Anda di halaman 1dari 28

MAKALAH KOMDAT

Di susun oleh
RAYMON
XI TKJ 2

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


SMK NEGERI 6 PALU
1

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan limpahan Rahmat-NYA lah maka saya dapat menyelesaikan sebuah makalah dengan tepat
waktu. Berikut ini saya mempersembahkan sebuah makalah yang berjudul KOMDAT
melalui kata pengantar ini saya lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman bila isi
makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat kurang tepat atau menyinggung
perasaan.
Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga
Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.

Palu, 22 November 2014


Penyusun

Raymon

DAFTAR ISI
SAMPUL ........................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR ....................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................3

BAB I. PENDAHULUAN
1.1 latar belakang ................................................................................................................
1.2 Tujuan ...........................................................................................................................

BAB II. PEMBAHASAN


2.1 Transmisi Data ...........................................................................................................
2.2 SIP (Session Initiation Protocol) ....................................................................................

2.3 Voip .............................................................................................................................


2.4 Osi Layer ....................................................................................................................

BAB III. PENUTUP


3.1 Kesimpulan ..................................................................................................................
3.2 Saran ............................................................................................................................

BAB I.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sehubungan dengan adanya pembagian tugas PSG yang dikeluarkan oleh pihak sekolah, siswa
yang mendapatkan bagian gelombang ke-2 diberikan tugas oleh bapak/ibu pengajar yang ada di sekolah
yaitu membuat makalah tentang Komunikasi Data (KOMDAT). Alasan lain juga karena tugas yang
diberikan berhubungan dengan ujian praktek pada kelas 3.

1.2Tujuan
Adapun tujuan dari diberikannya tugas ini adalah untuh menambah pengetahuan tentang
Komunikasi Data dan persiapan untuk menghadapi ujian .Tujuan lain adala agar pelajaran yang diberikan
di sekolah sama diterimanya pada siswa yang PSG gelombang ke-2.

BAB II
Pembahasan

2.1 Transmisi data jaringan komputer


Jenis-Jenis Transmisi Data
Transmisi data dapat dibedakan menjadi dua macam, transmisi serial dan transmisi paralel.
Transmisi serial adalah transmisi data dimana dalam satu satuan waktu hanya satu bit yang disalurkan,
dengan demikian data yang terdiri atas banyak bit, dikirim secara ber-urutan, satu persatu. Setiap
komputer diperlengkapi dengan saluran serial atau serial-port (RS-232C), yaitu saluran yang bisa
menerima / mengirim data secara serial. Transmisi paralel adalah transmisi data dimana dalam satu satuan
waktu beberapa bit (biasanya 8-bit) bisa disalurkan bersamaan. Pada komputer tersedia juga saluran
paralel atau paralel-port misalnya saluran yang dihubungkan dengan printer ketika akan mencetak data.
Pada kenyataan, komunikasi jarak jauh melalui kabel banyak dilakukan secara serial, misalnya saluran
telepon, karena untuk transmisi paralel diperlukan kabel 8-kali lipat kebutuhan kabel pada transmisi
serial.

Konfigurasi Jalur Komunikasi


Konfigurasi jalur komunikasi adalah cara meng-hubungkan perangkat perangkat yang akan melakukan
komunikasi, dapat dibedakan menjadi : konfigurasi titik-ke-titik (point-to-point) dan konfigurasi multititik (multipoint).
Titik-ke-titik (point-to-point) menghubungkan secara khusus dua piranti yang hendak berkomunikasi.
Konfigurasi ini banyak ditemukan pada transmisi paralel, misalnya komunikasi antara dua komputer
secara paralel untuk melakukan penyalinan file-file data, walaupun transmisi serial dimungkinkan pula
apabila jarak antara dua piranti jauh.

Mode Transmisi
Mode transmisi adalah cara pengiriman data dari satu piranti ke piranti lain, yaitu secara sinkron
(synchronous transmission) dan tak-sinkron (asynchronous transmission).
Transmisi sinkron adalah transmisi data dimana kedua pihak, pengirim dan penerima, berada pada waktu
yang sinkron, biasanya dimulai dengan sinyal SYN untuk melakukan sinkronisasi antara dua piranti yang
berkomunikasi, kemudian menyusul sinyal STX (start-of-text) yang menyatakan awal dari transmisi data,
kemudian sejumlah (blok) data dikirim, dan ditutup dengan ETX (end-of-text), terakhir ada sinyal BCC
(block-check-character) yang digunakan untuk mengecek kesalahan dalam penerimaan data.
5

Transmisi tak-sinkron adalah transmisi data dimana kedua pihak, pengirim dan penerima tidak perlu
berada pada waktu yang sinkron. Mode transmisi ini diterapkan pada komunikasi data dimana kecepatan
piranti pengirim dan piranti penerima jauh berbeda. Sebagai contoh transmisi data
dari keyboard ke memory dilakukan tak-sinkron karena kecepatan keyboard ditentukan oleh kecepatan
user dalam menekan tombol (faktor manusia), kecepatan memory ditentukan oleh transfer-rate dari
memory, namun bagaimanapun cepatnya manusia dalam mengetik masih lambat dibanding
kecepatan prosessor dalam mentransfer data. Apabila dilakukan secara sinkron maka memory / prosessor
banyak kehilangan waktu percuma, menanti tombol ditekan. Biasanya transmisi tak-sinkron dilakukan
karakter-per-karakter, dimana setiap karakter diawal oleh start-of-bit (SOB) dan ditutup dengan parity-bit
(untuk memeriksa kesalahan) dan end-of-bit (EOB).

Arah Transmisi
Arah transmisi dari dua piranti yang berkomunikasi dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu : Simplex,
Half-duplex, dan Full-duplex.
o

Simplex menyatakan komunikasi antara dua piranti hanya bisa dilakukan satu arah saja, dari
sumber/pengirim ke tujuan/penerima. Sebagai contoh komunikasi antara pemancar TV dengan
pesawat TV, komunikasi antara amplifier dengan speaker, komunikasi antara perangkat barcode
dengan komputer.
Half-duplex menyatakan komunikasi antara dua piranti yang bisa dilakukan dua arah namun tidak
serentak (tidak bersamaan) tetapi bergantian, bila satu piranti sedang mengirim yang lain hanya
menerima, dan sebaliknya. Sebagai contoh komunikasi yang menggunakan Handy-Talkie atau
Walki-Talkie dilakukan secara half-duplex.
Full-duplex menyatakan komunikasi antara dua piranti yang bisa dilakukan dua arah dan bisa
serentak (bersamaan). Sebagai contoh komunikasi melalui pesawat telepon adalah komunikasi
full-duplex.

Komunikasi antara dua komputer bisa saja menggunakan salah satu dari ketiga arah transmisi tersebut,
bergantung pada protokol komunikasi yang digunakannya.

Multiplexing
Multiplexing berkaitan dengan effektivitas penggunaan media komunikasi, dimana satu media akan
lebih effektif apabila bisa digunakan oleh lebih dari satu transmisi data. Sebagai contoh, suatumedia yang
memiliki kapasitas besar (misalnya serat-optik dengan 384 Kbps) tentu tidak effisien apabila hanya
digunakan oleh satu transmisi berkecepatan rendah (misalnya koneksi dua komputer dengan 64
Kbps). Perangkat yang diperlukan untuk melakukan multiplexing adalah multiplexer (MUX) dan
demultiplexer (DEMUX).
Pada dasarnya ada tiga macam bentuk multiplexing, yaitu: Time Division Multiplexing (TDM), Frequency
Division Multiplexing, dan Code Division Multiplexing (CDM).
TDM (Time Division Multiplexing) adalah teknik multiplexing dengan cara memberi alokasi waktu pada
masing-masing transmisi secara bergiliran. Teknik TDM biasa digunakan apabila total kapasitas transmisi
melebihi kapasitas medium, yang biasa disebut basebandmedium (jalur sempit). Karena kapasitas
medium terbatas maka setiap piranti yang berkomunikasi mendapat slot-waktu untuk mengirim data.
6

FDM (Frequency Division Multiplexing) adalah teknik multiplexing dimana setiap piranti diberi
frekuensi modulasi yang berbeda sehingga bisa bersamaan melakukan transmisi melalui satu media.
Teknik FDM banyak digunakan pada komunikasi data dengan medium berkapasitas besar, biasa disebut
sebagai broadband (jalur lebar) medium. Melalui teknik ini berbagai siaran TV dapat disalurkan dalam
satu kabel (cable TV), atau Video, Suara, dan Data bisa disalurkan bersama dalam satu kabel.
CDM adalah teknik multiplexing dimana setiap channel atau piranti yang berkomunikasi menggunakan
kode data yang berbeda sehingga bisa bersamaan (seperti pada FDM) pada satu saat, dan sekaligus bisa
menggunakan slot waktu berbeda (seperti pada TDM). Teknik CDM memungkinkan bandwidth saluran
komunikasi suara bisa digunakan bersama oleh banyak telepon selular.

2.2 SIP (Session Initiation Protocol)

IP adalah suatu signalling protocol pada layer aplikasi yang berfungsi untuk membangun,
memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu atau beberapa
pengguna. Sesi multimedia adalah pertukaran data antar pengguna yangbisa meliputi suara,
video, dan text. SIP tidak menyediakan layanan secara langsung , tetapi menyediakan pondasi yangdapat
digunakan oleh protokol aplikasi lainnya untuk memberikan layanan yang lebih lengkap bagi pengguna,
misalnya dengan RTP (Real Time Transport Protocol) untuk transfer data secara real-time, dengan SDP
(Session Description Protocol) untuk mendiskripsikan sesi multimedia , dengan MEGACO (Media
Gateway Control Protocol) untuk komunikasi dengan PSTN (Public Switch Telephone Network).
Meskipun demikian, fungsi dan operasi dasar SIP tidak tergantung pada protocol tersebut. SIP juga tidak
tergantung pada protokol layer transport yang digunakan. Pembangunan suatu komunikasi multimedia
dengan SIP dilakukan melalui beberapatahap :
1. User Location adalah menentukan lokasi pengguna yang akan berkomunikasi.
2. User Availabilityi adalah menentukan tingkat keinginan pihak yang dipanggil untuk terlibat dalam
komunikasi.
3. User Capability adalah menentukan media maupun parameter yang berhubungan dengan media yang
digunakan untuk komunikasi.
4. Session Setup adalah pembentukan hubungan antara pihak pemanggildengan pihak yang dipanggil.
5. Session management yaitu meliputi transfer, modifikasi, dan pemutusan sesi. Secara garis besar SIP
merupakan protokol yang digunakan dalam untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi.
Penggunaan protokol codec video , audio dan Real-time Protocol dengan H.323 tetap sama, hanya
berbeda dalam sesi signallingsambungan VoIP
Protokol lain yang juga sempat populer adalah MGCP (Media Gateway Control Protocol). Protokol ini
lebih sering digunakan untuk mengontrol titik komunikasi di VoIP. MGCP memiliki feature tambahan
yang unik, yakni Call Waiting.

2.3 Voip (Voice over Internet Protocol)


VoIP (Voice over Internet Protocol) juga disebut IP Telephony (Internet telephony atau Digital
Phone) adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data
suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan
bukan lewat sirkuit analog telepon biasa.
Voice over IP telah diimplementasikan dalam berbagai macam jalan menggunakan hak milik dan standar
serta protokol terbuka. Contoh protokol jaringan yang digunakan untuk mengimplementasikan VoIP
meliputi:
- H.323
- Media Gateway Control Protocol (MGCP)
- Session Initiation Protocol (SIP)
- Real-time Transport Protocol (RTP)
- Session Description Protocol (SDP)
- Inter-Asterisk eXchange (IAX)
Protokol H.323 adalah salah satu dari Protokol VoIP yang penerapannya ditemukan secara luas untuk
lalulintas jarak jauh, seperti layanan Jaringan Area Lokal (LAN). Namun, karena perkembangan baru,
protokol yang lebih kompleks seperti MGCP dan SIP, H.323 penyebaran semakin terbatas untuk
membawa jarak jauh yang ada lalu lintas jaringan. Secara khusus, Session Initiation Protocol (SIP) telah
mendapatkan penetrasi pasar luas VoIP.
Baiklah pada ujicoba kali ini kita akan membuat sebuah VoIP Server base protocol SIP (Session Initiation
Protocol) menggunakan Free PBX pada Linux Trixbox yang merupakan linux Base Centos / Rhel Family.
Server VoIP ini nantinya akan diimplemtasikan pada jaringan Local Area Only. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada topology berikut :

Langkah-langkah
yang harus dilakukan adalah :
9

1. Installasi Linux Trixbox Ce base Centos ( Rhel Family), tekan enter pada keyboard anda untuk
melanjutkan ke proses selanjutnya.

2. Untuk Keyboard Type pilih US dan Ok, kemudian tekan Enter pada keyboard anda.

10

3. Untuk Time Zone Selection, sesuaikan dengan kebutuhan anda dan tekan Enter seperti gambar
berikut.

4. Berikan password sesuai keiginan anda dan pilih Ok kemudian tekan Enter.

5. Proses create partisi otomatis pada Linux Trixbox. Perlu diingat bahwa pada installasi Trixbox proses
partisinya otomatis dan akan menghapus semua partisi dan data yang ada didalam HDD yang akan

11

diinstallkan, seperti gambar berikut.

6. Proses installasi system dan package Linux Trixbox, Asterisk dan PABX dimulai.

12

7. Installasi package dan module sedang berjalan 77 %, tunggu hingga proses installasi keseluruhan system
selesai.

8. Setelah keseluruhan installasi system selesai, reboot kembali Trixbox. Maka akan muncul bootloader, lalu
pilih trixbox-base (2.6.18-164.11.1.e15) , kemudian tekan Enter, seperti gambar di bawah ini.

13

9. Masukkan username "root" dan password yang telah anda create saat proses installasi tadi.

10. Selanjutnya untuk melakukan konfigurasi IP Address ketikkan printah :


setup
Pada terminal linux Trixbox anda seperti gambar berikut.

14

11. Pilih Network configuration dan Run Tool, kemudian tekan Enter.

12. Pilih Edit Device kemudian tekan Enter.

15

13. Pilih eth0 (eth0) kemudian tekan Enter.

14. Setting IP Address untuk Linux Trixbox sebagai server VOIP sesuai kebutuhan anda. Untuk uji coba kali
ini kita menggunakan IP Address static Class C yaitu " 192.168.56.50" dan netmask "255.255.255.0" ,
pilih OK dan tekan Enter seperti gambar berikut.

16

15. Pilih Save dan tekan tombol Enter pada keyboard anda.

16. Pilih Save&Quit lalu tekan tombol Enter pada keyboard anda.

17

17. Pilih Quit dan tekan tombol Enter pada keyboard anda.

18. Kemudian untuk menerapkan konfiguras IP Address yang sudah disetting tadi, maka restart service
networking pada linux Trixbox anda dengan mengetikkan perintah:
/etx/init.d/network restart
atau
service network restart
Pada terminal Linux Trixbox anda dan pastikan interface eth0 OK seperti gambar berikut.

18

19. Check IP Address dengan mengetikkan perintah


ifconfig
Pada terminal linux Trixbox anda, dan pastikan konfigurasi sudah sesuai seperti gambar berikut.

20. Selanjutnya masuk ke bagian konfigurasi Number Extention SIP VOIP untuk user melalui web browser
dengan mengetikkan IP Address Linux Trixbox yang sudah kita setting sebelumnya. Kemudian masukkan
username "maint" dan password "password" yang merupakan username dan password default Trixbox
Web Admin GUI dan click OK.

19

21. Setelah itu pilih PBX dan PBX Setting pada menu dropdown nya, seperti gambar berikut.

22. Untuk pembuatan number extention baru, click extenstions serperti gambar di bawah ini.

20

23. Untuk melanjutkan proses pembuatan number extenstion / telephone VoIP baru maka click submit,
seperti gambar berikut ini.

24. Isikan seperti berikut :


25. User Extenstion : 101
(coloumn 1 isikan sesuai kebutuhan anda)
26. Display Name : Nofriandi (coloumn 2 isikan sesuai kebutuhan anda)
secreet
: voip-101
(coloumn 11 isikan sesuai kebutuhan anda)
Pada coloumn yang lainnya biarkan default, kemudian click submit dan click Apply
Changes, seperti gambar di bawah ini.

Configuration

21

27. Untuk menerapkan configuration number extention telephone VoIP yang baru kita buat tadi maka click
continue with reload, seperti gambar di bawah ini.

28. Pada uji coba kali ini kita hanya menggunakan 2 buah number extention telephone VoIP saja. Maka buatlah
satu buah extention VoIP lagi dengan cara yang sama seperti sebelumnya. Sebagai contoh dapat dilihat
pada gambar berikut.

29. Untuk pengujian telephone VoIP extention "101" dengan Account name "nofriandi" kita menggunakan
software X-Lite sebagai emulator IP Phone diinstallkan pada sebuah PC Windows yang mempunyai IP
Address "192.168.56.101". Kemudian lakukan konfigurasi pada software X-Lite, seperti gambar di

22

bawah ini dan click OK.

30. Selanjutnya untuk pengujian telephone VoIP extention " 102" dengan Account name "Acenk90" kita
menggunakan software X-Lite sebagai emulator IP Phone diinstallkan pada sebuah PC Windows lainnya
yang mempunyai IP Address " 192.168.56.102". Kemudian lakukan konfigurasi pada software X-Lite,
seperti gambar di bawah ini dan click OK.

23

31. Berikut screenshot pengujian telephone VoIP dari extenstion "101" dengan Account Name "Nofriandi"
menuju extenstion "102" dengan Account Name "Acenk90", maupun sebaliknya telah success.

32. Jika anda ingin mengimpelementasikannya menggunakan IP Phone sebenarnya pada extention line VoIP
telephone salah salah satu nya bisa menggunakan :

Linksys IP Phone SPA942

24

atau

25

2.4 Osi Layer

Protokol OSI Layer


Protokol pada layer OSI
Pertanyaan :
Sebutkan protokol yang ada pada osi layer beserta fungsinya...?
Penyelesaian :
Beberapa protokol yang ada pada OSI layer beserta fungsinya meliputi :

A. aplication layer
Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran
informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di
jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya. Protocol yang ada pada layer ini
melingkupi (FTP,HTTP,NFS,DNS,MIME,SMB,DHCP,POP3 dan NNTP).
1. FTP (File Transfer Protokol) : sebuah protokol internet yang berjalan di dalam layer
aplikasi,merupakan standar untuk mentransfer file komputer antar mesin dalam sebuat jaringan
internet.
2. HTTP (Hyper Text Transfer Protocol ) : protokol yang dipergunakan untuk mentransfer
dokumen dan web dalam sebuah web browser.Selain itu juga merupakan protokol yang meminta
dan menjawab (berinteraksi) antar klien dan server.
3. NFS (Network File system) : jaringan protokol yang memungkinkan pengguna di klien
komputer untuk mengakses file melalui jaringan dengan cara yang sama dengan bagaimana
penyimpanan lokal yang diaksesnya.
4. DNS (Domain Name System) : protokol yang digunakkan untuk memberikan suatu nama
domain pada sebuah alamat IP agar lebih mudah diingat.
26

5. MIME (Multipurpose Internet Mail Exension) : protokol yang digunakan untuk mengirim file
binary dalam bentuk teks.
6. SMB(Server Messange Block) : protokol yang digunakan untuk mentransfer server-server file
ke DOS dan Windows.
7. DHCP(Dynamic Configuration Protocol) : Merupakan layanan yang memberikan no IP
kepada komputer yang meminta nya secara otomatis.
8. POP3(Post Office Protocol) : protoko yang digunakan untuk mengambil mail dari suatu mail
transfer agent yang akhirnya mail tersebut akan di download kedalam jaringan lokal.
9. NNTP(Network News Transfer Protocol) : protokol yang digunakan untuk menerima dan
mengirim newsgroup.
B. Presentasi Layer
Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh
konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk
kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi. Protokol pada layer ini melingkupi
(TELNET, SMTP dan SNMP).
1. TELNET : Protokol yang digunakan untuk akses remote masuk ke suatu host,data berjalan
berupa teks.
2. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) : Salah satu protokol yang biasa digunakan dalam
pengiriman e-mail di internet atau untuk mengirimkan data dari komputer pengirim e-mail ke
server e-mail penerima.
3 SNMP(Simple Network Management Protocol) : Protokol yang digunakan dalam suatu
manajemen jaringan.
C. Session layer.
Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi,- bagaimana
mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer ini disebut session. Protokol yang
ada di layer ini yaitu RCP.

D. Transport layer.
Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika end-to-end antar
terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling).protokl layer ini ada TCP dan
UDP.
1. TCP (trasmission Control Protocol) : protokol yang menyediakan layanan penuh lapisan
transport untuk aplikasi.
2. UDP (User Datagram Protocol) : protokol connectionless dan proses-to-proSes yang hanya
menambahkan alamat port,cheksum error control dan panjang informasi data pada layer di
atasnya.

E. Network layer.
Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama
perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket.
Protokolnya adalah IP,ARP, RARP, ICMP, IGMP.
27

1. IP(Internetworking Protocol) : mekanisme transmisi yang digunakan untuk


menstransportasikan data dalam-dalam paket yang disebut datagram.
2. ARP(Address Resulotion Protocol) : protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat IP
berdasarkan alamat fisik dari sebuah komputer.
3. RARP(Reverse Address Resulotion Protocol) : protokol yang digunakan untuk mengetahui
alamat fisik melalui IP komputer.
4. ICMP(Internet Control Message Protocol) : mekanisme yang digunakan oleh sejumlah host
untuk mengirim notifikasi datagram yang mengalami masalah pada hostnya.
5. IGMP(Internet Group Message Protocol) : protokol yang digunakan untuk memberi fasilitas
message yang simultan kepada group penerima.

F. Data Link Layer.


Menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan
hardware kemudian diangkut melalui media. komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur
komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan error. Protokolnya ada PPP dan
SLIP.
1. PPP(Point to Point Protocol) : protokol yang digunakan untuk point to point pada suatu
jaringan.
2. SLIP(Serial Line Internet Protocol) : protokol yang digunakan untuk menyambung serial.

G. Physical Layer.
Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti
kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem. Pada layer ini hanya mengirimkan bit bit data.

28

Anda mungkin juga menyukai