Saat ini pemanfaatan dan pengembangan potensi sumberdaya perairan pantai dan laut menjadi

paradigma baru pembangunan, hal ini sejalan visi dari presiden terpilih RI ke-7, yaitu menjadikan
Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Salah satu potensi sumberdaya perikanan yang besar dan menghasilkan nilai ekonomi yang tinggi adalah
tambak udang. Berdasarkan data ekspor udang Indonesia tahun 2012, harga jual udang mulai dari tahun
2009 terus meningkat , tapi sangat disayangkan justru kemampuan ekspor yang dipengaruhi oleh
kemampuan produksi yang dimotori oleh usaha budidaya tambak udang justru menurun.
Menurut hasil penelitian mahasiswa Universitas padjajaran pada tahun 2011, Tingkat produktifitas
tambak udang sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan tambak. Kondisi lingkungan tambak harus
dijaga stabil sesuai standar budidaya tambak selama pemeliharaan , hal ini penting namun justru sering
terlalaikan oleh petani tambak, terlebih petani baru.
Melihat masalah diatas, ATNIC melakukan inovasi teknologi untuk membantu para petani tambak untuk
menjaga kondisi tambaknya dalam kondisi stabil, sehingga dapat mengurangi kesalahan faktor
lingkungan dan meningkatakan produktivitas tambak.