Anda di halaman 1dari 9

PRINSIP KERJA PADA ROKET

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Fisika

Oleh :
Susi Susanti Utami
Mat-030
Kelas I-B
Semester I

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA


STKIP PGRI SUMENEP
2009/2010
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang maha kuasa yang telah
memberikan rahmat dan petunjuk-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah
yang berjudul “Prinsip Kerja Pada Roket” karya tulis ini kami susun untuk melengkapi
tugas fisika dan untuk mengetahui cara kerja dan prinsip kerja pada roket serta
mengetahui sejarah dari roket dan beberapa manfaat dari roket.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu
kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat saya harapkan demi demi
kebaikan bersama. Tidak lupa, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
membantu proses penulisan makalah ini. Saya harap makalah ini dapat bermanfaat.

Sumenep, Januari 2010

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
1.2.Rumusan Masalah
1.3.Tujuan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Sejarah Roket
2.2. Cara Kerja Roket
2.3. Prinsip Kerja Roket
2.4. Manfaat Roket
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
Banyak dalam kehisupan sehari-hari yang berkaitan dengan momentum.
Hukum kekekalan momentum berlaku untuk berbagai sistem dan tidak hanya pada
benda yang bertumpukan. Contoh sistem lain yang dapat dianalisis menggunakan
hukum kekekalan momentum antara lain produk teknologi modern dalam bentuk
pesawat jet yang dapat begerak maju dan roket yang dapat bergerak keluar angkasa.
Gerak kedua alat ini disebut oleh keterlibatan besaran momentum dalam gaya
dorong. Selain itu contoh lain yaitu gerak pental senapan kebelakang pada saat peluru
meninggalkan senapan tersebut, palanet yang bergerak amengelilingi matahari,
burung yang terbang, ikan berenang, dan orang yang berlari semuanya itu
mempunyai momentum.
Oleh karena itu pada pembahasan kali ini saya akan membahas tentang cara
dan prinsip kerja roket. Karena cara dan prinsip kerja roket berkaitan dengan
momentum.

1.2.Rumusan Masalah
1. Bagaimana tentang sejarah roket ?
2. Bagaimana cara kerja roket dan prinsip kerja roket ?
3. Apa saja manfaat roket ?

1.3.Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui tentang sejarah roket.
2. Untuk mengetahui tentang cara kerja roket dan prinsip kerja roket.
3. Untuk mengetahui manfaat roket.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1.Sejarah Roket
Roket pertama dibuat di Cina pada abad ke-13 semenjak awal, roket digunakan
sebagai senjata perang untuk membawa bahan-bahan peledak dan diarahkan ke arah
musuh. Memasuki tahun 1806, roket sudah digunakan oleh armada perang napolion
tetapi hasilnya belum akurat untuk menembak sasaran. Baru pada awal abad ke-20
muncul dua orang ilmuan yang bermimpi menggunakan roket untuk ruang angkasa,
yaitu Konstantin Tsiolkovsky dari rusia dan Robert Goddard dari Amerika Serikat.
Berakhirnya perang dunia II dan dimulainya era perang dingin antara Amerika
Serikat dan sekutunya dengan Unisovyet dan sekutunya perkembangan roket
mengalami perkembangan yang sangat pesat untuk memperlihatkan kekuatan
masing-masing.
Tahap-tahap perkembangan roket :
1. Tahap Awal
2. Tahap Perang Dunia II
3. Tahap perang dingin sampai sekarang

➢ Tahap Awal
Pada tahun 1926, roket Goddard seorang insinyur dari Amerika Serikat
meluncurkan roket pertama di auburn Massachusetts. Roket ini menggunakan
minyak dan oksigen dan bisa melincur sampai ketinggian 12 meter. Ini adalah
awal permulaan adanya roket. Selanjutnya Boddard merancang roket yang lebih
besar dan lebih cepat, hingga bisa terbang ketinggian 2 km.

➢ Tahap Perang Dunia II


Jerman dibawah kepemimpinan Adolf Hitler menghabiskan dana yang sangat
besar untuk pengembangan roket. Tahun 1942 Jerman meluncurkan roket A-4
yang mencapai ketinggian 95 km di Peenemunde laut Baltik roket tersebut
menjadi roket pertama buatan manusia yang meninggalakan atmosfer bumi dan
dikenal sebagai Vergeltungswaffe (V-2). Senjata pembalas dendam weraher von
Bream menjadi ketua tim pengembangan roket jerman yang merancang misil.
Selama perang Dunia II, sebanyak 140 3 buah roket V-2 ditembakkan ke kota
London yang banyak menimbulkan banyak korban dan keruskan infrastruktur.
➢ Tahapan Perang Dingin Sampai Sekarang
Amerika serikat dan uni sovyet mengembangkan roket untuk peluru kendali pada
tahun 1950. Roket itu dapat terbang diangkasa sampai ketinggian 100 km, roket
harus memiliki kecepatan minimal 400km/jam untuk menghindari garavitasi
bumi. Dengan menggunakan roket A-1 kosmonot pertama Rusia Yuri Bagarin
menjadi orang pertama di dunia yang pergi keluar angkasa pada tahun 1961,
sedangkan amerika serikat dengan dengan roket saturnus V yang membawa
pesawat Apollo yang diawaki Neil Amstrog dan Edwin Aldrin pada tahun 1969
membuat sejarah dengan menjadi manusia pertama yang menginjakkan kakinya
di bulan. Saat ini angkasa luar menjadi bisnis yang sangat menjanjikan dengan
nilai transaksi yang sangat besar, sehingga roket pun disewakan oleh beberapa
pemasok untuk meluncurkan satelit komersial kedalam orbit. Pemasok utama
adalah NASA dan European Space Agency (ESA)

2.1. Cara Kerja Roket


Pada awal perkembangan roket,roket digerakkan dari hasil pembakaran bahan
bakar minyak gas dan oksigen cair,untuk menghasilkan gas panas yang meledak ke
bawah dan mendorong roket ke atas.Untuk roket V-2 yang dikembangkan
Hitler,menggunakan turbin uap untuk memompa alkohol dan oksigen cair ke dalam
ruang bakaryang menghasilkan ledakan beruntun yang mendorong roket ke atas.
Roket dirancang dengan bagian-bagian penting yang terdiri dari tangki bahan
bakar berisi hidrogen cair dan oksigen cair,ruang pembakaran,dan saluran
pembuangan.Mula-mula oksigen cair dan hidrogen cair yang masing-masing
tersimpan dalamtangki bahan bakar dipompa ke ruang pambakaran.Reaksi antar
keduanyadalam ruang pembakaranakan menimbulkan gas panas yang disemburkan
ke luar melalui saluran yang terdapat pada ekor roket.Akibat senburam gas
panas,roket bergerak ke arah yang berlawanan dengan arah semburan gas.

2.2.Prinsip Kerja Roket


Prinsip kerja dari roket berbahan bakar cair dn padat sama,di mana hasil
pembakaran menghasilkan gaya dorong ke atas.Kelebihan dari roket berbahan bakar
padat mampu menyimpanbahan bakar dengan jumlah besar untuk ruang
penyimpanan yang sama,karena telah dipadatkan,sedangkan bakar cair tidak bisa
dimampatkan.Dorongan roket merupakan penerapan yang menarik dari hukum III
Newtontentang gerak dan kekelan momentum,di mana :
 Hukum III Newton tenteng gerak :menyatakan bahwa energipanas diubah
menjadi energi gerak.
 Hukum kekekalan momentum : menyatakan bahwa momentum total pada suatu
sistem yang terisolasisebelum dan sesudah gas disemburkan adalah konstan atau
sama.
Roket memiliki tangki yang berisi bakar hidrogen cair dan oksigen cair. Bakar
tersebut dibakar dalam ruang pembakaran sehinnga menghasilkan gas lalu dibuang
melalui mulut pipa yang terletak di belakang roket. Akibat terjadi perubahan
momentum pada gas selama selang waktu tertentu. Berdasarkan hukum II Newton
,perubahan momentum selama selang waktu tertentu =gaya total. Jadi bisa dikatakan
bahwa terdapat gaya total pada gas yang disemburkan roket ke belakang. Gaya total
tersebut merupakan gaya aksi yang diberikan oleh roket kepada gas, di mana arahnya
ke bawah. Sebagai tanggapan, gas memberikan gaya reaksi kepada roket, di mana
gaya besar reasi = gaya aksi, hanya arahnya berlawanan. Gaya reaksi yang diberikan
oleh gas tersebut yang mendorong roket ke atas. Begitu pula dengan prinsip kerja
mesin jet juga menggunakan hukum kekekalan momentum. Jadi mirip dengan prinsip
kerja roket. Perbedaannya, pada roket bahan bakar oksigen cair berada dalam tangki
roket, sedangkan pada mesin jet, oksigen diambil dari udara di sekitarnya. Perbedaan
itulah yang menjadi dasar utama mengapa roket dapat bekerja di antariksa sedangkan
mesinjet hanya dapat bekerja di atmosfer

2.1.Mamfaat Roket
Biaya yang di keluarkan untuk pengembangan roket sangat besar.Tentunya
mamfaat dari roket harus lebih besar dari biaya pembuatannya. Beberapa mamfaat
dari pembuatan roket, yaitu:
✔ Riset ruang angkasa
✔ Membaw satelit ke orbit
✔ Membawa pesawat ulang alik
✔ Persenjataan militer untuk mempertahankan diri ataupun menyerang musuh
( missik atau peluruh kendali )

BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Dari bahasan tentang cara kerja roket dapat kita simpuk\lkan bahwa prinsip
kerja roket berbahan bakar cair.dan padat sama,dimana hasil pembakaran
manghasilkan daya dorong ke atas. Kelebihan dari roket berbahan bakar padat
mampu menyimpan bahan bakar dengan jumlah besar untuk ruang penyimpanan
yang sama,karena telah dipadatkan,sedangkan bahan bakar cair dan tidak bisa
dimamfaatkan

3.2.Saran
Untuk mencapai sesuatu yang kita inginkan kita harus berusaha, agar apa yang
kita kerjakan membuahkan hasil yang bermanfaat.
DAFTAR PUSTAKA
Umar Efrizon.2007.Fisika dan Kecakapan Hidup.jakarta.Ganeca Exact

Anda mungkin juga menyukai