KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberi saya kekuatan dan
kesehatan sehingga saya bisa menyelesaikan makalah ini dengan sebaik-baiknya. Semoga
saja ini dapat memenuhi kriteria untuk memenuhi tugas mata kuliah Kesehatan Jiwa.
Dan sebenarnya saya hampir kewalahan dan saya ini minder karena makalah ini sangat
tipis, tidak terlalu tebal beda dengan makalah yang lain yang sangat tebal, dan bahasannya
sangat sedikit, tapi moga saja ini masih bisa memenuhi kriteria tugas mata kuliah itu.
Dan mohon maaf kalau ada kesalahan dari pembuatan makalah ini mohon di maklum
karena saya masih dalam

proses pembelajaran dan semoga saja bapak dosen bisa

memakluminya.

Penulis , Bandung 1 Desember 2014

Tertanda,

Fajar Rifki Fauzan

NIM :1131040049

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
BAB I
PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
1.

Latar Belakang Penelitian ......................................................................................... 1

2.

Rumusan Masalah .................................................................................................... 1

3.

Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................................................. 1

4.

Metode Penelitian ..................................................................................................... 1

BAB II
PENELITIAN .................................................................................................. 2
1.

Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................................. 2

2.

Narasumber............................................................................................................... 2

3.

Hasil Penelitian ......................................................................................................... 2

BAB III
PENUTUPAN ................................................................................................. 5
1.

Kesimpulan ............................................................................................................... 5

2.

Penutupan ................................................................................................................. 5

ii

BAB I
PENDAHULUAN
1.

Latar Belakang Penelitian

Psikology Positive adalah psikology yang paling ampuh di banding dengan aliran
psikology yang lain. Karena mengandung unsur kasih sayang di sana yang lebih
ternilai dari apapun, dimana kita

bisa menyembuhkan semua penyakit hanya

dengan cinta dan kasih sayang, berbeda dengan aliran lain hanya dengan pertanyan
dan tanpa sentuhan sama sekali, dan yang menjadi penguat adalah semua agama di
dunia sangat mengutamakan untuk saling mengasihi dan menyayangi.
2.

Rumusan Masalah
Seperti yang di ketahui dari latar belakang di atas bisa di simpulkan rumusan
masalah makalah ini adalah :
1. Apa di tempat tersebut menggunakan psikologi positive?
2. Bagaimana mereka menerapkanya?

3.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Yang menjadi tujuan penulisan laporan ini untuk memenuhi salah satu tugas Mata
Kuliah Kesehaan Jiwa, dan untuk mengetahui metode psikology positive lebih
dalam.
Manfaat penulisan makalah ini adalah bisa mengenali lebih dalam lagi tetang
psikology positive ini, juga bagaimana cara dan manfaatnya.

4.

Metode penelitian
Metode yang di pilih oleh penulis adalah dengan menggunakan metode tanya
jawab, juga melihat langsung ketempat yang di tuju. itu bertujuan untuk
mengetahui langsung dari narasumber dan agar datanya akurat.

BAB II
PENELITIAN
1. Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu

: 30 November 2014

Tempat

: Rumah Grahita, Jl.Sukamulya, Ruko Mutiara Tasik Regency A

blok 13, kec. indihiang.

2. Narasumber

Narasumber

: Pak Bregas

3. Hasil Penelitian

Rumah Grahita adalah sebuah lembaga penyuluhan terapi psikology yang tujuan
untuk menyembuhkan anak-anak yang berkebutuhan khusus, seperti autisme,
ADHD, cacat mental dsb, Juga

menyembuhkan orang-orang yang sedang di

rundung masalah seperti korban broken home, sakit hati, perceraian, dsb.
Di Rumah Grahita ini psikology positive jadi sebuah alat yang paling penting
untuk di gunakan, karena itu adalah salah satu penyembuh yang paling ampuh
menurut mereka. Mereka bertujuan menyembuhkan sampai step normal,

jadi

meski mereka yang mempunyai sebuah penyakit, para terapi tersebut berusaha agar
mereka menuju tahap normal, tidak seperti di SLB(sekolah luar biasa) yang hanya
bertujuan agar anak-anak yang berkebutuhan kusus itu punya motivasi hidup saja.
Metode psikology positive yang mereka gunakan yakni dengan metode :
1. Memberi Perintah
Metode memberi perintah bertujuan agar pasien bisa berkembang sesuai yang
para terapi ingin, dengan cara memberikan perintah kepada pasien dan jika
pasien tersebut mematuhinya berarti dia sudah melangkah dan naik ke step
selanjutnya, dan di metode ini ada berberapa step, yang setiap step
mempunyai perintah yang berbeda dan tingkatan yang berbeda, Contoh di
perintakan untuk mengakatan huruf a.
2

2. Meniru
Metode ini juga hampir sama dengan metode memberi perintah, tapi bedanya
di sini si pasien di tujukan untuk meniru sebuah gerakan, dan metode ini
bertujuan untuk mengaktifkan motorik pasien, dan biasanya motode ini di
tujukan untuk anak-anak yang autis.
3. Komunikasi
Motide ini di gunakan supaya pasien yang sedang di rundung masalah bisa
meluapkan semua keluh kesahnya sehingga bisa mengurangi semua beban
hidupnya, denga cara bertanya apa saja yang menjadi beban pada dirinya.
Biasanya ini di tujukan untuk anak-anak korban broken home.
4. Kata yang lembut
Metode ini adalah metode membenarkan dengan menggunakan kata yang
lembut. Kadang pasien melakukan hal yang salah dalam mengikuti perintah
atau meniru sesuatu dalam metode memberi perintah dan meniru. metode ini
bertujuan membenarkan dengan cara yang lembut, yakni dengan cara
memberi tahu tanpa memarahi, contoh : jika pasein di perintahkan untuk
menunjukan sebuah warna tapi ternyata yang di tunjuk itu salah, yang di
lakukan ialah dengan cara memberi tahu dengan menggunakan kata Tidak.
tanpa menggunakan kata yang menyakiti dan memarahi, terus seperti itu
sampai benar-benar si pasien menjawab dengan benar, dan jika si pasien
menjawab dengan benar, si pasien di beri applause atau hadiah itu memberi
semangat.
5. Fisiology
Metode Fisiology adalah mengajak anak-anak belajar, bermain dan
sebagainya di alam, bertujuan untuk mengaktifkan psikis anak yang trauma
dengan sesuatu, melatihah anak dalam berkomunikasi dan otak anak yang
masih belum bisa di aktifkan. Biasanya metode ini di tujukan kepada anakanak autis dan yang punya masalah psikology seperti trauma dsb.
6. Lingkar Orang Tua

Motode lingkar orang tua ini adalah metode mengajak kepada orang tua
untuk logowo atau berpikir positive dengan apa yang terjadi entah kepada
anaknya atau pun keadaan, dan metode ini biasanya di tujukan kepada orang
tua yang mempunyai anak yang berkebutuhan khusus itu, karena ada
beberapa orang tua yang tak terima dengan keadaan anaknya. Dan itu sangat
berpengaruh terhadap kesehatan anak. Jika orang tua sudah bisa legowo atau
berpikir positive tenang anaknya, kesehatan anaknya jadi lebih cepat, dan
begitupun sebaliknya.
7. Menghilangkan Pertahanan Diri
Motode ini bertujuan agar pasien tidak mengelak tentang apa yang dia derita,
kebanyak orang memang mengelak dengan apa yang terjadi bahkan malah
menyalah kan orang lain, Contohnya : saya kan orang kampung jadi pantas
lah saya tidak tahu. Metode ini betujuan supaya lebih legowo dengan apa
yang di derita. Karena mengelak dengan apa yang terjadi tak akan mengubah
apa-apa bahkan malah memperburuk keadaan, lebih baik berkata memang
sudah nasibnya seperti ini. itu bisa meredakan semua keluh kesah kita.
Menurut mereka metode ini lah yang lebih sulit dari pada metode yang lain,
kerena biasanya orang tua itu lebih susah untuk di kasihtahu beda dengan
anak-anak.

BAB III
PENUTUPAN
1. Kesimpulan
Psikology ini adalah psikology yang sangat di anjurkan untuk menyembuhkan
dengan penyakit, bukan hanya penyakit jiwa saja tapi semua penyakit pun bisa di
sembuhkan denga psikology positive ini, karena sejati dengan kasih sayang semua
penyakit bisa di sembuhkan.
2. Penutupan
Sekian laporan penelitian yang penulis buat, bila ada kekurangan mohon di
maklum karena penulis masih dalam tahap belajar, tapi semoga saja laporan ini
sesuai harapan ibu dosen.
Kritik dan saran yang membangun sangat di tunggu oleh penulis, sebagai evaluasi
bagi penulis dalam hal pembuatan makalah.