PERHITUNGAN

Lama Pelaksanaan
up(th)
1
Koef. Dist
C
0.5
0.5
0.5
0.5
0.5
0.5

ip (%)
5

DISAIN
Umur Rencana
ur(th)
10

Ekivalen beban sumbu

E
LHR
0.0004
100
0.1593
0
0.35
0
1.0648
0
1.0375
0
1.3195
0

FLEXIBLE

Tekanan Gandar
P (ton)
8

i (%)
6
Jenis Kendaraan
kend. 2ton
bus 8 ton
truk 2 as 10 ton
truk 2 as 13 ton
truk 3 as 20 ton
truk 5 as 30 ton

tebal lap.
Indeks Tebal Perkerasan (ITP)
h(cm)
axh
15
LPA klas A
2.1
25
LPB klas B
3.25
40
Urpil
4.4
20.0
Timbunan
1.4
100.0
ITP ada =
11.15
0.5
tebal, Hmin= 20 x (P x (1 + 0.7xLog(W))/DCBR)
=
62.2
ITP perlu = SN x 2.54 =
1.86
IPt
1.5

FR
1

LHRr
LHRp x (1+i/100)ur
188
0
0
0
0
0

LEP
LHRp x C x E
0.021
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.021

LEA
LHRr x C x E
0.038
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.038

LET=(LEP+LEA)/2= 0.029
DDT = 1.69 + 4.313 x Log(DCBR) =
LER=LETxur/10= 0.029
W = LERx10x360= 105.494
SN=
Log (W)= 2.023
Gt=Log((Ipo-Ipt)/(4.2-1.5)) =
5.19
Log(W) = 9.36xLog(SN+1)-0.2+Gt/(0.4+1094/(SN+1) )+Log(1/FR)+0.372x(DDT-3)=

2.988
0.733
-0.477
2.023

STABILISASI SUBGRADE

1. Ya, 2. Tidak ?

DCBR =
(Z-20)xCBR11/3+20xCBR21/3+(100-Z)xCBR31/3
100

DCBR(%)
2

Dasar Perumusan Tebal Struktur Perkerasan

ISI HANYA PADA HURUF WARNA MERAH SAJA

LHRp
LHR x (1+ip/100)up
105
0
0
0
0
0

Koef.Bahan
a
0.14
0.13
0.11
0.07
tebal, Hada=

IPo
2.4

PAVEMENT

Disain CBR, DCBR (%) =

Target CBR setelah stabilisasi CBR1 (%) =
Rata2 CBR1&3,CBR2 (%) =
3
CBR tanah asli,CBR3 (%) =
Tebal Stabilisasi, Z (cm) =

ITP = a1.D1 + a2.D2 + a3.D3

dengan
ITP = Indeks Tebal Perkersan
a1 = koefisien kekuatan relatif lapis permukaan
a2 = indeks kekuatan lapis pondasi atas
a3 = koefisien kekuatan relatif lapis pondasi bawah
D1 = tebal lapis permukaan
D2 = Tebal lapis pondasi atas
D3= Tebal lapis pondasi bawah
Asumsi IPt= 1 dengan anggapan permukaan jalan rusak berat ,sedangkan IPo asumsi kondisi permukaan jenis tanah 2,4
Dari data CBR tersebut korelasi antara CBR dan DDT ditarik pakai nomogram ataupun perhitungan(dari hasil DCP CBR tanah dasar 2%)
Refrensi dari Buku Silvia Sukirman

2
8
2.00001
2
20.000