Anda di halaman 1dari 2

Menaker Hanif Minta Amerika Perluas

Kesempatan Kerja Bagi TKI


Rivki - detikNews
Dok: Kemenaker
Jakarta - Pemerintah Indonesia mengajak pemerintah Amerika Serikat untuk meningkatkan
status kerja sama bilateral di bidang ketenagakerjaan melalui penandatangan Nota Kesepahaman
(Memorandum of Understanding /Mou) antara Kementerian Tenaga kerja Indonesia dengan US
DOL (United States Department of Labour).
Kita ingin tingkatkan kerja sama secara bilatreral antar kedua negara melalui kerjasama melalui
nota kesepahaman bidang ketenagakerjaan, kata Menteri Ketenagakerjaan Muh Hanif Dhakiri
Dhakiri dalam siaran persnya kepada detikcom, Senin (22/12/2014).
Pertemuan Hanif dengan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Robert O. Blake,
berlangsung di kantor Kemnaker, Jakarta pada Senin (22/12/2014).
Hal-hal terkait kerja sama ini yang harus dibangun antara lain mencakup pengakuan kompetensi
tenaga kerja Indonesia di Amerika dan kesempatan kerja yang lebih luas bagi Indonesian skill
and praffesional workers untuk bekerja ke Amerika, kata Hanif.
Selain itu, kata Hanif, pihaknya meminta agar adanya "Equal wages for equal jobs" atau
kesetaraan dalam upah dan pekerjaan bagi tenaga kerja indonesia yang bekerja di perusahaan
amerika. Serta adanya peningkatan kesadaran perusahaan-perusahaan Amerika di Indonesia tetap
dapat menerapkan sehingga budaya K3 dapat diimplementasi dengan baik di Indonesia.
Dalam pertemuan itu, Menaker Hanif pun meminta bantuan Amerika dalam kerjasama
multilateral bersama-negara-negara anggota ILO untuk memerangi praktek pekerja migrant ilgal
dan prakterk trafficking (perdagangan manusia).
Kita ingatkan Amerika agar bersama-sama memerangi Trafficking in Persons (TIPs), untuk
mendukung penghapusan perdagangan orang karena perlu adanya keseimbangan dalam
penanganan perdagangan orang antara negara pengirim dan negara penerima, kata Hanif.
Hanif mengatakan selama ini hubungan antara Amerika Serikat dan Indonesia telah terjalin balk
selama ini, de ngan semakin meningkatnya hubungan perdagangan dan investasi melalui
berbagai forum internasional seperti APEC dan G-20.
Namun hubungan secara bilateral di Kerjasarna Bilateral di Bidang Ketenagakerjaan antara
Pemerintah RI dan Pemerintah Amerika Serikat sampai saat ini belum ada. Kerjasama untuk

dibidang ini sering berlangsung dibawah payung kerjasama multilateral, khususnya ILO, kata
Hanif.
(rvk/jor)
Baca Juga

Menteri Hanif : 707 TKI Ilegal dari Malaysia Dipulangkan Besok dan Lusa
5 Hercules TNI AU akan Angkut 575 Orang TKI Ilegal dari Malaysia
5 Pesawat Hercules Terbang dari Halim Jemput TKI Ilegal di Malaysia
TNI akan Bantu Pulangkan 1.428 TKI Ilegal dari Malaysia Pakai Hercules

Anda mungkin juga menyukai