Mixed Flow of Different Sizes in

Series
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Kelompok 2 :
M. Alfan Nafiuddin
Wisnu Setyo Putranto
M. Machrus Aziz
Diyah Ayu Putri N.
Ano Amastasya P.
Dwi Nofiastutik
Sefli Sri Wahyu Efendi

08.2012.1.01537
08.2012.1.01548
08.2012.1.01536
08.2012.1.01552
08.2012.1.01561
08.2012.1.01559
08.2012.1.01540

Menemukan Konversi Dalam Sistem

yang Diberikan
Prosedur
grafis
untuk
menemukan
komposisi outlet dari rangkaian mixed flow reaktor
dalam berbagai ukuran untuk reaksi dengan mengabaikan
perubahan density ( Jones 1951 ).
Dari Pers. 5.11 mengansumsikan = 0 , kita bisa menulis
untuk komponen A di reaktor pertama

 Dari persamaan 5.12 ntuk reaktor ke i kita dapat

menuIiskan :

Menentukan Sistem Terbaik untuk

Konversi yang diberikan
MisaInya kita ingin menentukan ukuran minimum dari
dua reaktor mixed flow seri untuk mencapai konversi
feed tertentu dimana reaksinya berubah-ubah tetapi
diketahui kinetikanya.
Untuk reaktor pertama :

Untuk reaktor kedua :

Keterangan :
Hubungan pada Fig. 6.9 untuk 2 susunan alternatif reaktor,
keduanya memberikan konveri akhir yg sama X2.
Saat
konversi
XIberubah,
begitu
juga rasio ukuran unit serta total volume dua vessel
diperlukan .
Total
volume
reaktor
sekecil
mungkin
ketika persegi KLMN sebesar mungkin.
Ini membawa kita ke masalah memilih XI sehingga
perlu memaksimalkan luas persegi panjang ini.

Maximization of rectangles
Membuat persegi panjang antara sumbu x-y
dan menyentuh kurva berubah di titik M(x, y). Luas persegi
panjang adalah

Maximization of rectangles
Area ini dimaksimalkan ketika :
Atau

Maximization of rectangles
Rasio ukuran optimum untuk 2 reaktor mixed flow secara
seri ditemukan bahwa secara umum tergantung pada
kinetika reaksi dan level konversi.
Untuk kasus khusus pada orde reaksi 1, reaktor ukuran
sama adalah yang terbaik; untuk orde n > 1 reaktor
terkecil harus masuk datang dahulu; untuk orde n < 1
ukuran terbesar harus datang dahulu.

Reactors of Different Types in Series

Jika reaktor dengan tipe yang berbeda dirangkai seri,
contohnya reaktor mixed flow diikuti dengan reaktor plug
flow yang kemudian diikuti dengan reaktor mixed flow
lainnya, kita dapat menuliskan untuk tiga reaktor ini :

Penyusunan Terbaik untuk

Pengaturan dari Reaktor Ideal
1.

Untuk reaksi yang kurva laju-konsentrasi naik secara

monoton (pada suatu orde reaksi n, n > 0) reaktor
seharusnya dirangkai secara seri. ini harus diatur
sedemikian untuk memastikan agar konsentrasi reaktan
setinggi mungkin jika kurva laju-konsentrasi adalah
konkav (n > 1), dan serendah mungkin jika kurvanya
adalah konvex (n < I).
2. Untuk reaksi kurva laju-konsentrasi melewati maximum
atau minimum penataan unit tergantung pada bentuk
aktual kurva, level konversi yang diharapkan, dan unit
yang tersedia.
3. Apapun kemungkinan kinetika dan sistem reaktor,
peyelidikan kurva l/(-rA) vs. CA curve adalah cara yang baik
untuk menemukan penataan unit yang terbaik.

RECYCLE REACTOR
Pada situasi tertentu ditemukan bahwa lebih
menguntungkan untuk membagi aliran produk dari
reaktor plug flow dan mengembalikan sebagian
daripadanya masuk ke dalam reaktor. Misalkan rasio
recycle R didefinisikan sebagai:

RECYCLE REACTOR

Menggangap reaktor recycle dengan nomenclature

seperti yang ditunjukkan pada gambar 6.13. Untuk
reaktor plug flow diberikan :

RECYCLE REACTOR
Aliran yang memasuki reaktor baik fresh feed dan
aliran recycle. Pengukuran pembagian aliran pada titik
L ( titik K tidak dikerjakan jika 0 ),sehingga didapat

RECYCLE REACTOR
Sekarang evaluasi pada XAI: dan persamaan 4.5 kita
dapat menuliskan :

Karena tekanan adalah konstan, aliran yang bertemu

pada titik K dapat ditambahkan secara langsung. Ini
memberikan :

RECYCLE REACTOR
Kombinasi persamaan 18 dan 19 menghasilkan XAI, dalam
bentuk jumlah yang terukur

Akhimya, kita dapatkan bentuk yang berguna untuk

persamaan kinerja pada reaktor dengan recycle. Baik
untuk berbagai kinetika, berbagai nilai dan untuk XAO =0.

RECYCLE REACTOR
Untuk kasus khusus dimana perubahan density
diabaikan kita dapat menulis persamaan ini dalam
variabel konsentrasi,

 Untuk pengabaian ekstrim dan recycle tak hingga,

system mendekati aliran plug flow dan mixed flow,

 Integrasi persamaan recycle menghasilkan, untuk reaksi orde

satu A=0

Dan untuk reaksi orde dua , 2A-> produk rA=kC2A , A=0

Persamaan untuk dengan 0 dan untuk reaksi orde lainnya

dapat dievaluasi, tetapi lebih rumit

 Gambar 6.16 dari 6.17 menunjukkan transisi dan plug ke

mixed flow karena peningkatan R dan pencocokan kurvakurva ini dengan N tangki dirangkai seri memberikan
pcrbandingan kasar berikut untuk kinerja yang sama.

AUTOCATALYTIC REACTIONS
Ketika material bereaksi dengan laju orde ke-n (n > 0) di
dalam reaktor batch, laju pengurangannya pada waktu
mulai lebih cepat ketika konsentrasi reaktan tinggi. Laju
reaksi ini kemudian menurun secara progresif karena
reactan terkonsumsi.
Di dalam reaksi autokatalitik, laju reaksi pada saat mulai
adalah rendah karena sedikitnya produk yang ada; dia
akan naik menuju maksimum karena produk terbentuk
dan menurun kembali pada nilai yang rendah karena
reaktan terkonsumsi.

Plug Flow Versus Mixed Flow

Reactor, No Recycle

Plug Flow Versus Mixed Flow

Reactor, No Recycle
Untuk suatu kurva Iaju-konsentrasi tcrtentui,
perbandingan daerah pada gambar Fig.6.19 akan
menunjukkan reaktor yang mana yang lebih superior
(vang memerlukan volume lebih kecil) untuk beban
yang diberikan. Sehingga kita temukan
1. Pada konversi rendah reaktor mixed flow adalah
Iebih superior dibandingkan reaktor plug flow.
2. Pada konversi cukup tinggi reaktor plug flow adalah
Iebih superior.

Operasi Recycle Optimum

Ketika material akan diproses pada suatu konversi akhir yang
tetap XAf di dalam recycle reaktor, sehingga disarankan harus
ada rasio recycle tertentu yang optimum yang meminimalkan
volume reaktor atau space-time.
Rasia recycle optimum ditemukan dengan differensiasi
terhadap variabel R dimana R = 0 , sehingga

 Operasi ini memerlukan differensiasi dengan

menurunkan integralnya . Dan theorema kalkulus, jika
Maka

Sehingga untuk persamaan 25, kita temukan

Dimana

 Dengan mengkombinasikan dan menyusun ulang

persamaan untuk kondisi optimum adalah :

Dengan kata lain, rasio recycle optimum tercapai pada

suatu feed yang memiliki nilai 1/(-rA) (KL di dalam Fig.
6.20) sama dengan rata-rata nilai 1/(-rA) di dalam
reaktor secara keseluruhan (PQ dalam Fig. 6.20).

Reactor Combinatons
Untuk reaksi autokatalitik semua perangkaian reaktor harus
diperhatikan jika recycle produk atau pemisahan produk
dengan recycle diperbolehkan.
Secara umum, untuk kurva laju-konsentrasi seperti yang
ditunjukkan pada gambar 6.21 pertama harus selalu
mencoba untuk mencapai titik M dalam satu langkah
kemudian diikuti dengan plug flow atau sedekat mungkin
dengan plug flow. (Fig 6.21a).
Jika pemisahan dan pemakaian kembali reaktan yang tidak
terkonversi dimungkinkan, operasi pada titik M (Fig 6.21b).

Reactor Combinatons