Sekutu yang keluar memperoleh hak sesuai dengan saldo modal terakhir setelah disesuaikan dengan
laba atau rugi yang diperoleh firma sampai tanggal keluarnya.
2.
3.
KASUS 1
Firma Adi, Bintang dan Cindi membagi laba rugi setelah dikurang gaji adalah 3:3:4. Bintang keluar pada
tanggal 1 juli 2003. saldo modal ketiga sekutu pada saat keluarnya bintang adalah sebagai berikut:
Sekutu
Modal
Gaji
Adi
Rp. 45.000.000
Rp. 1.000.000
Bintang
Rp. 38.000.000
Rp. 500.000
Cindi
Rp. 25.000.000
Rp. 500.000
Laba yang diperoleh persekutuan tahun 2003 adalah sebesar Rp. 50.000.000,Pembahasan
1. Sekutu yang keluar memperoleh hak sebesar saldo modal akhir
Laba firma 1 jan 1 juli 2003 = 6/12 x Rp. 50.000.000,- = Rp. 25.000.000,-
Adi
Rp. 6.000.000
Bintang
Rp. 3.000.000
Cindi
Rp. 3.000.000
15
30%
30%
40%
Rp. 3.900.000
Rp. 9.900.000
Rp. 3.900.000
Rp. 6.900.000
Rp. 5.200.000
Rp. 8.200.000
Modal
Rp.45.000.000
Rp.38.000.000
Rp.25.000.000
Modal akhir
Rp.54.900.000
Rp.44.900.000
Rp.33.200.000
Pembagian Gaji
Gaji Adi = 6 x Rp. 1.000.000 = Rp. 6.000.000
Gaji Bintang = Rp. 6 x Rp. 500.000 = Rp. 3.000.000
Gaji Cindi = Rp. 6 x Rp. 500.000 = Rp. 3.000.000
Sisa Laba = Rp. 25.000.000 Rp. 12.000.000 = Rp. 13.000.000
Jurnal
a. Pembagian laba 1 jan 1 juli
Laba Rugi
Rp. 25.000.000
Modal Sekutu A
Rp. 9.900.000
Modal Sekutu B
Rp. 6.900.000
Modal Sekutu C
Rp. 8.200.000
Rp. 44.900.000
Rp.44.900.000
Rp. 2.185.714
Modal Sekutu B
Rp. 44.900.000
Modal Sekutu C
Rp
2.914.285
Rp.50.000.000
Rp. 5.100.000
Modal Sekutu B
Rp.44.900.000
Rp.50.000.000
Rp. 17.000.000
Modal Sekutu A
Rp. 5.100.000
Modal Sekutu B
Rp. 5.100.000
Modal Sekutu C
Rp. 6.800.000
Modal Sekutu B
Rp.50.000.000
Rp.50.000.000
menjadi persekutuan yang baru dengan anggota yang baru ( ada penambahan anggota).
2.
Modal
% pembagian
D
Rp. 20.000.000
30%
E
Rp. 30.000.000
40%
F
Rp. 35.000.000
30%
Kemudian G masuk dengan membeli modal F sebesar 50%
Jurnal
Modal F
Modal G
Rp. 17.500.000
Rp. 17.500.000
Masuknya sekutu baru dapat dengan memasukkan investasi pada firma dan sekutu baru tersebut
mendapatkan hak kepemilikan berupa modal dan mendapatkan tanggung jawab atas kewajiban firma yang
baru. Pengakuan atas kepemilikan /modal firma tersebut dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
KASUS 3
Firma DEF mempunyai saldo modal dan pembagian laba rugi sebagai berikut :
Sekutu
Modal
% pembagian
D
Rp. 20.000.000
30%
E
Rp. 30.000.000
40%
F
Rp. 35.000.000
30%
Masuk G dengan menyetorkan uang tunai sebesar Rp. 30.000.000- untuk mendapatkan 40% dari total
modal.
Diminta :
susunlah jurnal untuk mencatat transaksi tersebut bila kelebihan atas setoran G dicatat sebagai :
1. Bonus
2. Goodwill
Pembahasan
1.
Rp. 30.000.000
Modal D
Rp
Modal E
Rp. 6.400.000
Modal F
Rp. 4.800.000
4.800.000
Modal G
Rp. 46.000.000
Rp. 15.200.000,-
Modal E
Rp. 23.600.000,-
Modal F
Rp. 30.200.000,-
Modal G
Rp. 46.000.000,-
Rp.115.000.000,18
2.
= Rp. 115.000.000,-
Goodwill
= Rp. 27.000.000,-
Jurnal
Kas
Rp. 30.000.000
Goodwill
Rp. 27.000.000
Modal G
Rp. 57.000.000
Rp. 20.000.000,-
Modal E
Rp. 30.000.000,-
Modal F
Rp. 35.000.000,-
Modal G
Rp. 57.000.000,-
Rp.142.000.000
KASUS 4
Berdasar kasus 3 diatas, g mendapat hak 20% dari modal baru atas setoran yang dilakukan.
Pembahasan
1.
Rp. 30.000.000
Modal D
Rp
2.100.000
Modal E
Rp. 2.800.000
Modal F
Rp. 2.100.000
Modal G
Rp. 23.000.000
Rp. 22.100.000,-
Modal E
Rp. 32.800.000,-
Modal F
Rp. 37.100.000,-
Modal G
Rp. 23.000.000,-
Jumlal Modal
Rp.115.000.000,19
2.
= Rp. 115.000.000,-
Goodwill
= Rp. 35.000.000,-
Jurnal
Kas
Rp. 30.000.000
Goodwill
Rp. 35.000.000
Modal D
Rp
10.500.000
Modal E
Rp. 14.000.000
Modal F
Rp. 10.500.000
Modal G
Rp. 30.000.000
Rp. 30.500.000,-
Modal E
Rp. 44.000.000,-
Modal F
Rp. 45.500.000,-
Modal G
Rp. 30.000.000,-
Jumlal Modal
Rp.150.000.000
RANGKUMAN
Persekutuan firma karena bersifat limited life maka dapat bubar sewaktu-waktu. pembubaran ini dapat
terjadi apabila terjadi perubahan kepemilikan dengan masuknya sekutu baru. Masuknya sekutu baru tersebut
dapat melalui pembelian atas modal sekutu lama atau melakukan investasi dalam persekutuan. investasi
yang dilakukan dapat dicatat sebesar kas yang disetorkan, lebih besar dari kas yang disetorkan yang akan
dicatat sebagai bonus atau goodwill untuk sekutu baru dan dicatat lebih kecil dari setorannya sehingga akan
diakui bonus atau goodwill untuk sekutu lama.
LATIHAN
1.
Adi dan Lili adalah sekutu Firma AL dengan rasio laba rugi 6:4
Neraca firma AL per 31 januari 2000 adalah sebagai berikut
Kas
Surat Berharga
Piutang
Rp. 21.000.000
9.000.000
26.000.000
Hutang Dagang
Hutang Pajak
Rp. 17.000.000
19.000.000
Modal
20
Persedian
Mesin
37.000.000
Rp.65.000.000
Akm Penyst (
Prive
Rp. 90.000.000
(
20.000.000)
30.000.000)
35.000.000
Modal Adi
70.000.000
Modal Lili
Prive Lili
59.000.000
(
7.000.000)
20.000.000)
52.000.000
30.000.000
Total Aktiva
Rp. 158.000.000
Total Hut dan Modal Rp.158.000.000
Pada tanggal 1 pebruari mereka setuju untuk menerima Ayu sebagai sekutu baru. Untuk itu dibuat
kesepakatan baru sebagai berikut :
a.
b.
c.
d.
Adi, Lili dan Ayu sepakat membagi laba rugi dengan rasio 6:4:2. Ayu akan menyetorkan uang sebesar
Rp. 42.500.000,- sebagai modal awal dan akan mendapatkan hak kepentingan sebesar 25%.
Diminta :
a. Susunlah semua jurnal yang diperrlukan untuk mencatat transaksi tersebut.
b. Hitung berapa kenaikan atau penurunan modal Adi dan Lili.
2.
Pada Tanggal 1 maret 2000, Firma Star yang dimiliki oleh Candra (50%) dan Purnomo (50%)
mempunyai modal sebesar Rp. 38.500.000,-. Dan pembagian laba rugi disetujui dengan rasio 6:4
Berdasarkan data diatas susunlah jurnal untuk mencatat masuknya Dyah dengan menyetor Rp.
20.000.000,- dengan asumsi :
a.
Dyah diberi hak 50% dari total modal dengan diberi bonus
b.
Dyah diberi hak 25% dari total modal dan bonus diberikan pada sekutu lama
c.
Setoran Dyah dianggap sebagai 25% dari modal sekutu yang baru.
21