Gizi Bulil Menyusui
Gizi Bulil Menyusui
HA
ASSIILL PPEEN
NEELLIITTIIA
AN
N
ABSTRACT
From nutritional point of view, pregnant women are group of people that have high
risk for many health problems. It can be seen from the high prevalence of
morbidity and mortality rates during pregnancy. Because of the high risk to the
health problems, they need additional nutrients during pregnancy in order to
increase their capability to protect themselves from many diseases, especially
nutritionrelated diseases. Pregnant women require energy that sufficient to
support the growth and development of their fetuses, as well as placenta, and
mammary gland. Also, energy is needed to maintain their health. However, the
quantity of food intake during pregnancy should not be excessive, because it has
negative effects for the mothers and fetuses health. With the same reasons,
lactating mothers need additional intake of protein, energy, fat, minerals, and
vitamins that are able to support the production of human milk and to maintain
their health.
Key words: Nutrition during pregnancy, Pregnant women, Lactating mothers, Fetus
PENDAHULUAN
Makanan ibu sewaktu hamil
hendaknya mengandung jumlah dan mutu
gizi yang baik. Bila ibu hamil makan
makanan yang rendah baik jumlah maupun
mutu
gizinya,
dapat
menyebabkan
kemunduran kesehatan janin. Dalam keadaan
seperti ini mula-mula janin yang ada dalam
kandungan akan mengambil cadangan zat-zat
gizi yang ada dalam tubuh ibu, dan bila
keadaan ini berjalan cukup lama, janin akan
menggunakan zat-zat gizi yang ada dalam
jaringan tubuh ibunya. Akibatnya akan
mengkuatirkan kesiapan ibu sewaktu
melahirkan
Hasil penelitian Budijanto, dkk.
(2000) menunjukkan bahwa ibu yang
sewaktu hamil mempunyai status gizi yang
rendah dengan pertambahan berat badan 9
kg dan lingkar lengan atas kurang dari 22 cm
akan mempunyai risiko melahirkan bayi
dengan berat badan rendah (kurang dari 2,5
kg). Selain dari itu dikatakan pula bahwa
bayi yang dilahirkan dengan berat badan
rendah (< 2, 5 kg) mempunyai prestai belajar
78
Universitas Sumatera Utara
79
Universitas Sumatera Utara
80
2200
48
500
26
500
+
1,2
9
60
-5
+ 285 kal
+ 12 gr
+ 400 mg
+ 20 mg
+ 200 RE
0,2 mg
+ 0,2 mg
+ 1 mg
+ 10 mgr
+ 10 g
mengandung lebih 4000 sel per cc. Selsel ini mengahasilkan IgA laktoferrin,
Lysozim dan interferron. Interferon
adalah susu substansi yang dapat
menghalang-menghalangi kegiatan dari
berbagai virus.
Bifidus faktor: suatu nitrogen Containing
Carbohydrat yang diperlukan oleh suatu
bakeri spesifik yang disebut Lactobacillus
bifidus untuk pertumbuhannya. Bakteri
ini dominan terhadap bakteri flora usus
ddan dapat memproduksi asam laktat
dari Laktose yang terdapat pada ASI.
Asam laktak ini nantinya akan
menghalangi pertumbuhan bakteri dan
parasit, dan menyebabkan kotoran
(feces) bayi menjadi asam.
81
Universitas Sumatera Utara
82