Karto Kuliah 2
Karto Kuliah 2
Keadaan yang sebaliknya adalah fenomenafenomena geografikal yang amat luas, sehingga
kita harus mengecilkannya, agar kita dapat
mencakup semua dalam batas pandangan kita.
Kartografi adalah suatu teknik yang secara
mendasar dihubungkan dengan kegiatan
memperkecil keruangan suatu daerah yang
luas, sebagian atau seluruh permukaan bumi
atau benda-benda angkasa dan menyajikan
dalam suatu bentuk yang mudah diobservasi,
sehingga
dapat
dimanfaatkan
untuk
kepentingan komunikasi.
SISTEM KOMUNIKASI
Signal
Source
Encoder
Channel
Decorder
Recipient
Noise
Source
Encoder
Channel
Decorder
Recipient
Noise
Cartographic
conception
Map
Recipient
KARTOGRAFI meliputi :
( tahapan pembuatan peta )
1. Map editing ( editing peta )
2. Production Planning ( rencana produksi )
3- Spesifikasi simbol
4- Desain peta dasar
5- desain isi peta
6- Lay out
7- Pembuatan model warna
1. Kompilasi Peta :
Pengumpulan sumber data untuk peta :
- peta-peta dengan skala sebanding
2. Klasifikasi :
Setelah data dikompilasi kemudian harus dirinci.
Legenda peta harus ditentukan terlebih dahulu. Data
mungkin harus dirinci, dikelompokkan dalam klasklas atau sub-sub klas.
Interval klas harus ditentukan.
Oleh karena itu maksud peta dan skala peta yang
dihasilkan mempunyai peranan yang penting dalam
hal ini.
Garis
Sungai
Jalan Utama
Area
Volume
Jenis tanah
Curah hujan
Bahaya Alam Tinggi Hujan deras
Interval
Jumlah
Pendd.
SungaiTercemar*)
Curah hujan
Rasio
Sumber
Pencemar
Nominal
Ordinal
--
Sumber pencemar
Curah Hujan/th
Produktifitas/
area
3. Spesifikasi Simbol :
Setelah secara umum/keseluruhan isi peta
ditentukan, maka kemudian simbol harus dipilih
berdasarkan : aspek penggambaran dan persepsi
(kesan sesuai dengan informasi yang ingin
disampaikan).
Pemilihan kedua aspek tersebut merupakan
persyaratan dalam penyajian/pembuatan peta agar
tepat sasaran
Nama-nama geografis
Sungai
Pemukiman
Gunung