0661 12 066
Farmakologi II
1. Radiodiagnostik
Radiodiagnostik adalah kegiatan penunjang
diagnostik menggunakan perangkat radiasi sinar
pengion (sinar x), untuk melihat fungsi tubuh secara
anatomi. Ahli dalam bidang ini dikenal sebagai
radiolog. Salah satu contoh radiodiagnostik adalah
rontgen. Radiodiagnostik dilakukan sebelum
melakukan radioterapi.
2. Radioterapi
Radioterapi adalah tindakan medis
menggunakan radiasi pengion untuk mematikan sel
kanker sebanyak mungkin, dengan kerusakan pada sel
normal sekecil mungkin. Tindakan terapi ini
menggunakan sumber radiasi tertutup pemancar
radiasi gamma atau pesawat sinar-x dan berkas
elektron. Baik sel-sel normal maupun sel-sel kanker
bisa dipengaruhi oleh radiasi ini. Radiasi akan
merusak sel-sel kanker sehingga proses multiplikasi
ataupun pembelahan sel-sel kanker akan
terhambat. Sekitar 50 60% penderita kanker
memerlukan radioterapi.
3. PET
PET merupakan salah satu hasil di garis depan
pengembanganradioisotop untuk dunia kedokteran. PET
adalah metode visualisasi fungsi tubuhmenggunakan
radioisotop pemancar positron.Oleh karena itu, citra
(image) yang diperoleh adalah citra yang menggambarkan
fungsi organ tubuh. Kelainan dan ketidaknormalan fungsi atau
metabolisme di dalam tubuh dapat diketahui dengan
metode pencitraan (imaging) ini. Hal ini berbeda dengan
metode visualisasi tubuh yang lain, seperti MRI (magnetic
resonance imaging) dan CT (computed tomography). MRI dan
CT scans adalah visualisasi anatomi tubuh yang
menggambarkan bentuk organ tubuh. Dengan kedua metode
ini, yang terdeteksi adalah kelainan dan ketidaknormalan
bentuk organ.
2. Radioterapi
Bila jaringan terkena radiasi penyinaran, maka
jaringan akan menyerap energi radiasi dan akan
menimbulkan ionisasi atom-atom. Ionisasi tersebut
dapat menimbulkan perubahan kimia dan biokimia
yang pada akhirnya akan menimbulkan kerusakan
biologik. Kerusakan sel yang terjadi dapat berupa
kerusakan kromosom, mutasi, perlambatan
pembelahan sel dan kehilangan kemampuan untuk
berproduksi.
baik
dengan atau tanpa dikombinasikan dengan pengobatan lain seperti
pembedahan dan kemoterapi.
Mengontrol : Jika tidak memungkinkan lagi adanya
penyembuhan, radioterapi berguna untuk mengontrol pertumbuhan sel kanker
dengan membuat sel kanker menjadi lebih kecil dan berhenti menyebar.
Mengurangi gejala : Selain untuk mengontrol kanker, radioterapi dapat
mengurangi gejala yang biasa timbul pada penderita kanker seperti rasa nyeri
dan juga membuat hidup penderita lebih nyaman.
Membantu pengobatan lainnya : terutama post operasi dan kemoterapi
yang
sering disebut sebagai adjuvant therapy atau terapi tambahan dengan tujuan
agar terapi bedah dan kemoterapi yang diberikan lebih efektif.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.