0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
0 tayangan1 halaman
Mencampur adonan agar dengan putih telur supaya menyatu, ada 2 cara:
1. Cara Riana (p3nnylan3 at gmail dot com):
Agar-agar panas langsung tuang ke adonan putih telur (sambil tetap di mixer dengan speed terendah atau diaduk pake spatula juga oke), aduk terus adonan ini, jangan langsung di tuang panas2 ke cetakan puding. Tunggu hingga adonan puding hangat (tandanya : uapnya sudah tidak ada lagi) sambil terus diaduk sesekali supaya tetap menyatu. Karena kalo masih
Mencampur adonan agar dengan putih telur supaya menyatu, ada 2 cara:
1. Cara Riana (p3nnylan3 at gmail dot com):
Agar-agar panas langsung tuang ke adonan putih telur (sambil tetap di mixer dengan speed terendah atau diaduk pake spatula juga oke), aduk terus adonan ini, jangan langsung di tuang panas2 ke cetakan puding. Tunggu hingga adonan puding hangat (tandanya : uapnya sudah tidak ada lagi) sambil terus diaduk sesekali supaya tetap menyatu. Karena kalo masih
Mencampur adonan agar dengan putih telur supaya menyatu, ada 2 cara:
1. Cara Riana (p3nnylan3 at gmail dot com):
Agar-agar panas langsung tuang ke adonan putih telur (sambil tetap di mixer dengan speed terendah atau diaduk pake spatula juga oke), aduk terus adonan ini, jangan langsung di tuang panas2 ke cetakan puding. Tunggu hingga adonan puding hangat (tandanya : uapnya sudah tidak ada lagi) sambil terus diaduk sesekali supaya tetap menyatu. Karena kalo masih
Mencampur adonan agar dengan putih telur supaya menyatu, ada 2 cara: 1. Cara Riana (p3nnylan3 at gmail dot com): Agar-agar panas langsung tuang ke adonan putih telur (sambil tetap di mixer dengan speed terendah atau diaduk pake spatula juga oke), aduk terus adonan ini, jangan langsung di tuang panas2 ke cetakan puding. Tunggu hingga adonan puding hangat (tandanya : uapnya sudah tidak ada lagi) sambil terus diaduk sesekali supaya tetap menyatu. Karena kalo masih panas2 udah dituang ke cetakan, puding akan terpisah menjadi 2 bagian (bening dan busa) dengan suksesnyaaaaa. 2. Cara Yeni (ninie at dnet dot net dot id): Agar-agar diaduk sesekali sampai menjadi hangat (tandanya : uapnya sudah tidak ada lagi), tuang ke adonan putih telur, aduk rata dengan spatula atau kocok dengan mixer speed terendah hingga rata, tuang ke cetakan puding. Ada satu variasi lagi, di mana si putih telur justru disengaja untuk tidak bersatu dengan agar2, aliyas berbongkah-bongkah. Dikenal di NCC dengan "Cara Vita": 1. Agar-agar sesudah mendidih, kecilkan api. Ambil 1 mangkok adonan agaragar, sisihkan. 2. Putih telur yang sudah dikocok kaku, masukkan ke dalam adonan agar (tetap diatas api) sambil diaduk-aduk. Hasilnya putih telurnya matang tapi berbongkah-bongkah. 3. Tuang ke cetakan. Setelah agak dingin, tuangkan sisa 1 mangkok agar-agar yang tadi disisihkan. 4. Hasilnya, agar-agar ini kalau dipotong penampilannya cantik. Paling bawah lapisan coklat, diatasnya ada bongkah-bongkahan putih dan diatasnya lagi ada lapisan coklat (kalau agar-agarnya coklat). Lapisan coklatnya jangan tebal, hanya ceplok-ceplok tipis saja (semoga nggak bingung). 5. Pertama kali disuguhin agar-agar model begini di arisan, langsung terpesona sama penampilannya. Sambil menebak-nebak, rotikah itu ? atau apa ? eeh ternyata pudding busa (Vita).