SEMIVARIOGRAM ANISOTROPIK
3.1 SEMIVARIOGRAM
Semivariogram digunakan untuk mengamati korelasi antar data
sampel. Dalam metode penaksiran ordinary kriging, semivariogram
digunakan untuk membentuk sistem persamaan ordinary kriging.
Ada dua macam semivariogram yaitu semivariogram isotropik dan
semivariogram anisotropik. Bila semivariogram dihitung dalam berbagai arah
dan setiap arah memberikan nilai parameter yang sama disebut isotropik,
artinya semivariogram hanya bergantung pada jarak, h. Apabila
semivariogram bergantung pada jarak, h, dan arah, , fenomena ini disebut
anisotropik. Secara umum, semivariogram dapat didefinisikan sebagai
berikut:
22
(0)=0
2. Nilai semivariogram selalu positif.
(h) 0
3. Semivariogram adalah fungsi genap
(-h)= (h)
Bukti dari sifat semivariogram di atas dapat dilihat pada lampiran 11.
(h) =
N (h)
1
[ z (si + h) z (si )]2
2 | N ( h) | i =1
Dimana
si
z(si)
(si ,si+h)
|N(h)|
23
Gambar 3.1 Pemilihan arah yang biasa dipakai dalam pembuatan semivariogram.
24
25
26
(h)
Sill (C+C
0)
Nugget Effect (C )
o
h
range (a)
Gambar 3.3 Grafik Semivariogram
1. Model spherical
3 h h3
( h ) = C0 + C
2a 2a 3
=C
h <a
h a
27
(h)
sill
2. Model eksponensial
h
a
(h) = C0 + C 1 exp
h <a
=C
h a
(h)
Sill
28
3. Model gaussian
| h |2
2
a
(h) = C0 + C 1 exp
=C
|h| < a
|h| a
Kurva model gaussian dapat dilihat pada gambar 3.6 di bawah ini.
(h)
Sill
29
30
Sumbu
Mayor
Sumbu
Minor
Gambar 3.7 Diagram mawar dari berbagai arah semivariogram. Sumbu anisotropik pada
gambar di atas yaitu arah 2 sebagai sumbu mayor dan arah 4 sebagai sumbu minor.
adalah
K
h = h = hx2 + hy2
31
K
Untuk mempresentasikan h dengan ringkas dapat digunakan notasi
matriks, yaitu
K hx
h =
hy
Dalam kenyataannya, sumbu anisotropik tidak selalu bertepatan
dengan sumbu koordinat. Dalam pemodelan semivariogram anisotropik
dibutuhkan komponen dari jarak (h) yang orientasi arahnya sesuai dengan
arah dari sumbu anisotropik (arah sumbu mayor dan sumbu minor). Untuk itu
K
diperlukan transformasi jarak h =(hx, hy) menjadi jarak dengan orientasi arah
sin
cos
32
K cos
h = h =
sin
sin hx
cos hy
cos hx + sin hy
=
cos hy sin hx
= (cos hx + sin hy ) 2 + (cos hy sin hx ) 2
Akan dibuktikan bahwa nilai jarak h sama dengan nilai jarak yang
melibatkan orientasi arah h .
h = h
Bukti:
K
h = h
( sin
= hx 2 + hy 2
K
=h
=h
K
Jadi vektor jarak h juga dapat direpresentasikan dengan vektor jarak
K
K
yang melibatkan orientasi arah h dimana komponen dari h adalah (hx ,hy)
K
dan komponen dari h adalah (cos hx+sin hy , cos hy -sin hx). Arah, ,
yang digunakan adalah sesuai dengan arah dari range terbesar atau sumbu
33
Sumbu Minor
Anisotropik
(a)
(b)
Gambar 3.9 (a) Vektor jarak h yang dapat direpresentasikan dengan vektor jarak dengan
orientasi arah,
K
h . (b) penjelasan secara geometris bagaimana komponen dari h adalah
(cos hx+sin hy , cos hy -sin hx)
34
K
Perubahan representasi vektor jarak h = (hx,hy) menjadi vektor jarak
K
dengan orientasi arah h =(hminor,hmayor)=(cos hx+sin hy , cos hy -sin hx)
h
, maka nilai semivariogram
a
model ini sama dengan nilai semivariogram model dengan range a pada jarak
35
h
.
a
1 h = a (h)
a
1 (h1) = a (h)
Jadi model a (h) dapat direduksi menjadi model dengan range 1, 1 (h)
dengan mentransformasi jarak, h, menjadi reduce distance, h .
a
1(1)= a(a)
1(h/a)= a(h)
h1=h/a h
36
dengan range amin dan a mayor ( h ) adalah semivariogram pada arah sumbu
mayor anisotropik dengan range amax. Didefinisikan transformasi jarak
K
K
h
h =(hminor, hmayor) menjadi h1 =( hminor , mayor ) dengan hminor=komponen h di
amin
amax
1( hminor , hmayor )= 1( h1 )
amin
amax
h
hmayor
h1 = minor +
amin amax
K hminor
0
1/ amin
=
h
T=
dan
1/ amax
0
hmayor
K
sehingga nilai dari h1 bisa dinyatakan
K
0 hminor
hminor amin
1/ amin
h1 = h1 =
=
=
h
1/ amax mayor
0
hmayor amax
hminor hmayor
+
amin amax
37
(h1) disebut model isotropik ekivalen yaitu model yang konsisten untuk
semua arah.
Jika h1 dijabarkan maka akan diperoleh
2
h
h
h1 = minor + mayor
amin amax
+
amin
amax
38
Mulai
Berbeda
Semivariogram Isotropik
Semivariogram Anisotropik
sill sama ,
range berbeda
Tidak
Semivariogram
Anisotropik Geometri
sill berbeda,
range sama
Semivariogram
Anisotropik Zonal
39
Mengidentifikasi sumbu
anisotropik.
Diperoleh model
isotropic ekivalen
Selesai