BAB 7 MOTIVASI Teori Motivasi
BAB 7 MOTIVASI Teori Motivasi
job rotation (disebut jug dengan pelatihansilang). Kita mendefinisikan praktik ini sebagai
pergantian periodik seorang karyawan darisatu tugas ke tugas lain. Ketika satu aktivitas tidak
lagi menantang, karyawan tersebutdipindah ke pekerjaan lain, biasanya pada tingkat yang sama,
yang mempunyai persyaratan-persyaratan ketrampilan yang sama.
Kelebihan dari rotasi pekerjaan adalah mampu mengurangi rasa bosan,meningkatkan motivasi
melalui pembuatan variasi untuk aktivitas-aktivitas karyawan, danmembantu karayawan
memahami dengan lebih baik bagaimana pekerjaan merekamemberikan kontribusi terhdap
organisasi. Rotasi pekerjaan juga memiliki manfaat tidaklangsung untuk organisasi karena
karyawan yang mempunyai banyak ketrampilanmemberi manajemen lebih banyak fleksibilitas
dalam merencanakan pekerjaan,menyesuaikan diri terhadap perubahan, dan mengisi lowonganlowongan. Nmaun,
rotasi pekerjaan bukannya tidak mempunyai kekurangan. Biaya pelatihan meningkat dan produkt
ivitas berkurang dengan adanya pemindahan seorang pekerja ke
ketikaefisiensi di pekerjaan yang sebelumnya menghasilkan penghematan organisasional.
Rotasi pekerjaan juga meningkatkan gangguan. Anggotaanggota kelompok kerja harusmenyesuaikan diri dengan karyawan baru. Selain itu, para
pengawas juga harusmenghabiskan lebih banyak waktu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
danmengawasi pekerjaan dari para karyawan yang baru saja dirotasi. b.
Perluasan Pekerjaan
Lebih dari 35 tahun lalu, ide meluaskan pekerjaan secara horizontal, atau apa yangkita sebut
perluasan pekerjaan (job enlargement), mendapatkan popularitas.
Semakin banyak jumlah dan keanekaragman tugas yang dikerjakan oleh seorang individumengha
silkan pekerjaan yang lebih banyan perbedaan.Perbedaan antara rotasi pekerjaan dan perluasan
pekerjaan mungkin tidak
kentara. Namun, dalam rotasi pekerjaan pekerjaan tidak dirancang ulang. Karyawan hanya berpi
ndah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain, tetapi sifat pekerjaan tersebut tidak berubah. Namun,
perluasan pekerjaan benar-benar melibatkan perubahan pekerjaan.
c.
Pengayaan Pekerjaan
Pengayaan pekerjaan (job enrichment) merujuk pada perluasan vertikal pekerjaan.Hal ini
meningkatkan pengendalian pekerja terhadap perencanaan, pelaksanaan, danevalusi kerja.
Pekerjaan yang diperkaya mengatur tugas-tugas sedemikian rupa sehinggamemungkinkan
pekerja menyelesaikan aktivitas, meningkatkan kebebasan dankemerdekaan karyawan,
meningkatkan tanggung jawab, dan memberikan umpan balik,sehingga individu akan mampu
menilai dan memperbaiki kinerja mereka sendiri.Pengayaan pekerjaan dapat ditelusuri
menggunakan teori dua faktor Herzberg. Mengikutiteori ini, dengan meningkatkan faktor-faktor
intrinsik dalam pekerjaan, seperti pencapaian,