Membuat Form Sign Up
Membuat Form Sign Up
berbasiskan member saat ini sudah menjadi tren bagi para webmaster yang ingin membangun
web yang "look professional". Pada artikel ini akan dijelaskan tutorial untuk membuat form
sign up dan login serta logout yang masih berbentuk sederhana. Untuk selanjutnya, anda
dapat membuat sendiri pengembangan dari script ini.
Langkah pertama, anda harus membuat file "Config.php". File ini berfungsi menghubungkan
script yang anda buat dengan database. Isi dari file "config.php" ini dapat anda lihat di bawah
<?php
$server = "localhost"; // server web anda.
$database = "mydata"; // nama dari database yang anda buat.
$db_user = "myusername"; // username dari mysql anda.
$db_pass = "mypassword"; // password untuk mengakses mysql anda tersebut.
$table = "users"; //nama table yang akan dibuat di database.
?>
Simpan file tersebut di root web anda. Setelah selesai, anda dapat melanjutkan pada tahap
yang kedua. Buat file dengan nama "create.php". File ini berfungsi menjalankan perintah
query database dalam pembuatan table signup dan login ini. Isi dari file ini dapat anda lihat
dibawah.
<?
phpinclude ("config.php");// konek ke server MYSQL
$link = mysql_connect($server, $db_user, $db_pass)or die ("Could not connect to mysql
because ".mysql_error());// pilih database
mysql_select_db($database)or die ("Could not select database because ".mysql_error());//
bikin tabel di database
$create = "create table $table (id smallint(5) NOT NULL auto_increment,username
varchar(30) NOT NULL,password varchar(32) NOT NULL,PRIMARY KEY (id),UNIQUE
KEY username (username));";mysql_query($create)or die ("Could not create tables because
".mysql_error());echo "Mangstabs!!sekarang lanjut ke tahap yang ketiga";
?>
Sekarang anda perlu membuat form yang digunakan pengunjung untuk sign up dan berikan
nama "register.html". File yang anda buat ini boleh berupa halaman HTML biasa yang
nantinya akan terhubung pada script php yang nantinya anda akan buat. Untuk percobaan
yang sederhana, anda dapat meng-copy script di bawah pada halaman baru Dreamweaver.
<html><head><title>REGISTRASI MEMBER</title></head><body><form
action="register.php" method="post">Pilih Username: <input type="text" name="username"
size="20"><br>Pilih Password: <input type="password" name="password"
<?php// masa aktif cookiesetcookie ("loggedin", "", time() - 3600);echo "Anda sudah
logout.<br>";echo "<a href=\"login.html\">Login</a>.";?>
Untuk peng-aplikasi-an dari script-script yang saya jelaskan di atas, dapat anda kreasikan
sendiri. Selamat berkreasi.!!!! ( www.seowaps.com )
Terima Kasih Membaca Artikel tentang cara Membuat Form Sign Up / Register, Login Dan Logout
di website. Jika Ingin Copy dan Paste Artikel cara Membuat Form Sign Up / Register, Login Dan
Logout di website ini, Diharapkan Mencantumkan Sumber Link
http://www.seowaps.com/2013/07/cara-membuat-form-sign-up-register.html. Terimakasih.
4.
`password` VARCHAR(50) NULL ,
5.
`type` VARCHAR(20) NULL ,
6.
PRIMARY KEY (`user_id`) )
7. DEFAULT CHARACTER SET = utf8
8. COLLATE = utf8_general_ci;
Perlu diperhatikan di tabel di atas ada satu kolom type, kolom type digunakan untuk
mencatat/menentukan peran pengguna setelah berhasil login.
File Konfigurasi
Pertama buat file config.php untuk menyimpan semua konfigurasi umum seperti konfigurasi koneksi
database.
1. <?php
2. if(!defined('__NOT_DIRECT')){
3.
//mencegah akses langsung ke file ini
4.
die('Akses langsung tidak diizinkan!');
5. }
6.
7. define('BASE_URL', '/tutorial/multi-login/');
8. //koneksi database
9. define('DB_HOST','localhost');
10. define('DB_USER','root');
11. define('DB_PASS', 'blah');
12. define('DB_NAME' ,'test');
Pada baris ke-2 sampai ke-5 digunakan untuk mencegah akses langsung ke file config.php, file harus
di-include oleh file lain dengan mendifinisikan konstanta __NOT_DIRECT terlebih dahulu.
Baris ke-7 adalah bagian terpenting, mendifinisikan konstanta BASE_URL jika Anda mengakses
tutorial ini di browser seperti http://localhost/tutorial/multi-login/ maka BASE_URL diisi dengan
/tutorial/multi-login/. Jika http://localhost/multi-login/ maka isi BASE_URL dengan /multi-login/.
Tinggal hilangkan localhost, lebih mudahnya lagi jika Anda membuat tutorial ini di folder
htdocs/tutorial/multi-login maka isi BASE_URL dengan tutorial/multi-login.
Baris selanjutnya adalah mendefinisikan konstanta untuk koneksi ke database.
Konfigurasi Hak Akses Masing Masing Tipe User
Setelah selesai mendefinisikan konfigurasi global, selanjutnya adalah membuat file konfigurasi hak
akses masing masing tipe user, halaman web mana saja yang bisa diakses setiap tipe user.
1. Pertama buat folder dengan nama "akses".
2. Di dalam folder akses buatlah 3 file, file admin.php untuk pengguna dengan peran admin,
file user.php untuk pengguna dengan peran user (user biasa), dan file guest.php untuk
pengguna dengan peran guest.
Masing masing file tersebut adalah sebagai berikut:
file admin.php
1. <?php
2. $__akses_config = array(
3.
'login.php',
4.
'logout.php',
5.
'admin/index.php',
6.
'admin/list-user.php',
7.
'admin/add-user.php',
8.
'admin/edit-user.php',
9.
'admin/delete-user.php',
10.
'admin/add-artikel.php',
11.
'admin/edit-artikel.php',
12.
'admin/list-artikel.php',
13.
'admin/delete-artikel.php',
14.
'index.php',
15.
'view-artikel.php'
16. );
file user.php
1. <?php
2. $__akses_config = array(
3.
'login.php',
4.
'logout.php',
5.
'admin/index.php',
6.
'admin/add-artikel.php',
7.
'admin/edit-artikel.php',
8.
'admin/list-artikel.php',
9.
'admin/delete-artikel.php',
10.
'index.php',
11.
'view-artikel.php'
12. );
file guest.php
1. <?php
2. $__akses_config = array(
3.
'login.php',
4.
'logout.php',
5.
'register.php',
6.
'index.php',
7.
'view-artikel.php'
8. );
ketiga file di atas berisi satu variabel dengan nama $__akses_config dengan tipe data array, variabel
$__akses_config berisi data array dari halaman halaman mana saja yang bisa diakses masing masing
tipe user. Contoh admin boleh mengakses halaman admin/list-user.php sedangkan user dan guest
tidak bisa, kemudian semua pengguna bisa mengakses halaman login.php.
Jumlah file di folder akses tidak terpaku hanya 3 buah, bisa ditambah sesuai dengan kebutuhan,
sesuai dengan tipe user yang diinginkan.
File Untuk Otorisasi User
Langkah selanjutnya adalah membuat file cek-akses.php. File ini digunakan untuk menentukan apa
peran pengguna dan halaman apa saja yang bisa dikunjungi.
Pertama mencegah akses langsung ke file cek-akses.php, file harus di-include oleh file lain dengan
mendifinisikan konstanta __NOT_DIRECT terlebih dahulu.
1. <?php
2. if(!defined('__NOT_DIRECT')){
3.
//mencegah akses langsung ke file ini
4.
die('Akses langsung tidak diizinkan!');
5. }
Kedua mengecek apakah user sudah login atau belum dan menentukan tipe/peran pengguna.
6.
7.
8.
9.
// ....
session_start();
include_once dirname(__FILE__).DIRECTORY_SEPARATOR.'config.php';
if(!isset($_SESSION['my_user_agent']) ||
($_SESSION['my_user_agent']!=md5($_SERVER['HTTP_USER_AGENT']))){
10.
//user belum login
11.
$__tipe_user = 'guest';
12. }else{
13.
$__tipe_user = $_SESSION['tipe_user'];
14. }
Membuka session di baris ke-7, baris ke-8 meng-include file config.php yang telah dibuat
sebelumnya. Baris ke-9 sampai 14 mengecek apakah pengguna sudah login, jika belum login maka
tipenya adalah "guest" dan sebaliknya tipe user sesuai dengan nilai $_SESSION['tipe_user'] (sesuai
dengan nilai dari tabel user).
Catatan:
Berikut penjelasan beberapa fungsi yang mungkin baru Anda ketahui:
Ketiga meng-include salah satu file yang ada di folder akses yang dibuat sebelumnya, sesuai dengan
tipe pengguna yang diperoleh pada kode di atas. Jika tipe pengguna guest maka include file
akses/guest.php, jika admin maka include file akses/admin.php
15. //.....
16. $aksesFilename =
dirname(__FILE__).DIRECTORY_SEPARATOR.'akses'.DIRECTORY_SEPARATOR.$__
tipe_user.'.php';
17. if(!file_exists($aksesFilename)){
18.
die('Terjadi kesalahan sistem');
19. }
20. include $aksesFilename;
Keempat menentukan file yang sedang diakses oleh pengguna dan mengecek apakah pengguna
diperbolehkan mengakses file tersebut.
21.
22.
23.
24.
25.
//.........
$arrayCurrentPath = explode('?',$_SERVER['REQUEST_URI']);
$currentPath = substr($arrayCurrentPath[0], strlen(BASE_URL));
$allow = in_array($currentPath, $__akses_config);
Kelima jika pengguna tidak diizinkan dan pengguna belum login maka pengguna dialihkan ke
halaman login (baris 28 dan 29), sebaliknya ditampilkan text "Anda tidak diizinkan mengakses
halaman ini!" (baris 31).
26. //..........
27. if(!$allow){
28.
if($__tipe_user == 'guest' && $currentPath != 'login.php'){
29.
header("Location: ".BASE_URL.'login.php');
30.
}else{
31.
echo "Anda tidak diizinkan mengakses halaman ini!";
32.
}
33.
exit;
34. }
Setelah semua langkah di atas digabungkan maka file cek-akses.php akan seperti:
1. <?php
2. if(!defined('__NOT_DIRECT')){
3.
//mencegah akses langsung ke file ini
4.
die('Akses langsung tidak diizinkan!');
5. }
6.
7. session_start();
8.
9. require_once dirname(__FILE__).DIRECTORY_SEPARATOR.'config.php';
10.
11. if(!isset($_SESSION['my_user_agent']) ||
($_SESSION['my_user_agent']!=md5($_SERVER['HTTP_USER_AGENT']))){
12.
//user belum login
13.
$__tipe_user = 'guest';
14. }else{
15.
$__tipe_user = $_SESSION['tipe_user'];
16. }
17.
18. $aksesFilename =
dirname(__FILE__).DIRECTORY_SEPARATOR.'akses'.DIRECTORY_SEPARATOR.$__
tipe_user.'.php';
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
if(!file_exists($aksesFilename)){
die('Terjadi kesalahan sistem');
}
include $aksesFilename;
$arrayCurrentPath = explode('?',$_SERVER['REQUEST_URI']);
$currentPath = substr($arrayCurrentPath[0], strlen(BASE_URL));
$allow = in_array($currentPath, $__akses_config);
if(!$allow){
if($__tipe_user == 'guest' && $currentPath != 'login.php'){
header("Location: ".BASE_URL.'login.php');
}else{
echo "Anda tidak diizinkan mengakses halaman ini!";
}
exit;
}
Otentikasi Pengguna
Setelah membuat skrip untuk otorisasi pengguna di atas, langkah selanjutnya adalah membuat skrip
untuk Otentikasi user.
File Login.php
Berikut adalah langkah langkah untuk membuat file login.php, langkah langkah mengotentikasi
pengguna.
Pertama mendefinisikan konstanta __NOT_DIRECT dan meng-include file cek-akses.php
1. defined('__NOT_DIRECT') || define('__NOT_DIRECT',1);
2. include 'cek-akses.php';
Kedua cek apakah pengguna sudah menginput user_id & password dan menekan tombol login,
kemudian membuka koneksi ke database
3. //....
4. if($_POST){
5.
mysql_connect(DB_HOST,DB_USER,DB_PASS);
6.
mysql_select_db(DB_NAME);
Ketiga cek kebenaran user_id dan password yang diinput pengguna. Jika benar buat 3 session
$_SESSION['tipe_user'], $_SESSION['user_id'], dan $_SESSION['my_user_agent'] dan alihkan
pengguna ke halaman admin/index.php. Sebaliknya jika user_id atau password salah tampilkan
pesan "ID User atau password salah!"
7.
8.
9.
//..........
$userId = mysql_real_escape_string($_POST['user_id']);
$data = mysql_fetch_array(mysql_query("select * from user where
user_id='".$userId."'"));
10.
if($data !== false && $data['password'] ==
md5($_POST['password'])){
11.
//login berhasil
12.
$_SESSION['tipe_user'] = $data['type'];
13.
14.
$_SESSION['user_id'] = $data['user_id'];
$_SESSION['my_user_agent'] =
md5($_SERVER['HTTP_USER_AGENT']);
15.
header("Location: admin/index.php");
16.
}else{
17.
echo "ID User atau password salah!";
18.
}
19. }?>
//.......
<form method="post" action="">
ID User: <input type="text" name="user_id"/>
Password: <input type="password" name="password"/>
<input type="submit" value="Login"/>
</form>
<?php
defined('__NOT_DIRECT') || define('__NOT_DIRECT',1);
include 'cek-akses.php';
if($_POST){
mysql_connect(DB_HOST,DB_USER,DB_PASS);
mysql_select_db(DB_NAME);
$userId = mysql_real_escape_string($_POST['user_id']);
$data = mysql_fetch_array(mysql_query("select * from user where
user_id='".$userId."'"));
9.
if($data !== false && $data['password'] ==
md5($_POST['password'])){
10.
//login berhasil
11.
$_SESSION['tipe_user'] = $data['type'];
12.
$_SESSION['user_id'] = $data['user_id'];
13.
$_SESSION['my_user_agent'] =
md5($_SERVER['HTTP_USER_AGENT']);
14.
header("Location: admin/index.php");
15.
}else{
16.
echo "ID User atau password salah!";
17.
}
18. }
19. ?>
20. <form method="post" action="">
21. ID User: <input type="text" name="user_id"/>
22. Password: <input type="password" name="password"/>
23. <input type="submit" value="Login"/>
24. </form>
Sekarang buatlah folder admin dan file admin/index.php, admin/add-user.php dan admin/addartikel.php. Masing masing file ditambahkan kode di bawah di bagian paling atas.
1.
2.
3.
4.
<?php
defined('__NOT_DIRECT') || define('__NOT_DIRECT',1);
include '../cek-akses.php';
?>
Uji Coba
Gunakanlah sql berikut untuk menambahkan user di tabel user
1. INSERT INTO USER (user_id, name, password, TYPE) VALUES ('admin1',
'Admin', md5('admin'), 'admin');
2. INSERT INTO USER (user_id, name, password, TYPE) VALUES ('test',
'Test', md5('123456'), 'user');