Anda di halaman 1dari 2

Working Trial Balance

Working trial balance adalah suatu daftar yang berisi saldo-saldo akun buku besar pada akhir
tahun yang diaudit dan pada akhir tahun sebelumnya, kolol-kolom untuk adjusment dan
penggolongan kembali yang diusulkan oleh auditor, serta saldo-saldo setelah koreksi auditor yang
akan tampak dalam laopran keuangan auditan.
Working trial balance ini merupakan daftar permulaan yang harus dibuat oleh auditor untuk
memindahkan suatu saldo akun yang tercantum dalam daftar saldo (trial balance)klien. Working trial
balance digunakan untuk meringkas adjusment dan penggolongan kembali nyang diusulkan oleh
auditor kepada klien serta saldo akhir tiap-tiap akun buku besar setelah adjusment atau koreksi oleh
auditor.
Working trial balance ini mempunyai fungsi yang sama dengan lembar kerja yang digunakan
oleh klien dalam proses penyusunan laporan keuangan. Dalam penyusunan laporan keuangan, klien
menempuh beberapa tahap sebagai berikut :
1.Pengumpulan bukti transaksi
2.Pencatatandan penggolongan transaksi dalam jurnal dan buku pembantu
3.Pembukuan jurnal ke buku besar
4.Pembuatan lembar kerja
5.Penyajian laporan keuangan
Tahap penyusunan laporan keuangan :
1.Pengumpulan bukti audit dengan cara pembuatan atau pengumpulan skedul pendukung.
2.Peringkasan informasi yang terdapat dalam skedul pendukung kedalam skedul utama dan
ringkasan jurnal.
3.Peringkasan informasi yang tercantum dalam skedul utama dan ringkasan jurnal adjusment ke
dalam working trial balance.
4.Penyusunan laporan keuangan auditan.
Ringkasan Jurnal Adjusment
Dalam proses auditnya, auditor mungkin menemukan kekeliruan dalam laporan keuangan
dan akuntansi klienya. Untuk membetulkan kekeliruan tersebut auditor membuat draft jurnal
adjusment yang nantinya akan dibicarakan pada klien. Disamping itu, auditor juga membuat jurnal
penggolongan kembali untuk unsur, yang meskipun tidak salah dicatat oleh klien namun untuk
keoentingan penyajian laopran keuangan yang wajar, harus digolongkan kembali.
Skedul Utama
Skedul utama adalah kertas kerja yangdigunakan untuk meringkas informasi yang dicatat
dalam skedul pendukung untuk akun-akun yang berhubungan. Skedul utama ini digunankan untuk
menggabunbgkan akun-akun buku besar yang sejenis, yang jumlah saldonya akan dicantumkan
dalam laporan keuangan dalam satu jumlah.
Skedul Pendukung
Dalam setiap skedul pendukung harus dicantumkan pekerjaan yang telah dilakukan oleh
auditor dalam memverifikasi dan menganalisis unsur-unsur yang dicantumkan dalam daftartersebut,
metode verifikasi yang digunakan. Skedul pendukung harus memuat juga berbagai su=impulan yang
dibuat oleh auditor.
Hubungan Antara Berbagai Tipe Kertas Kerja
Memperlihatkan hubungan antara skedul pendukung, skedul utama, ringkasan jurnal
adjusment, working trial balance, dan laporan keuangan auditan.

Pemberian Indeks Pada Kertas Kerja


Setiap auditor mrmpunyai cara tersendiri mengenai cara pemberian indeks kertas kerja.
Faktor-faktor yangharus diperhatikan dalam pemberian indeks kertas kerja adalah sebagai berikut :
1. Setiapkertas kerja harus diberi indeks, dapat disudut atas atau disudut bawah.
2. Pencantuman indeks silang harus dilakukan sebagai berikut :
a.Indeks silang dari skedul pendukung ke skedul utama.
b.Indeks silang dari skedul akun pendapatan biaya.
c.Indeks silang antar skedul pendukung.
d.Indeks silang dari skedul pendukung ke ringkasan jurnal adjusment.
e.Indeks silang dari skedul utama ke working trial balance.
f.Indeks silang dapat diguanakan pula untuk menghubungkan progam audit dengan kertas
kerja.
3. Jawaban konfirmasi, pu=ita mesin, print out komputer, dan sebagianya tidak diberi indeks
kecuali jika dilampirkan dibelakang kertas kerja yang berindeks.
Metode Pemberian Indeks Kertas Kerja
Ada tiga metodepemberian indeks terhadap kertas kerja :
1. Indeks angka.
2. Indeks kombinasi angka dan huruf.
3. Indeks angka berurutan.
Susunan Kertas Kerja
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Draft laporan audit.


Laporan keuangan auditan.
Ringkasan informasi bagi reviewer.
Progam audit.
Laporan keuangan atau lembar kerja yang dibuat oleh klien.
Ringkasan jurnal adjusment.
Working trial balance.
Skedul utama.
Skedul pendukung.

Pengarsipan Kertas Kerja


Auditor biasanya menyelenggarakan dua macam arsipkertas kerja untuk setiap klienya
1. Arsip audit tahunan untuk setiap audit yang telah selesai dilakukan, yang disebut arsip kini.
2. Arsip permanen untuk data yang secara relatif tidak mengalami perubahan.

Anda mungkin juga menyukai