BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rheologi adalah ilmu yang mempelajari tentang aliran zat cair dan
deformasi zat padat. Rheologi erat kaitannya dengan viskositas. Viskositas
(kekentalan)
REOLOGI 2014
REOLOGI 2014
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Umum
Rheologi adalah ilmu yang mempelajari tentang aliran cairan dan
deformasi. Ahli fisiologi menggunakan ilmu ini untuk memperediksi sirkulasi
darah. Para dokter menggunakan untuk menentukan aliran larutan injksi,
sedangkan untuk ahli farmasi menggunkannya untuk menentukan aliran emulsi,
suspensi dan salep (Rachmat kosman, 2006)
Penyelidikan viskositas dari cairan sejati,larutan, dan sistem koloid baik
yang encer maupun yang kental jauh lebih bersifat praktis daripada bernilai
teoritis.Scott-Blair
mengenali
menyarankan penerapannya
pentingnya
dalam
rheologi
formulasi
dan
dalam
farmasi
analisis
dari
dan
produk
REOLOGI 2014
Aliran plastik
b.
Aliran pseudoplastik
c.
Aliran dilatan
REOLOGI 2014
REOLOGI 2014
mulai pada titik (0,0) atau paling tidak mendekatinya rate of shear rendah.
Akibatnya, berlawanan dengan Bingham Bodies, tidak ada yield value. Tapi
karena tidak ada bagian kurva yang linier, maka kita tidak dapat menyatakan
viskositas suatu bahan pseudoplastis dengan suatu harga tunggal (Martin, 1993).
Aliran dilatan. Suspensi-suspensi tertentu dengan persentase zat padat
terdispersi yang tinggi menunjukkan peningkatan dalam daya hambat untuk
mengalir dengan peningkatan dalam daya hambat untuk mengalir dengan
meningkatnya rate of share. Pada sistem seperti itu sebenarnya volumenya
meningkat jika terjadi shear dan oleh karena itu diberi istilah dilatan.zat-zat yang
mempunyai sifat-sifat aliran dilatan adalah suspensi-suspensi yang berkosentrasi
tinggi (kira-kira 50% atau lebih) dari partikel-partikel kecil yang mengalami
deflokulasi.Sifat dilatan , pada istirahat, partikel-partikel tersebut tersusun rapat
dengan volume antar partikel atau volume Void (kosong) pada keadaan
minimum.tetapi jumlah pembawa dalam suspensi tersebut cukup untuk mengisi
volume ini dan menyebabkan partikel-partikel bergerak dari satu tempat ke tempat
lainnya pada rate of shear rendah. Pada saat shear stress meningkat, bulk dari
sistem tersebut mengembang atau memuai (Martin,1993).
REOLOGI 2014
B. Uraian Sampel
1.
: Aqua destillata
Nama lain
: Aquadest
RM / BM
: H2O / 18,02
Bobot jenis
Pemerian
2.
Penyimpanan
Kegunaan
: Sebagai pelarut
Brand Produk
: Mariza
REOLOGI 2014
Nomor Produk
: S000000154
Berat Kotor
: 434.50 g
Dimensi Produk
3. Marjan Cocopandan
Komposisi : Gula pasir, air,
perisa cocopandan,
ekstrat kelapa,
ekstrat
pandan,
: 600 ml
Produksi
pendingin
REOLOGI 2014
BAB III
METODE KERJA
A. Alat
Adapun alat alat yang digunakan dalam praktikum kali ini yaitu, batang
pengaduk, botol semprot, gelas kimia 50 ml, gelas ukur 50 ml, Viskometer
ostwald, Viskometer Brookfiled, piknometer 25 ml, dan timbangan analitik.
a. Bahan
Adapun bahan yang digunakan dalam praktikum kali ini, yaitu
Aquadest, Hand & Body Marina, sirup marjan, susu ultra vanilla, dan topping
blueberry.
A. Cara kerja
a. Menentukan viskositas toping blueberry
Disiapkan alat dan bahan dan dimasukkan 50 ml Topping Blueberry
ke dalam gelas kimia, diukur viskositas sampel menggunakan viskometer
Brookfield dengan menggunakan spindle 64. Diukur viskositas naik sampel
mulai rpm 0,5 , 2, 5, 10, 20, 50, dan 100. Kemudian diukur viskositas turun
sampel mulai 100, 50, 20, 10, 5, 2, dan 0,5 rpm. Dibuat rheogram dari
sampel yang telah diamati.
b. Menentukan viskositas Hand and Body Marina
Disiapkan alat dan bahan, dimasukkan 50 ml Hand and Body Marina
ke dalam gelas kimia, diukur viskositas sampel menggunakan viscometer
Brookfield dengan menggunakan spindle 64. Diukur viskositas naik sampel
mulai rpm 0,5 , 2, 5, 10, 20, 50, dan 100. Dan diukur viskositas turun sampel
NUR ATIKA AHMAD
15020130271
REOLOGI 2014
mulai 100, 50, 20, 10, 5, 2, dan 0,5 rpm. Dibuat rheogram dari sampel yang
telah diamati.
c. Menentukan viskositas susu Ultra Milk
Disiapkan alat dan bahan, dimasukkan susu ultra ke dalam viskometer
Ostwald dan diukur viskositas dari sampel.
REOLOGI 2014
BAB IV
0,5
kecepatan
geser
0,008333333
viskositas atas
(cp)
3600
viskositas atas
(p)
36
5
10
20
50
100
0,083333333
0,166666667
0,333333333
0,833333333
1,666666667
460
340
282
262
248
4,6
3,4
2,82
2,62
2,48
viskositas atas
(cp)
3600
460
310
282
257
248
viskositas atas
(p)
36
4,6
3,1
2,82
2,57
2,48
Rpm
tekanan geser
0,3
0,383333333
0,566666667
0,94
2,183333333
4,133333333
Aliran turun
rpm
0,5
5
10
20
50
100
kecepatan
geser
0,008333333
7,666666667
5,166666667
4,7
4,283333333
4,133333333
tekanan geser
0,3
35,26666667
16,01666667
13,254
11,00816667
10,25066667
REOLOGI 2014
kecepatan geser
0,5
2
5
10
20
50
100
0,008333333
0,033333333
0,083333333
0,166666667
0,333333333
0,833333333
1,666666667
viskositas atas
(cp)
12700
36900
20200
13000
9120
4860
3048
viskositas atas
(p)
127
369
202
130
91,2
48,6
30,48
viskositas atas
(cp)
78000
31500
18100
12780
8430
4670
3012
viskositas atas
(p)
780
315
181
127,8
84,3
46,7
30,12
tekanan geser
1,058333333
12,3
16,83333333
21,66666667
30,4
40,5
50,8
Aliran turun
Rpm
0,5
2
5
10
20
50
100
kecepatan geser
0,008333333
0,033333333
0,083333333
0,166666667
0,333333333
0,833333333
1,666666667
tekanan geser
6,5
10,5
15,08333333
21,3
28,1
38,91666667
50,2
REOLOGI 2014
rpm
0,5
2
5
10
20
50
100
kecepatan geser
0,008333333
0,033333333
0,083333333
0,166666667
0,333333333
0,833333333
1,666666667
viskositas atas
(cp)
82000
34800
19900
14400
10350
7780
5772
viskositas atas
(p)
820
348
199
144
103,5
77,8
57,72
tekanan geser
6,833333333
11,6
16,58333333
24
34,5
64,83333333
96,2
Aliran turun
Rpm
kecepatan geser
viskositas (cp)
viskositas (p)
tekanan geser
0,5
0,008333333
7700
77
0,641666667
0,033333333
31200
312
10,4
0,083333333
16100
161
13,41666667
10
0,166666667
11580
115,8
19,3
20
0,333333333
8820
88,2
29,4
50
0,833333333
6580
65,8
54,83333333
100
1,666666667
5544
55,44
92,4
B. Pembahasan
Rheologi berasal dari bahasa yunani mengalir (rheo) dan logos (ilmu),
digunakan istilah ini untuk pertama kali oleh Bingham dan Crawford (seperti
dilaporkan oleh Fischer) untuk menggambarkan aliran cairan dan deformasi dari
padatan,
Adapun maksud dari praktikum yaitu untuk mengetahui dan memahami
cara penentuan viskositas jenis aliran dari sampel (sirup ABC, topping, ovaltine,
NUR ATIKA AHMAD
15020130271
REOLOGI 2014
menentukan
jenis
aliran
sampel,
terlebih
dahulu
dicari
REOLOGI 2014
layar. Pada percobaan ini digunakan 0,5 rpm, 2 rpm, 5 rpm, 10 rpm, 20 rpm, 50
rpm dan 100 rpm.
Sampel yang digunakan pada praktikum ini yitu sirup marjan,susu ultra,
handbody, dan topping blueberry.
Dari hasil percobaan diperoleh hasil bahwa dengan melihat viskositas
cairan, sampel yang paling kental adalah topping blueberry dan handbody marina
yang mempunyai aliran plastic karena mempunyai nilai yield yang harus
dilampaui sebelum cairan itu mengalir. Susu ultra memiliki aliran pseudoplastis
dan sirup marjam memiliki aliran dilatan.
Aplikasi reologi dan viskositas terhadap stabilitas suspensi maupun emulsi
: viskositas suspense kekentalan suatu cairan mempengaruhi pula kecepatan aliran
dari cairan tersebut, makin kental suat cairan kecepatan alirannya makin turun (
kecil).kecepatan aliran dari cairan tersebut akan mempengaruhi pula gerakan
turunnya partikel yang terdapat di dalamnya. Dengan demikin dengan menambah
viskositas cairan, gerakan turun dari partikel yang dikandungnya akan
diperlambat.tetapi perlu diingat baha kekentalan suspensi tidak boleh terlalu tinggi
agar sedian udah di kocok dan dituang.
REOLOGI 2014
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2014. Penuntun Praktikum Farmasi Fisika II. Universitas Muslim
Indonesia : Makassar
Ansel., 1989., Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi., UI Press., Jakarta.
Dirjen POM. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Departemen Kesehatan
Republik Indonesia : Jakarta
Kosman, R., 2005 Farmasi Fisika., UMI., Makassar
Martin, Alfred. Farmasi Fisik Edisi 3. Penerbit Universitas Indonesia : Jakarta
REOLOGI 2014
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil percobaan dapat disimpulkn bahwa dengan melihat viskositas
cairan, sampel yang paling kental adalah topping blueberry dan handbody marina
yang mempunyai aliran plastic , susu ultra memiliki aliran pseudoplastis dan sirup
marjam memiliki aliran dilatan.
B. Saran
Diharapkan kepada praktikan untuk lebih barhati-hati dan teliti lagi dalam
praktikum.
REOLOGI 2014
LAMPIRAN
A. Kurva
Toping Blueberry
120
Tekanan Geser
100
80
60
Series1
40
Series2
20
0
0
0.5
1.5
Kecepatan Geser
Marina
60
Tekanan Geser
50
40
30
20
10
0
0
0.5
1.5
Kecepatan Geser
REOLOGI 2014
Tekanan Geser
Sirup Marjan
4.5
4
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
0
0.5
1.5
Kecepatan Geser
REOLOGI 2014
LAMPIRAN
Skema Kerja
a. Menentukan viskositas toping blueberry
Disiapkan alat dan bahan dan dimasukkan 50 ml Topping Blueberry ke
dalam gelas kimia
. Diukur viskositas naik sampel mulai rpm 0,5 , 2, 5, 10, 20, 50, dan 100.
Diukur viskositas turun sampel mulai 100, 50, 20, 10, 5, 2, dan 0,5 rpm.
REOLOGI 2014
Diukur viskositas naik sampel mulai rpm 0,5 , 2, 5, 10, 20, 50, dan 100
Diukur viskositas turun sampel mulai 100, 50, 20, 10, 5, 2, dan 0,5 rpm