Romadhoni I F (111910201107) FSK
Romadhoni I F (111910201107) FSK
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Telemetri untuk Agroindustri
Disusun oleh :
Romadhoni Ibnu Fadhil
NIM. 111910201107
Pendahaluan
Modulasi adalah pencampuran sinyal input dengan sinyal pembawa (carrier). Sinyalcarrier
memberikan respon berupa kombinasi frekuensi, fasa, ataupun amplitudo. Tujuan modulasi
adalah untuk mengubah bentuk sinyal ataupun mengubah frekuensi kerjanya agar dapat bekerja
dan ditransmisikan pada suatu medium. Menurut sinyal masukannya, modulasi terbagi menjadi
dua macam; modulasi analog dan modulasi digital.
Pembahasan
Pengiriman sinyal melalui penggeseran frekuensi. Metoda ini merupakan suatu bentuk
modulasi yang memungkinkan gelombang modulasi menggeser frekuensi output gelombang
pembawa. Pergeseran ini terjadi antara harga-harga yang telah ditentukan semula dengan
gelombang output yang tidak mempunyai fase terputus-putus. Dalam proses modulasi ini
besarnya frekuensi gelombang pembawa berubah-ubah sesuai dengan perubahan ada atau tidak
adanya sinyal informasi digital. FSK merupakan metode modulasi yang paling populer. Dalam
proses ini gelombang pembawa digeser ke atas dan ke bawah untuk memperoleh bit 1 dan bit 0.
Kondisi ini masing-masing disebut space dan mark. Keduanya merupakan standar transmisi data
yang sesuai dengan rekomendasi CCITT. FSK juga tidak tergantung pada teknik on-off
pemancar, seperti yang telah ditentukan sejak semula. Kehadiran gelombang pembawa dideteksi
untuk menunjukkan bahwa pemancar telah siap. Dalam hal penggunaan banyak pemancar (multi
transmitter), masing-masingnya dapat dikenal dengan frekuensinya. Prinsip pendeteksian
gelombang pembawa umumnya dipakai untuk mendeteksi kegagalan sistem bekerja. Bentuk dari
modulated Carrier FSK mirip dengan hasil modulasi FM. Secara konsep, modulasi FSK adalah
modulasi FM, hanya disini tidak ada bermacam-macam variasi /deviasi ataupun frekuensi, yang
ada hanya 2 kemungkinan saja, yaitu More atau Less (High atau Low, Mark atau Space).
Tentunya untuk deteksi (pengambilan kembali dari kandungan Carrier atau proses
demodulasinya) akan lebih mudah, kemungkinan kesalahan (error rate) sangat minim/kecil.
Umumnya tipe modulasi FSK dipergunakan untuk komunikasi data dengan Bit Rate (kecepatan
transmisi) yang relative rendah, seperti untuk Telex dan Modem-Data dengan bit rate yang tidak
lebih dari 2400 bps (2.4 kbps).
Dalam system FSK (Frequency shift Keying ), maka simbol 1 dan 0 ditransmisikan secara
berbeda antara satu sama lain dalam satu atau dua buah sinyal sinusoidal yang berbeda besar
frekuensi nya.
1. Modulator FSK
Modulasi adalah proses menumpangkan sinyal informasi pada sinyal lain yang memiliki
frekuensi lebih besar. Proses modulasi dilakukan untuk memudahkan proses transmisi, sehingga
didapat efisiensi perangkat transmisi serta jarak jangkauannya juga akan lebih jauh. Modulasi
terdiri atas dua macam, yaitu modulasi sinyal analog dan modulasi sinyal digital. Modulasi
analog adalah, menumpangkan sinyal informasi dalam bentuk analog kedalam sinyal pembawa
yang juga dalam bentuk sinyal analog. Contohnya modulasi FM. Sedangkan modulasi digital
adalah menumpangkan sinyal informasi dalam bentuk digital kedalam sinyal pembawa yang
dalam bentuk sinyal analog. Contohnya adalah modulasi FSK Contoh aplikasi modulasi adalah
modem (modulator/demodulator) untuk mengirimkan sinyal digital dari komputer melalui media
gelombang radio yang hanya dapat dilewati oleh sinyal analog.
Modulasi Frequency Shift Keying (FSK) adalah modulasi yang menyatakan sinyal digital 1
(biasa disebut sebagai fekuensi mark) sebagai suatu nilai tegangan dengan frekuensi tertentu
(misalnya fm = 1300 Hz), sementara sinyal digital 0 (biasa disebut sebagai frekuensi space)
dinyatakan sebagai suatu nilai tegangan dengan frekuensi tertentu yang berbeda (misalnya fs =
2100 Hz). Gambar 3 memperlihatkan bentuk sinyal input dan sinyal output dari Modulator FSK.
dimana:
V(t) = gelombang FSK
Vc = amplitude carrier tanpa modulasi
c = frekuensi carrier dalam radian
Vm(t) = sinyal pemodulasi digital
= perubahan frekuensi Ouput dalam radian
Amplitudo carier Vc tetap konstan. Sedangkan frekuensi carier radian output c berubahubah sebesar /2. perubahan frekuensi tersebut sebanding dengan amplitude dan polaritas
sinyal input biner. Modulator FSK direalisasikan dengan VCO (Voltage Control Oscilator).
Frekuensi output VCO jika sinyal input berlogika satu adalah fm dan jika berlogika nol adalah fs.
Laju perubahan sinyal input disebut bit rate (bps) sedangkan laju perubahan sinyal output
(FSK) disebut baud rate (symbol/sec). Untuk system FSK bitrate sama dengan baud rate.
dimana:
MI = Indeks Modulasi (tanpa satuan)
f = deviasi frekuensi (Hz)
fa = frekuensi pemodulasi
2. Demodulator FSK
Fungsi demodulator FSK adalah untuk mengubah sinyal analog kedalam sinyal digital
yang berasal dari Radio Transceiver sebelum masuk ke Port Serial Komputer. Prosesnya disebut
demodulasi.
Deteksi sinyal FSK biasa menggunakan PLL (phase looked loop). PLL merupakan
rangkaian osilator yang terkontrol, dalam hal ini yang terkontrol adalah pada bagian keluaran
yang berupa frekuensi, sehinga dengan menggunakan PLL ini frekuensi keluaran menjadi
konstan.
DC Ouputkomparator
phasa
ini
berubah-ubah
mengikuti
perubahan
antara
dari
fm dan
fs.
Tegangan
frekuensi input.
error
Gambar
2.
Pada bagian keluaran encoder, simbol 1 direpresentasikan oleh konstanta amplitudo dan
simbol 0 direpresentasikan oleh bilangan nol atau kosong.
Sebuah inverter ditambahkan pada channel bagian bawah. Jika masukan dari inverter
tersebut adalah 0, maka keluarannya menjadi .atau dengan kata lain, jika input maka
keluarannya menjadi 0.
multiplier atau pengali berfungsi sebagai saklar / switch yang berhubungan dengan
pembawa agar berada dalam kondisi on dan off.
Jika masukan dari pengali adalah maka pembawa ( carrier ) akan menjadi on (off).
Jika symbol yang ditransmisikan adalah 1, maka carrier dari upper channel menjadi on
dan bagian lower channel menjadi off.
Sedangkan jika symbol yang ditransmisikan adalah 0, maka carrier dari upper channel
menjadi off dan bagian lower channel menjadi on. Sehingga keluaran dari modulator
yang merupakan perpaduan dari dua buah carrier yang berbeda frekuensi dikendalikan
oleh nilai masukan pada modulator tersebut.
4. Aplikasi FSK
AMPS (Advanced Mobile Phone Service) adalah teknologi mobile telephon generasi
pertama (1G) yang masih menggunakan system analog FDMA (Freqwency Division
Multiple Access).
CT2 adalah standar telepon tanpa kabel yang digunakan pada awal tahun sembilan
puluhan untuk memberikan layanan telepon jarak pendek proto-mobile di beberapa
negara di Eropa. Hal ini dianggap sebagai pelopor untuk sistem DECT populer.
ERMES (Radio Eropa Messaging System) adalah sistem radio paging pan-Eropa.
Land Mobile Radio System (LMRS) adalah istilah yang menunjukkan suatu sistem
komunikasi nirkabel (s) yang dimaksudkan untuk digunakan oleh pengguna kendaraan
darat (ponsel) atau berjalan kaki (portabel). Sistem tersebut digunakan oleh organisasi
darurat pertama yang merespon, pekerjaan umum organisasi, atau perusahaan dengan
armada kendaraan besar atau staf lapangan banyak.
merupakan
singkatan
dari modulator-demodulator.
Modulator
artinya
penumpangan isyarat, demodulator pengambilan isyarat. Seperti penumpang bus yang masuk
dari halte A keluar di halte B, maka halte A adalah modulator, halte B adalah demodulator.
Pada pengiriman data digital, isyarat yang ditumpangkan ke modem dalam hal ini adalah
isyarat data digital dengan format komunikasi serial tak singkron (gambar 1). Data berupa urutan
keadaan tegangan masukan 0V atau 5V (standar TTL) yang mewakili keadaan logika 0 atau 1.
format data serial taksingkron terdiri dari start bit (logika 0 tanda mulai), 8bit data (bisa atau 1),
dan stop bit (logika 1 sebagai tanda akhir). Pada saat tidak mengirim data kondisi output device
berlogika 1 (mark), sehingga untuk memulai pengiriman data (start bit) berlogika 0 (space),
selesai pengiriman data kembali ke kondisi mark
Rangkaian Demodulator Frekuensi Shift Keying (FSK) pada gambar diatas dibangun
menggunakan IC XR2211 yang dioperasikan dengan sumber tegangan DC + 5 volt. Pada
rangkaian diatas terdapat 2 terminal input dan output, sinyal FSK input dimasukan melalui
terminal FSK IN dan terminal dibawahnya adalah jalur output rangkaian Demodulator Frekuensi
Shift Keying (FSK).
Selanjutnya susunan peralatan komunikasi data melalui modem adalah seperti gambar 4
berikut ini. Komputer atau mikrokontroler yang berkomunikasi dengan komputer atau
mikrokontroler lain pada jarak jauh masih memerlukan transmisi data yang berupa Radio atau
Telephon.
Penutup
Daftar Pustaka
Z.
2010.
Aplikasi
Modlasi
Digital
(FSK).
2013.
Macam-macam
Modulasi
Analog
dan
Digital.
cybernet.blogspot.com/2013/08/macam-macam-modulasi-analog-dan-digital.html.
Agustus. 10:09:00 PM.
http://agungSabtu
31