Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENGAUDITAN I
Dosen Pengampu : Dhyah Setyorini M.Si, Ak
disusun oleh:
Irham Rifan Sulhi
12812144014
Akuntansi B 2012
AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2014
Pengauditan 1
Soal 13-37
Soal Bagian 1
a. Menurut Analisa saya yang paling memungkinkan untuk
dilakukan
menurut
pendekatan
mengurangi
risiko
Pengendalian
tujuan
umum
Internal
untuk
(No.3),
karena
merancang
ada
sistem
menurut
pendekatan
mengurangi
risiko
dalam
segmen
sebelum
memperhitungkaan
keefektifan
3. Pengujian rincian saldo, berfokus pada saldo akhir buku besar baik
untuk akun neraca maupun laporan laba-rugi. Penekanan utamanya
dalam sebagian besar pengujian rincian saldo adalah pada neraca.
Dan untuk dapat mengetahui keunggulan Pendekatan
Substantif dapat dilihat dari masing-masing jenis Pengujian
Pendekatan Substantif. Apabila dilihat dari pengujian substantif atas
transaksi, maka dapat disimpulkan bahwa auditor dapat memutuskan
bahwa total/jumlah buku besar sudah benar sesuai dengan pertimbangan
mengenai semua tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi, kemudian
jika dilihat dari Prosedur analitis dapat disimpulkan bahwa auditor merasa
yakin bahwa prosedur analitis menunjukkan kemungkinan salah saji yang
layak, auditor dapat melaksanakan prosedur analitis tambahan atau
memutuskan untuk memodifikasi pengujian rincian saldo. Kemudian jika
dilihat dari pengujian rincian saldo dapat disimpulkan bahwa pengujian
atas saldo akhir ini mempunyai bukti-bukti yang biasanya diperoleh dari
sumber independen dengan klien, dan dianggap sangat dapat dipercaya.
Dan pengujian ini dapat membantu dalam menetapkan kebenaran moneter
akun-akun yang berhubungan dan karenanya merupakan pengujian
substantif.
Bagian II
a. Dalam perhitungan soal tersebut diketahui hasil TDR
adalah 0,17. Hasil Ini menunjukan bahwa tigkat risiko yang
terperinci pada perusahaan untuk merencanakan bukti
audit adalah sebesar 17%. Hal ini menunjukan bahwa risiko
audit tidak bisa diterima. Karena sesuai yang telah
disebutkan oleh session bahwa risiko audit yang dapay
diterima hanyalah 5%. Dengan batas tersebut maka
seharusnya
risiko
audit
dalam
perhitungan
tersebut
AAR
IR CR APR
TDR=
0,05
1,0 1,0 0,6
TDR=0,083
Bagian III
a. Apabila nilai TDR sebesar 0,10 (perhitungan baru) dibandingkan dengan
nilai TDR sebesar 0,17 (perhitungan sebelumnya), Saya setuju dengan
pertimbangan staf tersebut terhadap dampak pengujian pengendalian
terhadap pengujian substantif yang direncanakan. Karena menurut saya
nilai TDR sebesar 0,10 masih lebih kecil dibandingkan dengan
perhitungan TDR sebelumnya (0,17). Dengan pertimbangan nilai TDR
tersebut, saya setuju dengan staf tersebut untuk tidak menaikkan ukuran
sampel yang direncanakan bagi pengujian substantif. Seperti yang sudah
diuraikan pada jawaban sebelumnya bahwa ukuran sampel akan ditambah
atau dikurangi tergantung dari seberapa besar kemungkinan salah saji yang
telah diaudit.
Apabila nilai TDR sebesar 0,10 (perhitungan baru) dibandingkan dengan
nilai TDR sebesar 0,083 (perhitungan b), saya tidak setuju dengan
pertimbangan staf itu tentang dampak pengujian pengendalian terhadap
pengujian substantif yang direncanakan. Karena menurut saya nilai TDR
sebesar 0,10 lebih besar dibandingkan dengan perhitungan TDR (hasil B)
0,083. Saya tidak setuju dengan staf tersebut yang tidak menaikan ukuran
sampel. Dengan dasar tersebut maka untuk TDR sebesar 0,10 perlu
manaikkan ukuran sampel yang direncanakan bagi pengujian substantif.