TRANSFER MODE
(ATM)
PENDIDIKAN
TEKNIK
INFORMATIKA
Native ATM APIs, Classical IP dan Address Resolution Protocol dan LANE
Native ATM APIs.
Classical IP dibatasi untuk jaringan yang menggunakan protocol TCP/IP.
Sedangkan LANE dapat menggunakan protokol apa saja. LANE beroperasi di
lapisan kedua dari OSI, yaitu lapisan link data. LANE mengizinkan aplikasi
dan protokol yang ada saat ini beroperasi tanpa perubahan saat diterapkan
ATM. Ini berarti perusahaan tidak perlu membuang/mengganti aplikasi dan
infrastruktur jaringan yang telah ada. Sedangkan kebanyakan jaringan
memiliki beberapa protokol saat mengimplementasikan ATM. Akibatnya
banyak perusahaan di Amerika Serikat yang menggunakan ATM. Pada ATM
seluruh informasi yang akan ditransfer akan dibagi menjadi slot-slot dengan
ukuran tetap yang disebut cell. Ukuran cell pada ATM adalah 53 octet (1 octet
= 8 bits) yang terdiri dari :
48 octet untuk filed informasi.
5 octet untuk HEADER.
Sel-sel ATM terdiri dari: 5 byte HEADER dan 48 byte INFORMASI UNI
cell ATM terdiri dari: GFC, VPI, VCI, PT, CLP, HEC dan informasi. NNI cell
ATM terdiridari: VPI, VCI, PT, CLP, HEC dan informasi.
D. KARAKTERISTIK ATM
1. Pada basis link to link tidak menggunakan proteksi error dan flow control.
Pada ATM proteksi error dapat diabaikan karena didasarkan saat
ini link-link dalam network memiliki kualitas yang sangat tinggi, sehingga
error control cukup dilakukan end to end saja. Flow control juga tidak
dilakukan dalam ATM network karena dengan pengaturan alokasi
resource dan dimensioning queue yang tepat maka kejadian queue
overflow yang menyebabkan hilangnya paket dapat ditekan. Sehingga
probabilitas packet loss antara 10-8 sampai dengan 10-12 dapat dicapai.
2. ATM beroperasi pada connection oriented mode
Sebelum informasi ditransfer dari terminal ke network, sebuah fase
setup logical / virtual connection harus dilakukan untuk menyediakan
resource diperlukan. Jika resource tersedia tidak mencukupi maka
connection dari terminal akan dibatalkan. Jika fase transfer informasi telah
selesai, maka resource yang telah digunakan akan dibebabskan kembali.
Dengan menggunakan connection-oriented ini akan memungkinkan
network untuk menjamin packet loss yang seminim mungkin.
3. Pengurangan fungsi header
Untuk menjamin pemrosesan yang cepat dalam network, maka
ATM header hanya memiliki fungsi yang sangat terbatas. Fungsi utama
dari header adalah untuk identifikasi virtual connection (virtual connection
identifier =VCI) yang dipilih pada saat dilakukan call setup dan menjamin
routing
yang
tepat
untuk
setiap
paket
didalam
network
serta
kecepatan yang sangat tinggi (150 Mbps sampai 2.5 Gbps) dan hal ini
akan menyebabkan processing delay dan queuing delay yang rendah.
4. Lapisan Protokol ATM
Lapisan tertinggi terdapat aplikasi tertentu seperti TCP di lapisan
penghantaran dan IP di lapisan rangkaian. Lapisan ATM Adaptation
berfungsi sebagai penyesuai antara paket-paket data di lapisan tertinggi
dengan (Higher-layer) dengan lapisan ATM (ATM Layer). ATM Layer
merupakan lapisan digunakan untuk menyambungkan protokol. Lapisan
Fisik melibatkan spesifikasi media transmisi dan skema pengkodean
sinyal. Rate data yang ditetapkan pada lapisan fisik berkisar mulai dari
25,6 Mbps sampai 622,08 Mbps.
5. Panjang filed informasi dalam satu cell relatif kecil
Hal ini dilakukan untuk mengurangi ukuran buffer internal dalam
switching node, dan untuk membatasi queuing delay yang terjadi pada
buffer tersebut. Buffer yang kecil akan menjamin delay dan delay jitter
rendah, hal ini diperlukan untuk keperluan service-service real time.
Dalam
informasi yang terkait dengan ATM layer atau layer yang lebih tinggi lagi
dan cell ini hanya akan diprosesoleh physical layer saja.
melacak batas-batas sel ATM dan paket ke jenis frameyang sesuai dengan
media fisik.Lapisan fisik lebih jauh dibagi lagi menjadi Transmisi
Konvergensi dan Fisiksub-lapisan menengah
suatu
cell
stream.
Pada
sisi
terima
fungsi
cell
Translasi VPI dan VCI. Translasi VPI (VP Identifier) dan VCI dilakukan
di ATM switching node. Didalam VP node nilai dari VPI field dari setiap
incoming cell akan ditranslasikan ke nilai VPI yang baru untuk outgoing
cell. Pada VC switch baik nilai VPI maupun VCI akan ditranslasikan ke
nilai VPI dan VCI yang baru.
3. Pembangkitan / pemisahan cell header, fungsi ini diterapkan pada titiktitik terminasi dari ATM layer. Pada arah kirim, pada field informasi yang
telah diterima ditambahkan ATM cell header (kecuali field HEC) dan nilai
VPI serta VCI dari cell header dapat diperoleh dengan melakukan translasi
dari SAP (Service Access Point) identifier. Pada arah terima, fungsi
pemisahan cell header akan memisahkan cell header, dan hanya filed
informasi saja yang diteruskan.
4. Generic Flow Control (GFC). Fungsi GFC hanya digunakan pada ATM
UNI (User Network Interface) saja. GFC digunakan untuk mendukung
kontrol dari ATM traffic flow dalam satu customer network dan dapat
digunakan untuk mengurangi kondisi-kondisi overload pada UNI.
Informasi GFC ditumpangkan dalam assigned cell dan unassigned cell.
ATM Adaption Layer:
AAL terbagi dari 5 tipe yaitu :
1.
AAL type 1:
Fungsi-fungsi yang dilakukan oleh AAL tipe 1 untuk AAL user adalah
sebagai berikut:
AAL type 2:
pada tipe ini sumber membangkitkan suatu bit rate yang
variabel akan memungkinkan cell-cell yang membawa informasi
tersebut tidak terisi penuh dan tingkat pengisian field informasi cell
berubah-ubah, untuk itu diperlukan fungsi yang lebih banyak dalam
sub-layer SAR.
3.
4.
AAL type 5:
Tujuan dari AAL5 adalah untuk memberikan service dengan
overhead yang lebih kecil dan deteksi error yang lebih baik dibawah
CPCS layer.Pada layer CPCS, service yang diberikan AAL 5 harus
identik dengan service yang disediakan AAL3/4 kecuali fungsi
multiplexing tidak support sehingga pada AAL5 tidak ada field MID.
AAL5 akan digunakan untuk aplikasi signalling dan frame relay
melalui ATM.
ATM Signaling
Koneksi logik ATM disebut Virtual Channel Connection (VVC) atau
koneksi melalui saluran maya.
Virtual Path Connection (VPC) adalah suatu logical group dari beberapa
VCC yang memiliki tujuan sama.
IP over ATM
IP over ATM pendekatan menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan
solusi Elan menarik. Keuntungan yang paling jelas adalah kemampuannya
untuk mendukung interface QoS, overhead rendah (karena tidak memerlukan
header MAC), dan kurangnya batas ukuran frame.
adalah
teknologi
sel
switching
dan
multiplexing
yang