Diposkan dalam Uncategorized, Label save the world pada November 10, 2009 | Tinggalkan sebuah Komentar Kertas. Kata ini sedemikian biasa di telinga kita. Kata yang menunjukkan nama suatu benda yang tipis, putih atau warna-warni, yang kita bisa menuliskan sesuatu padanya. Selain benda tipis yang bisa dibubuhi tulisan, sang kertas juga bisa berwujud piring, serbet, tas, popok, bahkan penutup pintu dan jendela, seperti di rumah-rumah tradisional Jepang. Pernah kah kita berkenalan lebih jauh lagi dengan si kertas ini? Sebagian dari kita mungkin mencibir, seperti tidak ada pekerjaan lain saja . Benarkah begitu? Kertas, si barang biasa yang terlalu biasa untuk kita perhatikan, ternyata punya asal-usul luar biasa. Dan untuk bisa sampai ke tangan kita, sang kertas juga harus melalui berbagai peristiwa yang hebat. Namun sebelum mengikuti petualangan si kertas sampai ke tangan kita, baiknya kita tahu dulu dari mana kertas bermula. Ya, sebagian dari kita telah mengetahuinya. Bahan baku untuk membuat kertas adalah kayu. Dan kayu berasal dari pohon-pohon yang ditebang di hutan. Seperti cerita pemuda gunung yang mencari nafkah ke kota, si kertas pun yang berasal dari kayu di hutan harus melalui perjalanan panjang untuk sampai kepada kita. Dia harus menyusuri sungai, naik kapal tongkang, masuk penggilingan di pabrik kertas, kemudian dikemas, lalu diangkut dengan mobil container, masuk gudang dan toko, dikirim ke kantor atau sekolah, dan berakhir di meja. Berapa banyakkah kayu yang berurbanisasi menjadi kertas di dunia ini? Menurut website http://www.printgreener.com, satu batang pohon (kayu) menghasilkan sekitar 16 rim kertas. Pernahkah kita menghitung berapa rim kertas yang digunakan oleh suatu kantor dalam sebulan?. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa poin penting tentang kertas yang dikutip penulis dari website http://www.printgreener.com/earthday.html. 1 ton kertas = 400 rim = 200.000 lembar Utuk memproduksi 1 ton kertas, dibutuhkan 3 ton kayu dan 98 ton bahan baku lainnya. Setiap jam, dunia kehilangan 1.732,5 hektar hutan karena ditebang untuk dijadikan bahan baku kertas. Untuk memproduksi 3 lembar kertas dibutuhkan 1 liter air. Itu untuk memproduksi kertas. Nah selama proses produksi pun, kertas menghasilkan berbagai macam limbah. Diantaranya : Dalam memproduksi 1 ton kertas, dihasilkan gas karbondioksida sebanyak kurang lebih 2,6 ton. Jumlah ini setara dengan gas buang yang dihasilkan sebuah mobil selama 6 bulan. Dalam memproduksi 1 ton kertas, dihasilkan kurang lebih 72.200 liter limbah cair dan 1 ton limbah padat.