Anda di halaman 1dari 3

BAB 7 MOTIVASI: DARI KONSEP MENUJUAPLIKASI

MEMOTIVASI DENGAN MENGUBAH SIFAT DARI LINGKU


konsep motivasional dengan perubahan dalam cara penyusunankerja. Penelitian dalam rancangan
pekerjaan (job design) memberikan bukti yang lebih kuat bahwa cara elemen-elemen dalam
suatu pekerjaan diatur bisa berfungsi untuk meningkatkanatau mengurangi usaha. Penelitian ini
juga memberikan wawasan yang mendetail mengenaiapa saja elemen tersebut.
Model Karakteristik Pekerjaan
Dikembangkan oleh J.Richard dan Greg Oldham, model karakteristik pekerjaan
(jobcharacteristics-JCM) mengemukakan bahwa pekerjaan apapun bisa dideskripsikan
dalamlima dimensi pekerjaan utama.1. Keanekaragaman Ketrampilan (Skill Variety)Tingkat
sampai mana pekerjaan membutuhkan beragam aktivitas sehingga pekerja bisamenggunakan
sejumlah ketrampilan dan bakat yang berbeda.2. Identitas Tugas (Task Identity)Tingkat sampai
mana suatu pekerjaan membutuhkan penyelesaian dari seluruh bagianyang bisa
diidentifikasikan.3. Arti Tugas (Task Significance)Tingkat sampai mana suatu pekerjaan
berpengaruh substansial dalam kehidupan atau pekerjaan individu
lain.4. Otonomi (Autonomy)Tingkat sampai mana suatu pekerjaan memberikan kebebasan,
kemerdekaan, sertakeleluasaan yang substansial untuk individu dalam merencanakan pekerjaan
danmenetukan prosedur-prosedur yang akan digunakan untuk menjalankan pekerjaantersebut.5.
Umpan Balik (Feddback)tingkat sampai mana pelaksanaan aktivitas kerja membuat seorang
individu mendapatkaninformasi yang telah dan langsung mengenai keefektifan kinerjanya.
Pekerjaan yang mempunyai otonomi memberi individu yang memegng pekerjaan
suatu perasaan tanggung jawab pribadi untuk hasil, dan bahwa apabila suatu pekerjaanmemberik
an umpan balik, mereka akan mengetahui seberapa efektif mereka bekerja.
Model Karakteristik Pekerjaan
Bagaiman tiga dimensi pertama-keanekaragaman ketrampilan, identitas tugas, dan artitugasdikombinasikan untuk menghasilkan pekerjaan yang berarti. Dengan demikian, jikaketiga
karakrteristik ini berada dalam suatu pekerjaan, model tersebut akanmemprediksikan bahwa
yang berkepentingan akan melihat pekerjaan sebagai sesuatu yang penting, bernilai dan
bermanfaat.Beberapa cara untuk menjadikan pekerjaan lebih memotivasi:a.
Rotasi Pekerjaan
Apabila karyawan mengalami rutinitas berlebih dari pekerjaan, maka alternatif
yangdapat dilakukan adalah rotasi pekerjaan

job rotation (disebut jug dengan pelatihansilang). Kita mendefinisikan praktik ini sebagai
pergantian periodik seorang karyawan darisatu tugas ke tugas lain. Ketika satu aktivitas tidak
lagi menantang, karyawan tersebutdipindah ke pekerjaan lain, biasanya pada tingkat yang sama,
yang mempunyai persyaratan-persyaratan ketrampilan yang sama.

Kelebihan dari rotasi pekerjaan adalah mampu mengurangi rasa bosan,meningkatkan motivasi
melalui pembuatan variasi untuk aktivitas-aktivitas karyawan, danmembantu karayawan
memahami dengan lebih baik bagaimana pekerjaan merekamemberikan kontribusi terhdap
organisasi. Rotasi pekerjaan juga memiliki manfaat tidaklangsung untuk organisasi karena
karyawan yang mempunyai banyak ketrampilanmemberi manajemen lebih banyak fleksibilitas
dalam merencanakan pekerjaan,menyesuaikan diri terhadap perubahan, dan mengisi lowonganlowongan. Nmaun,
rotasi pekerjaan bukannya tidak mempunyai kekurangan. Biaya pelatihan meningkat dan produkt
ivitas berkurang dengan adanya pemindahan seorang pekerja ke
ketikaefisiensi di pekerjaan yang sebelumnya menghasilkan penghematan organisasional.
Rotasi pekerjaan juga meningkatkan gangguan. Anggotaanggota kelompok kerja harusmenyesuaikan diri dengan karyawan baru. Selain itu, para
pengawas juga harusmenghabiskan lebih banyak waktu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
danmengawasi pekerjaan dari para karyawan yang baru saja dirotasi. b.
Perluasan Pekerjaan
Lebih dari 35 tahun lalu, ide meluaskan pekerjaan secara horizontal, atau apa yangkita sebut
perluasan pekerjaan (job enlargement), mendapatkan popularitas.
Semakin banyak jumlah dan keanekaragman tugas yang dikerjakan oleh seorang individumengha
silkan pekerjaan yang lebih banyan perbedaan.Perbedaan antara rotasi pekerjaan dan perluasan
pekerjaan mungkin tidak
kentara. Namun, dalam rotasi pekerjaan pekerjaan tidak dirancang ulang. Karyawan hanya berpi

ndah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain, tetapi sifat pekerjaan tersebut tidak berubah. Namun,
perluasan pekerjaan benar-benar melibatkan perubahan pekerjaan.
c.
Pengayaan Pekerjaan
Pengayaan pekerjaan (job enrichment) merujuk pada perluasan vertikal pekerjaan.Hal ini
meningkatkan pengendalian pekerja terhadap perencanaan, pelaksanaan, danevalusi kerja.
Pekerjaan yang diperkaya mengatur tugas-tugas sedemikian rupa sehinggamemungkinkan
pekerja menyelesaikan aktivitas, meningkatkan kebebasan dankemerdekaan karyawan,
meningkatkan tanggung jawab, dan memberikan umpan balik,sehingga individu akan mampu
menilai dan memperbaiki kinerja mereka sendiri.Pengayaan pekerjaan dapat ditelusuri
menggunakan teori dua faktor Herzberg. Mengikutiteori ini, dengan meningkatkan faktor-faktor
intrinsik dalam pekerjaan, seperti pencapaian,

Anda mungkin juga menyukai