Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
kita
dapat
menduga
bunyi
Ibu
mem..dua
ekordengan
Sistematis disinipun mengandung arti bahwa bahasa dapat diuraikan atas satuansatuan yang terbatasyang dapat diramalkan. Pengertian lain dari kata sistematis
mengatakan bahwa bahasa bukanlah sistem yang tunggal melainkan tersiri atas
beberapa subsistem, yakni subsistem fonologi, subsistem gramatika, dan
subsistem leksikon.
Selanjutnya karena bahasa itu disebutkan suatu lambang dan mewakili
sesuatu, maka bahasa itu memiliki makna dalam arti berkaitan dengan segala
aspek kehidupan dan alam masyarakat yang
memakainya.
Dengan
demikian, bahasa merupakan sistem lambang mengandung arti tanda yang harus
dipelajari oleh para pemakainya. Itulah mengapa bahasa bersifat konvensional.
1.3 Tujuan
a. Memahami pengertian semiotika dari para ahli.
BAB II
PEMBAHASAN
karya arsitektur. Eksistensi semiotika Saussure adalah relasi antara penanda dan
petanda berdasarkan konvensi, biasa disebut dengan signifikasi. Semiotika
signifikasi adalah sistem tanda yang mempelajari relasi elemen tanda dalam
sebuah sistem berdasarkan aturan atau konvensi tertentu.Kesepakatan sosial
diperlukan untuk dapat memaknai tanda tersebut.
membentuk tanda baru. Jadi, ketika suatu tanda yang memiliki makna konotasi
kemudian berkembang menjadi makna denotasi, maka makna denotasi tersebut
akan menjadi mitos.
Misalnya: Pohon beringin yang rindang dan lebat menimbulkan konotasi
keramat karena dianggap sebagai hunian para makhluk halus. Konotasi
keramat ini kemudian berkembang menjadi asumsi umum yang melekat pada
simbol pohon beringin, sehingga pohon beringin yang keramat bukan lagi menjadi
sebuah konotasi tapi berubah menjadi denotasi pada pemaknaan tingkat kedua.
Pada tahap ini, pohon beringin yang keramat akhirnya dianggap sebagai sebuah
mitos.
Dari penjelasan-penjelasan dia atas dapat disimpulkan bahwa, tanda
adalah sesuatu yang berbentuk fisik yang dapat ditangkap oleh panca indera
sebagai sesuatu yang dapat mewakili suatu hal.
c. Simbol
Simbol merupakan tanda yang bersifat konvensional. Tanda-tanda linguistik
umumnya merupakan simbol. Jadi, simbol adalah suatu tanda yang sudah ada
aturan atau kesepakatan yang dipatuhi bersama, simbol ini tidak bersifat global
karena setiap daerah memiliki simbol-simbol tersendiri seperti adat istiadat daerah
yang satu belum tentu sama dengan adat-istiadat daerah yang lainnya. Contoh
simbol bendera kuning di daerah Jakarta menandakan ada orang yang meninggal
dunia, atau simbol janur kuning di muka gang yang berarti sedang ada yang
menyelenggarakan hajatan.
d. Gerak isyarat atau gesture
Gerak isyarat atau gesture adalah tanda yang dialakukan dengan gerakan
anggota badan. Gerak isyarat ini mungkin merupakan tanda mungkin juga
merupakan simbol. Kalau seorang manusia mengangukan kepalanya untuk
menyatakan
persetujuan
(signified).
Roland
Barthes
dalam
teorinya
tersebut
Barthes
10
DAFTAR PUSTAKA
11