Kepaniteraan Klinik
Ilmu Kesehatan Anak
RSPAD Gatot Soebroto
Identitas
Nama Pasien
: An. F
Tempat tanggal lahir
: 14/12/1999
Nama ayah
: Tn. AW
Pekerjaan
: TNI
Nama ibu
: Ny. SH
Pekerjaan
: Guru
Alamat
: GG Nusa Indah,
Cirebon
Hubungan dengan orangtua : Anak kandung
Agama
: Islam
Suku Bangsa
: Jawa
Nomer RM
: 38.68.49
Anamnesis
Dilakukan allo anamnesis pada tanggal
18 Maret 2014
Keluhan utama
Pusing yang sangat hebat
Keluhan tambahan
Nafsu makan menurun, batuk kering,
mencret
konsistensi
cair
tanpa
ampas,frekuensinya lebih dari 2 kali dalam
sehari selama 5 6 minggu
Rujukan dari RS
Ciremai, Cirebon
Post VP shunt
dan radioterapi
atas indikasi
Tumor Serebri
Pusing hebat +
nafsu makan
menurun,
batuk kering,
mencret
Datang ke IGD
RSPAD GS
Tanggal 20
Februari 2014
Cara
Persalinan
BBL
PBL
Masa
Gestas
i
Keadaan
bayi
setelah
lahir
Kelainan
bawaan
Anak ke
RB, Bidan
Spontan
2800
gram
49
cm
Cukup
bulan
Langsung
menangis
Tidak
ada
1 dari 3
bersaudara
Riwayat Perkembangan
Pertumbuhan gigi: 5 bulan
Psikomotor:
- Tengkurap: sebelum 1 tahun
- Duduk: sebelum 1 tahun
- Berdiri: sebelum 1 tahun
- Berjalan: sebelum 1 tahun
- Bicara: sebelum 1 tahun
- Membaca dan menulis: orangtua lupa
Perkembangan Pubertas:
Genitalia laki laki, pubis ( - ), normal
Umur
ASI/PASI
Buah/Biskuit
Bubur susu
0-2 bulan
ASI
2-4 bulan
ASI
4-6 bulan
ASI
6-8 bulan
Susu
formula/Frisia
n flag/3
sendok/120cc
Bubur susu 1x
sehari,1
mangkok kecil
8-10 bulan
Susu
formula/Frisia
n flag/3
sendok/120cc
10-12 bulan
Susu
formula/Frisia
n flag/3
sendok/120cc
Apel 1 buah
sehari
Nasi tim
Nasi tim, 1x
sehari,
mangkok kecil
Makanan biasa
Frekuensi
Nasi
Sayur
Daging
Telur
2 x seminggu @ 1 butir
Ikan
Tahu
Tempe
Susu
BCG
Ya, 2 bulan
DPT
Ya, 2 bulan
POLIO
Ya, 2 bulan
CAMPAK
Ya, 9 bulan
HEPATITIS B
LAINNYA
No Tanggal
lahir
Jenis
Kelamin
Hidup
Lahir mati
Abortus
Mati/sebab
Keterangan
1999
Laki - laki
Ya
Pasien
2001
Perempuan
Ya
Normal
2003
Perempuan
Ya
Normal
Riwayat Keluarga
- Anggota keluarga lain yang serumah: Tidak ada
- Masalah dalam keluarga: Tidak ada
- Perumahan: Milik sendiri
- Keadaan rumah: Cukup baik, pencahayaan dan ventilasi
cukup, jarak antara satu rumah dan lainnya cukup dekat
Data Orangtua
Data Orangtua
Ayah
Ibu
Umur sekarang
50
43
Perkawinan ke
26
27
Pendidikan terakhir
SMA
S1
Agama
Islam
Islam
Keadaan kesehatan
Sehat
Sehat
Tidak ada
Tidak ada
Konsanguinitas
Tidak ada
Tidak ada
Operasi (-)
Parotitis(-)
Penyakit jantung (-)
Pertusis (-)
Radang paru (-)
TBC (+)
(riwayat,usia 6
tahun)
Varisella (-)
Pemeriksaan fisik
18/03/2014
TB: 150 cm
BB: 23 kg
Nadi: 84 kali/menit
Nafas:18 kali/menit
Tekanan darah: 80/60 mmHg
Suhu: 38,6 C
BMI: 10 (Underweight)
Status Gizi
Berdasarkan CDC-NCHS Growth chart 2000 anak usia 2-20 tahun
menurut gender laki-laki (BB/U):
x 100%
= BB sekarang x 100%
BB ideal menurut usia
= 23 x 100%
56
= 41
Berdasarkan CDC-NCHS Growth chart 2000 anak usia 2-20 tahun
menurut gender laki-laki (TB/U):
= TB sekarang
x100%
TB ideal menurut usia
= 150 x100%
172,5
Status neurologis
Refleks patologis:
Babinsky negatif
Chaddok negatif
Oppenheim
negatif
Hoffman-tromner
negatif
Kaku kuduk
negatif
Brudzinsky I
negatif
Brudzinsky II
negatif
Kernig negatif
Laseque negatif
Pemeriksaan penunjang
Jenis pemeriksaan
Hasil
Nilai rujukan
Hemoglobin
10*
12-16 g/dL
Hematokrit
32*
37-47 %
Eritrosit
3,4*
4,3-6,0 juta/mL
Leukosit
10100
4.800-10.800/mL
19.000*
150.000-400.000/mL
MCV
94
80-96 fl
MCH
30
27-32 pg
MCHC
31*
32-36 g/dL
Trombosit
Jenis Pemeriksaan
Hasil
Nilai Rujukan
SGOT (AST)
23
<35 u/L
SGPT (ALT)
23
<40 u/L
Albumin
2.8*
Ureum
283*
20 50
Kreatinin
Glukosa darah
(sewaktu)
Natrium
3.6*
0.5 1.5
61
<140 g/dL
155*
Kalium
4.6
Klorida
123*
96 mEq/l
Resume
Pasien anak laki laki usia 15 datang dirujuk
dari RS Ciremai, Cirebon. Orangtua pasien
mengatakan pasien datang ke Rumah sakit Ciremai,
Cirebon pada tanggal 19 Februari 2014, dengan
keluhan pusing yang sangat hebat, nafsu makan
menurun sejak 6 bulan yang lalu. Pasien riwayat
operasi vp shunt atas indikasi tumor serebri dan
sudah dilakukan radioterapi sejak 2 tahun yang lalu.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak
sakit berat, kesadaran composmentis, tekanan
darah 80/60 mmHg, nadi 84x/menit teraba lemah,
pernafasan 18x/menit, suhu 38,6 c
Cont. Resume
pada wajah tampak raut muka tua.
Pemeriksaan
abdomen
didapatkan
abdomen supel, datar, bising usus
positif, hepar dan lien tidak teraba. Pada
pemeriksaan
ekstremitas
terdapat
hiperpigmentasi
pada
seluruh
ekstremitas, tidak didapatkan adanya
edema.
Cont. Resume
pada
pemeriksaan
antopometri
didapatkan berat badan 23 kg dan tinggi
badan 150 cm, lingkar kepala lingkar
lengan atas 17 cm dengan penilaian status
gizi berdasarkan CDC-NCHS Growth chart
2000 anak usia 2-20 tahun menurut gender
laki-laki didapatkan BB/U: 41 %; TB/U: 86
%; dan BB/TB: 57,5 %. Pemeriksaan
laboratorium menunjukkan hasil adanya
penurunan
hemoglobin,
hematokrit,
eritrosit,
trombosit,
albumin
serta
peningkatan ureum, kreatinin, natrium dan
klorida.
Diagnosis kerja
Gizi buruk tipe marasmus
Diagnosis banding
- Gizi buruk tipe kwarshiorkor
- Gizi buruk tipe marasmus
kwarshiorkor
- Diare kronik
Tatalaksana
-
Kebutuhan cairan
IVFD DS S 1700 cc/24 jam
Aminofusin L600 500cc/24 jam
Makanan Lunak 1800 kalori
F135 4x280cc/hari
Dexanta
Lacto B 3x1 sachet
Omeprazole 1x
Follow up
Tanggal
20/02/2014
S: Orangtua pasien
mengatakan nyeri di
daerah ulu hati, demam (
- ), muntah ( - )
O: K/U: Apatis, Tampak
sakit sedang, HR:
89x/menit, RR:
24x/menit
Status generalis DBN
A: Gizi buruk tipe
marasmus
Post VP shunt
Riwayat syok
hipovolemik
Riwayat sepsis
P:
Kebutuhan cairan
IVFD DS S
Tanggal
21/02/2014
S: Orangtua pasien
mengatakan pusing (+),
sesak (+), nyeri
persendian lengan kiri
(+), nyeri ulu hati (+)
BAK (+), BAB
kehitaman, terpasang
NGT, diuresis 4
cc/kgBB/Jam
O: Tampak sakit berat
TD: 90/60, nadi:
80x/menit, RR:
32x/menit, suhu: 37c ,
status generalis DBN
A: Gizi buruk tipe
marasmus
Post VP shunt
Riwayat syok
hipovolemik
Riwayat sepsis
P:
Tanggal
1/3/2014
Tinjauan Pustaka
Definisi
Gizi adalah suatu proses organisme
menggunakan makanan yang dikonsumsi secara
normal melalui proses pencernaan, absobsi,
transportasi, penyimpanan, metabolisme dan
pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk
mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan
fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan
energi. (Supariasa, dkk, 2002)
Gizi buruk adalah suatu kondisi di mana
seseorang dinyatakan kekurangan zat gizi, atau
dengan ungkapan lain status gizinya berada di
bawah standar rata-rata. Zat gizi yang dimaksud
bisa berupa protein, karbohidrat dan kalori. (Nency,
2005).
Epidemiologi
Depkes RI:
2004: 5,1 juta kasus
2005: 4,42 juta kasus
2006: 4,2 juta kasus
2007: 4,1 juta kasus
Tersebar merata di seluruh daerah di
Indonesia
Etiologi
Kurangnya asupan gizi dari makanan.
Sosial ekonomi
Penyakit infeksi
Klasifikasi
Marasmus
Kwarshiorkor
Marasmus - Kwarshiorkor
Patofisiologi
Gejala klinis
Anak tampak sangat kurus dengan
atau tanpa edema
Wajah seperti orangtua
Cengeng, rewel
Kelainan kulit berupa bercak merah
muda yang meluas dan berubah
menjadi coklat kehitaman dan
terkelupas
Diagnosis
PEMERIKSAAN
AWAL:
TANDA-TANDA DEHIDRASI
Kejadian mata cekung yang baru saja
muncul
Lama dan frekuensi muntah atau diare,
serta tampilan dari bahan muntah atau
diare
Saat terakhir BAK
Sejak kapan tangan dan kaki teraba
LANJUTAN:
Kebiasaan makan sebelum sakit
Makan / minum/ menyusui pada saat sakit
Jumlah makanan dan cairan yang didapat dalam
beberapa hari terakhir
Kontak dengan penderita campak atau tuberkulosis paru
Pernah sakit campak dalam 3 bulan terakhir
Kejadian dan penyebab kematian dari kakak atau adik
Berat badan lahir
Tumbuh kembang , misalnya : duduk, berdiri dan lainlain
Riwayat imunisasi
Apakah ditimbang setiap bulan di posyandu
Apakah sudah mendapatkan imunisasi lengkap
kwashiorkor
Gagal tumbuh
Edema
Perubahan pada
rambut
Perubahan mental
+
+ (kadang sangat
sedikit)
Selalu
Sangat umum
Dermatosis, flakypaint
Sering
Nafsu makan
kurang
Anemia
Lemak subkutan
Wajah
Berat (kadangkadang)
Marasmus
+
lebih jarang
Luar biasa
Tidak pernah
terjadi
baik
(+) , jarang berat
berkurang
(-)
Edema
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan darah lengkap
Pemeriksaan profil lipid (lipid total,
trigliserida, kolesterol, LDL,HDL)
Pemeriksaan urine
Uji faal hepar
EKG
Rontgen paru
Tatalaksana
1. Hipoglikemia
2. Hipotermia
3. Dehidrasi
4. Koreksi Elektrolit
5. Infeksi
6. Koreksi Defisiensi Mikronutrien
7. Memulai Pemberian Makanan
8. Mengupayakan tumbuh Kejar
9. Stimulasi sensoris dan Dukungan Emosional
10. Persiapan Tindak Lanjut Pasca Perbaikan
Analisa kasus
Pada anamnesis didapatkan pasien mengalami pusing dan sakit kepala yang hebat
yang kemudian didiagnosis tumor serebri sehingga perlu dilakukan operasi vp shunt
Riwayat batuk berulang dengan flek (tuberculosis paru) pada usia 6 tahun dan sudah
menjalani terapi selama 6 bulan.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda tanda klinis dan gejala dari gizi buruk
menurut Departemen Kesehatan RI (2000)
Penatalaksanaan
Terima kasih