HIDRAMNION

No.Dokumen RSUD
TUB.KEB.G02.027
RSUD PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Jl. IndunSuri SimpangBusung No. 1
Telp. ( 0771 ) 482655 ; 482796
Fax. ( 0771 ) 482795

SPO

Tanggal Terbit

November 2013

No Revisi
4

Halaman :
4-4

Ditetapkan :
Direktur RSUD Provinsi KEPRI

dr. Didi Kusmarjadi, SpOG

NIP.19660731 199902 1 001

Kehamilan dengan cairan amnion berlebih> 2 liter.

Definisi

Diagnosis

Diagnosis Banding

Pregnancy Outcome

HidramnionAkut
Biasanya terjadi pada kehamilan 16-20 minggu. Uterus cepat
membesar dan menimbulkan keluhan sesak nafas dan nyeri perut.
HidramnionKronis
Akumulasi cairan terjadi secara gradual dan dapat menimbulkan
sedikit keluhan tidak enak pada bagian perut
Kehamilan dengan kesulitan palpasi bagian kecil anak dan
menemukan bunyi jantung anak.
Pada kasus yang berat, uterus sangat tegang, nyeri,
sehingga tidak mungkin melakukan palpasi pada bagian
kecil anak.
Udem vulva, dinding abdomen, dan tungkai bawah.
Konfirmasi dengan pemeriksaan USG.
Asites
Kistaovarium yang besar
West syndrome, polyuric syndrome, or pulmonary
stenosis, respectively (Touboul and colleagues,
2007). Conversely, Panting-Kemp and co-workers
(1999) found that idiopathic hydramnions was not
associated with increased adverse outcome except for
cesarean delivery.
Komplikasi maternal :disfungsi uterus, solusio
plasenta, dan Antonia uteri.
Masalah pada fetus :Kematian perinatal tinggi, west
syndrome, polyuric syndrome, atau pulmonary
stenosis.