemeriksaan melalui USG, kepala janin akan tampak lebih
besar daripada badannya. Hal ini menunjukkan bahwa otak dan kepala janin
tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan organ lainnya. Sedangkan, bentuk
tangan dan kaki belum bisa dibedakan karena masih kelihatan serupa. Tapi
nantinya pertumbuhan tangan akan lebih cepat daripada pertumbuhan kaki.
2. Riwayat Kontrasepsi
Beberapa bentuk konirasepsi dapat berakibat buruk pada janin, ibu, atau
keduanya. Riwayat kontrasepsi yang lengkap harus didlapatkan pada saat
kunjungan pertama. Penggunaan kontrasepsi oral sebelum kelahiran dan
berlanjut.
4. Riwayat Kesehatan
Riwayat kesehatan yang dikaji meliputi hal-hal sebagai berikut :
Jumlah konsumsi kafein tiap hari seperti kopi, teh, coklat, dan
minuman ringan.
Kontak
dengan
hewan
peliharaan
seperti
kucing
dapat
5. Riwayat keluarga
Memberikan informasi tentang kesehatan keluarga, termasuk penyakit
kronis (menahun/terus--menerus) seperti diabetes melilus dan jantung,
infeksi seperti tuberkulosis dan hepatitis, serta riwayat kongenital yang
perlu dikumpulkan.
b. Pemeriksaan Fisik
1. Tanda-tanda Vital
Tekanan darah
Nadi
Frekuensi nadi normalnya 60-90 kali per menit. Takikardi bisa terjadi
pada keadaan cemas, hipertiroid, dan infeksi. Nadi diperiksa selama
satu menit penuh untuk dapat menentukan keteraturan detak jantung.
Nadi diperiksa untuk menentukan masalah sirkulasi tungkai, nadi
seharusnya sama kuat dan teratur.
Pernapasan
Suhu
2. Sistem Kardiovaskuler
Bendungan vena
Pemeriksaan
sistem
kardiovaskular
adalah
observasi
terhadap
Edema
3.
a.
Sistem Muskuloskeletal
Postur
Mekanik tubuh dan perubahan postur bisa terjadi selama kehamilan. Keadaan ini
mengakibatkan regangan pada otot punggung dan tungkai.
b.
Berat badan awal kunjungan dibutuhkan sebagai data dasar untuk dapat
menentukan kenaikan berat badan selama kehamilan. Berat badan sebelum
konsepsi kurang dari 45 kg dan tinggi badan kurang dari 150 cm ibu berisiko
melahirkan bayi prematur dan berat badan lahir rendah. Berat badan sebelum
konsepsi lebih dari 90 kg dapat menyebabkan diabetes pada kehamilan, hipertensi
pada kehamilan, persalinan seksio caesarea, dan infeksi postpartum.
c.
Pengukuran pelviks
Abdomen
Kontur, ukuran, dan tonus otot abdomen perlu dikaji. Tinggi fundus diukur jika
fundus bisa dipalpasi diatas simfisis pubis. Kandung kemih harus dikosongkan
sebelum pemeriksaan dilakukan untuk menetukan keakuratannya. Pengukuran
metode Mc Donald dengan posisi ibu berbaring.
4.
Sistem Neurologi
Pemeriksaan neurologi lengkap tidak begitu diperlukan bila ibu tidak memiliki
tanda dan gejala yang mengindikasikan adanya masalah. Pemeriksaan refleks
tendon sebaiknya dilakukan karena hiperefleksi menandakan adanya komplikasi
kehamilan.
5.
Sistem Integumen
Warna kulit biasanya sama dengan rasnya. Pucat menandakan anemis, jaundice
menandakan gangguan pada hepar, lesi, hiperpigmentasi seperti cloasma
gravidarum, serta linea nigra berkaitan dengan kehamilan dan strie perlu dicatat.
Penampang kuku berwarna merah muda menandakan pengisian kapiler baik.
6.
Sistem GI
a.
Mulut
Membran mukosa berwarna merah muda dan lembut. Bibir bebas dari ulserasi,
gusi berwarna kemerahan, serta edema akibat efek peningkatan estrogen yang
menyebabkan hiperplasia. Gigi terawat dengan baik, ibu dapat dianjurkan ke
dokter gigi secara teratur karena penyakit periodontal menyebabkan infeksi yang
memicu terjadinya persalinan prematur. Trimester kedua lebih nyaman bagi ibu
untuk melakukan perawatan gigi.
b. Usus
Stetoskop yang hangat untuk memeriksa bising usus lebih nyaman untuk ibu
hamil. Bising usus bisa berkurang karena efek progesteron pada otot polos,
sehingga menyebabkan konstipasi. Peningkatan bising usus terjadi bila menderita
diare.
2.
Ketidaknyamanan,
3.
4.
Kurang Pengetahuan,
5.
6.
7.
8.
9.
Terhadap,
Data
Etiologi
1.
Ds:
-Klien
Masalah Keperawatan
pengetahuan
fisiologis/psikologis perkembangan
-Klien
tidak
mengetahui dampaknya
perkembangan janin.
yang
normal.
Do:
-Klien
mengungkapkan
pernyataan yang salah
mengenai
perkembangan
kehamilan normal
2.
DS:
-ibu
menyatakan
tidak
nyaman
dengan
perubahannya
dan
merasa cemas.
DO:
- BAK meningkat
-
Rasa
mual/
muntah - Kegelisahan
-
Adanya
3.
DS:
Praktik
-ibu hamil
buruk
menyatakan
sering
(ISK)
4.
disuria
DS:
Kehilangan
ibu hamil
yang berlebihan
menyatakan
lemah/
dehidrasi
DO:
- mual/ muntah
-
Peningkatan
frekuensi BAK pada
ibu hamil
volume
5.
Ds:
Perubahan
-Klien
mengalami kenyamanan
perubahan
tingkat Perubahan
pola
seksual
dalam
mencapai
kepuasan
seksualitas
-Prubahan
minat
mengatakan
ketidak
mampuan
dalam
mencapai
kepuasan
_Klien
mengatakan
adanya
perubahan
pada
rangsangan
seksualitas
Do:
-
b. Tabel Prioritas
No. Prioritas
Diagnosa
c. Tabel Intervensi
No
Diagnosa
Intervensi
1.
Ketidaknyamanan
Mandiri :
b.d. Perubahan
- Evaluasi derajat
Rasional
- Ketidaknyamanan
ketidaknyamanan
selama pemeriksaan
selama
pemeriksaan
internal.
- Anjurkan
- Memberikan sokongsn
penggunaan bra
penyokong.
- Tekankan
- Stimulasi putting
pentingnya
berlebihan dapat
menghindari
memperbesar
manipulasi putting
kemungkinan
berlebihan
persalinan premature
melalui pelepasan
oksitosin.
Kolaborasi
- Tambahkan
2.
Kurang
- Membantu dalam
suplemen kalsium
memperbaiki
keseimbangan
asupan produk
kalsium/fosfor dan
susu dikurangi.
Mandiri
pengetahuan
- Tentukan
- Kesejahteraan janin/ibu
mengenai
keadekuatan
perkembangan
kebiasaan asupan
kehamilan yang
nutrisi dulu/
sebagaimana selama 2
normal b.d.
sekarang dengan
tahun sebelum
Kurang
menggunakan
kehamilan.
pemahaman
batasan 24 jam.
tentang perubahan
Perhatikan
fisiologis/psikologi
kondisi rambut,
- Berikan informasi
dapat di pelajari di
dampaknya
terhadap klien dan
tertulis/ verbal
rumah, meningkatkan
keluarga.
kemungkinan klien
supplement
vitamin/zat besi
setiap hari.
- Ketidakadekuatan
- Timbang berat
penambahan berat
badan klien :
pastikan berat
badan pregrafit
biasanya. Berikan
kehamilan,
informasi tentang
meningkatkan resiko
penambahan
retardasi pertumbuhan
prenatal yang
intrauterine ( IUGR )
optimum.
pregravit dan
peningkatan angka
morbiditas perinatal
berkenaan dengan
kelahiran preterm .
Kolaborasi
- Buat rujukan
- Mungkin diperlukan
bantuan tambahan
indikasi ( mis ,.
dapat membatasi
pelayanan sosial.
anggaran/keuangan.
- Rujuk pada
- Yayasan penyelenggara
program makanan
program makanan
wanita, bayi,
supplement membantu
anak-anak dengan
meningkatkan secara
tepat.
3.
Perubahan pola
seksual b.d.
Mandiri
- Tentukan pola
- Cara pasangan
Perubahan tingkat
kebiasaan
mengatasi perubahan
kenyamanan.
aktivitas seksual
pasangan dengan
seksual selama
menggunakan alat
kehamilan dapat
pengkajian
mempengaruhi
seksual. Kaji
hubungan.klien atau
dampak
kehamilan pada
pasangan
terhadap
perubahan.
- Tinjau ulang
- Mempbantu pasangan
informasi tentang
memahami perubahan-
kenormalan
perubahan-
fisologis. Penurunan
perubahan ini
perbaiki
kesalahan
pengertian.
prenatal. Menurunkan
hasrat mungkin sulit
bagi pasangan,
khususnya pada
pasangan pria.
- Kaji hubungan
pasangan satu
sebelum kehamilan
mempengaruhi
kemampuan
untuk mengatasi
mengatasi selama
penurunan
kehamilan.
frekuensi koitus
seksual.
4.
Risiko tinggi
terhadap
Mandiri
- Tentukan sikap
- Perasaan klien
kekurangan
terhadap
terhadap kehamilan
volume cairan
kehamilan,
mempengaruhi
perubahan citra
kemampuannya untuk
mengembangkan
pekerjaan, dan
perasaan positf
terhadap perubahan
di pandang oleh
bentuk tubuhnya,
orang terdekat.
sebagaimana
kemampuannya
beradaptasi positif
terhadap peran menjadi
orang tua.
- Identifikasi hal
mendasar dari
karena perubahan
sehubungan
dengan perubahan
dapat menimbulkan
tanggung jawab
berdampak negative
yang
terhadap kehamilan
berhubungan
maupun kemampuan
dengan peran
baru tersebut .
- Tinjau ulang
- Membantu
perubahan
menurunkan stress
fisiologis selama
berhubungan dengan
kehamilan ;
kehamilan.
yakinkan klien
Mengungkapkan
bahwa perasaan
yang campur
aduk adalah
normal. Sediakan
suasana untuk
pasangan
mendiskusikan
perasaan.
Kolaborasi
- Rujuk pada
- Klien mungkin
sumber-sumber
memerlukan intervensi
lain sesuai
indikasi ( mis. ,
untuk memudahkan
konseling/terapi).
penerimaan
diri/kehamilan.
5.
Resiko tinggi
terhadap infeksi
Mandiri:
- Berikan
saluran kemih
informasi tentang
higiene buruk .
Tekankan
perlunya
dihubungkan dengan
melaporkan
persalinan atau
tanda- tanda
kelahiran praterm.
infeksi kepemberi
pelayanan
kesehatan serta
tidak meminum
obat sampai
pemberitahuan
selanjutnya.
- Anjurkan klien
- Membantu mencegah
minum 6 sampai
8 gelas cairan
urinarius; dapat
setiap hari.
mengasamkan urine
Diskusikan peran
dan membantu
residu asam
mencegah ISK.
penggunaan
glikosuria dapat
mempredisposisikan
mandi dengan
menggunakan
meliputi masalah
urinarius/ ginjal.
mempunyai
riwayat ISK.
seperti menggunakan
kain yang tebal dan
duduk di bak mandi
yang berisi air
membuat pemajanan
terhadap infeksi lebih
terbuka.
Kolaborasi:
- Dapatkan
memberi kecendrunagn
untuk
pemeriksaan
proteus fulgaris.
mikroskopik, pH,
wanita hamil
mengalami bakteriuria
kultur serta
yang asimtomatik
sensitifitas, sesuai
indikasi.
Laporkan jumlah
yang meningkatkan
besar dari
dari membran,
100.000/ml.
- Berikan
antibiotik (mis,
indikasi. Perawatan
ampisillin,
eritromisin)
resep antibiotik
dengan tepat.
pranatal, karena
potensial berefek
negatif pada janin.
DAFTAR PUSTAKA
Doenges, Mailiynn E. 2001. Maternal/Newborn Plans of Care: Guidelines for planning and
Documenting Client Care. Jakarta : EGC.
Cinta, Dewi. 2012. Perkembangan Bayi pada Trimester Pertama Kehamilan. (Online)
http://caracepathamil.masbied.com/trimester-pertama-kehamilan/.
(diakses
16
Oktober 2012).
Fauziah, Siti. 2012. Buku Ajar Keperawatan Maternitas Kehamilan.
Jakarta : Kencana.
keadekuatan
kebiasaan
asupan
nutrisi
dengan
referensi
yang
dapat
dipelajari
dirumah,
ketidnyaman
khususnya
pada
selama
klien
asing
pemeriksaan
yang
dapat
telah
terjadi
mengalami
sirkumsisi/infibulasi.
c. Anjurkan pengunaan bra penyokong. Tinjau perawtan putting.
Rasional: memberikan sokongan yang sesuai untuk jaringan
payudara yang membesar, menguatkan jaringan aerolar.
d. Tekankan pentingnya menghindari manipulasi putting berlebihan.
Rasional:
stimulasi
putting
berlebihan
dapat
memperbesar
sehingga
menimbulkan
ketidak
seimbangan
yang
tingkat
kelelahan
dan
sifat
dasar
komitmen
keluarga/pekerjaan.
Rasional : mendorong klien untuk menyusun prioritas termasuk
waktu untuk istirahat.
perubahan
fisiologis/psikologis
yang
normal
pada
memberikan
informasi
untuk
membantu
sehat.tuntunan
kesopanan
atau
budaya
dapat
latihan
keras,
bradikardia
sementar,
kemungkinan
Memberikan
informasi
tentang
gestasi
janin:
kewaspadaan
penggunaan
pelunak
feses
atau