Anda di halaman 1dari 3

Manfaat E-Learning Bagi Guru dan Siswa

Memasuki era teknologi, siapa pun harus bisa mengerti, menguasai, atau minimal
mengenalnya. Sebaiknya seseorang tidak lagi menganut istilah gaptek (gagap teknologi)
kalau tidak mau tertinggal, karena saat ini semua kegiatan manusia berkaitan dengan
teknologi. Dunia pendidikan juga sedang menggeliat bergelut dengan teknologi dengan
menerapkan metode e-learning pada sistem pengajarannya. Sistem pembelajaran elektronik
atau e-pembelajaran (Inggris: Electronic learning disingkat E-learning) adalah cara baru
dalam proses belajar mengajar. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan e-learning, metode pengajaran
dan pembelajaran sekolah memanfaatkan teknologi melalui media elektronik seperti
komputer, laptop, netbook, atau smartphone dengan jaringan internet atau lainnya. Hal ini
melibatkan peran guru dan siswa, bahkan juga para orangtua siswa untuk aktif. Seperti
contoh, sekolah tidak lagi mewajibkan membeli buku pelajaran sebagai buku pegangan untuk
kegiatan belajar-mengajarnya. Orangtua siswa hanya diberikan informasi beberapa judul
buku yang dibutuhkan, beserta penulis dan penerbitnya. Orangtua siswa dituntut untuk aktif,
mencari sendiri buku-buku tersebut dengan diperbolehkan membeli buku pada toko buku
atau hanya mengunggah (download) buku sekolah elektronik (bse) pada internet.
E-learning tidak hanya berlaku metode pembelajaran secara on-line saja, namun
penerapannya bisa secara off-line juga, seperti pembelajaran di kelas dengan menggunakan
proyektor atau menonton film dvd guna mempelajari sesuatu mengenai beberapa kejadian
aktual seperti kejadian bencana gempa, tsunami, dan sebagainya.

Siswa sedang belajar melalui media proyektor

E-learning Pada Sekolah Mana Pun

Metode e-learning bisa diterapkan pada sekolah mana pun, tidak dikhususkan pada sekolah
tingkat tinggi saja seperti universitas, tetapi dimulai dari sekolah dasar pun juga sudah bisa
memakai sistem pembelajaran ini. Karena jelas dirasakan manfaatnya dengan adanya elearning untuk kemajuan pendidikan di Indonesia. Apa saja sih, manfaat e-learning?
Mungkin, ada yang bertanya begitu. Manfaat yang akan dijabarkan, diambil contoh
penerapan e-learning pada sekolah tingkat awal (sekolah dasar, sekolah menengah pertama,
dan sekolah umum), antara lain:
1. Dengan e-learning, pembelajaran lebih hemat dari segi waktu. Siswa tidak perlu lagi
mencatat pelajaran yang dituliskan guru pada papan tulis seperti pada zaman dulu. Siswa
dapat meng-copy pelajaran yang guru berikan melalui media flashdisk atau cd. Atau bisa juga
guru mengirimkan email silabus materi pekanan yang dipelajari. Secara langsung, guru pun
menjadi lebih ringan karena tidak perlu menuliskan materi pada papan tulis.
2. Dengan e-learning, pembelajaran lebih hemat dari segi biaya. Siswa tidak lagi
diharuskan mempunyai buku pelajaran, karena buku-buku pegangan itu bisa diperoleh
dengan mengunggah buku sekolah elektronik yang ada. Jadi siswa pun tidak perlu membawa
tas yang berat berisikan buku-buku pelajaran. Begitu juga, guru cukup membuka laptop atau
netbooknya ketika mengajar di kelas.
3. Dengan e-learning, pembelajaran membuat siswa aktif. Siswa yang didampingi
orangtua menjadi lebih aktif untuk mencari sendiri buku pelajaran yang dibutuhkan,
mengerjakan tugas sekolah seperti kliping dengan bantuan internet.
4. Dengan e-learning, pembelajaran menjadi menyenangkan. Siswa tidak lagi jenuh
belajar di kelas dengan selalu duduk manis. Pembelajaran bisa juga diselingi dengan
menonton film yang tetap dalam koridor atau tema belajar. Dengan menyeimbangkan antara
otak kanan dan kiri, penerimaan materi pada siapa pun akan menjadi lebih mudah. Siswa
senang dalam belajar, guru pun menjadi lebih mudah dalam mengajar.
Ada manfaat, tentu ada pula kekurangan dari e-learning ini, yakni:
1; Dengan e-learning, dibutuh dana khusus untuk pengadaan elektronik baik siswa dan
guru pribadi, maupun juga sekolah.
2; Dengan e-learning, diperlukan SDM guru yang mumpuni dalam hal teknologi.
Jika dibandingkan dari kedua hal di atas, maka bisa dilihat lebih banyak manfaat e-learning
untuk guru dan siswa ketimbang kekurangannya. Kekurangan yang ada bisa diambil jalan
keluarnya agar pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik. Di sini pemerintah mempunyai

peranan penting untuk bisa terlaksananya e-learning pada pendidikan di Indonesia. Pertama,
pemerintah menyediakan anggaran khusus untuk pengadaan elektronik pada sekolah-sekolah
yang termasuk dalam anggaran dana BOS (bantuan operasional sekolah) dan kedua,
pemerintah juga bisa mengadakan pelatihan-pelatihan ke SDM guru-guru supaya mempunyai
keahlian di bidang teknologi.

Anda mungkin juga menyukai