Skeptisisme adalah paham yang memandang sesuatu selalu tidak pasti (meragukan,
mencurigakan) contohnya; kesulitan itu telah banyak menimbulkan skeptis-isme terhadap
kesanggupan dalam menanggapi gejolak hubungan internasional. Menurut kamus besar bahasa indonesia skeptis yaitu kurang percaya, ragu-ragu (terhadap keberhasilan ajaran dsb): contohnya; penderitaan dan pengalaman menjadikan orang bersifat sinis dan skeptis. Jadi secara umum skeptisisme adalah ketidakpercayaan atau keraguan seseorang tentang sesuatu yang belum tentu kebenarannya. Dalam penggunaan sehari-hari skeptis-isme bisa berarti: 1. suatu sikap keraguan atau disposisi untuk keraguan baik secara umum atau menuju objek tertentu; 2. doktrin yang benar ilmu pengetahuan atau terdapat di wilayah tertentu belum pasti; atau 3. metode ditangguhkan pertimbangan, keraguan sistematis, atau kritik yang karakteristik skeptis (Merriam-Webster). Dalam filsafat, skeptis-isme adalah merujuk lebih bermakna khusus untuk suatu atau dari beberapa sudut pandang. Termasuk sudut pandang tentang: 1. sebuah pertanyaan, 2. metode mendapatkan pengetahuan melalui keraguan sistematis dan terus menerus pengujian, 3. kesembarangan, relativitas, atau subyektivitas dari nilai-nilai moral, 4. keterbatasan pengetahuan, 5. metode intelektual kehati-hatian dan pertimbangan yang ditangguhkan.