Anda di halaman 1dari 1

Radiotherapy

No. 5 ) Mengapa sel ganas dapat dimatikan dengan sinar pengion dan bagaimana mekanisme nya?

Saat sel ganas terpapar sinar pengion, radiasi dan atom-atom atau molekul dalam sel akan
bereaksi terlebih dahulu lalu kerusakan biologis terhadap fungsi sel akan terjadi. Efek biologis akibat
radiasi terutama adalah kerusakan pada DNA sel, yang merupakan komponen sel yang paling kritis.
Akan tetapi, kerusakan pada fungsi atau bagian sel lainnya juga dapat menginduksi kematian sel. Pada
sel normal, kerusakan yang terjadi dapat diperbaiki secara alamiah dan sel akan berfungsi seperti normal.
Pada sel ganas, kemampuan untuk repair, regenerasi dan proliferasi tidak secepat dan sempurna seperti sel
normal. Maka paparan sinar secara routine pada radioterapi dapat menginduksi kematian sel.
Jika sinar pengion diabsorbsi oleh sel secara langsung, kerusakan sel dapat terjadi melalui dua cara:
direct dan indirect.
Direct:
Sinar radiasi akan berinteraksi secara langsung dengan komponen kritis sel yaitu DNA.
Atom pada DNA akan terionisasi melalui interaksi coulomb, mengakibatkan kaskade peristiwa
fisik dan kimia (physical and chemical chain reactions) dalam sel yang akan berakhir kepada
kerusakan biologis.
Indirect:
Secara tidak langsung, radiasi akan berinteraksi dengan molekul dan atom lainnya yang
terdapat di dalam sel (terutama air karena 80% sel terdiri dari H2O). Interaksi antara sinar
pengion dan molekul/atom tersebut akan membentuk radikal bebas, yang dapat merusak
komponen kritis sel melalui difusi. Interaksi radiasi dengan air akan membentuk radikal bebas
seperti H2O+ (water ion) dan OH (hydroxyl radical). Radikal bebas yang terbentuk bersifat tidak
stabil, sangat reaktif, dan toksik terhadap molekul organik vital tubuh dapat memutuskan ikatan
kimia dan membuat perubahan kimia yang mengakibatkan kerusakan biologis.
Kerusakan biologis akibat efek yang tidak langsung ini dapat terjadi dalam 4 tahap:
1. Interaksi photon primer membentuk suatu elektron dengan energi yang tinggi.
2. Elektron ini akan bergerak ke dalam jaringan dan memproduksi radikal bebas di
dalam media sel yang terkandung air.
3. Radikal bebas tersebut dapat menghasilkan perubahan pada DNA sel dengan cara
merusakan ikatan kimia.
4. Perubahan ini akan menyebabkan kerusakan pada DNA yang akan menginduksi
kematian sel.

Anda mungkin juga menyukai