Pertumbuhan Janin Terhambat
Pertumbuhan Janin Terhambat
No.Dokumen
RSUDTUB.KEB.G02.028
RSUD PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Jl. Indun Suri Simpang Busung No. 1
Telp. ( 0771 ) 482655 ; 482796
Fax. ( 0771 ) 482795
SPO
Batasan
Etiologi
Tanggal Terbit
November 2013
No Revisi
4
Halaman :
4-4
Ditetapkan :
Direktur RSUD Provinsi KEPRI
Faktor janin:
Riwayat PJT
Riwayat lahir mati
Riwayat premature
Kelainan kromosom :
Sindroma turner
Malformasi janin:
Anensefal
Kelainan jantung
Hernia diafragma
Kelainan ginjal
Kehamilan multifetus
Infeksi janin:
Rubella
Varizella zoster
Pembagian klinik
1. Tipe I (PJT-simetris)
2. Tipe II (PJT asimetris)
3. Tipe kombinasi
Diagnosis:
Usia kehamilan harus diketahui dengan pasti.
1. Anamnesis: ada riwayat atau faktor resiko:
Hipertensi
Penyakit paru kronis
Penyakit jantung sianotik
Pemakaian obat obatan
Merokok
Infeksi janin
Riwayat PJT sebelumnya
2. Pemeriksaan klinis:
Pengukuran tinggi fundus uteri (TFU) dan lingkaran
perut (LP). Kecurigaan PJT ditegakkan apabila TFU
ditemukan menetap pada 2 kali pemeriksaan dengan
selang 1-2 minggu atau menurun dibawah garis 10
persentil.
3. USG: untuk menentukan biometri dan keadaan fungsi
organ janin:
Diameter biparietal
Panjang femur
Lingkaran kepala
Lingkaran perut
Taksiran berat badan janin (TBJJ)
Doppler
Cairan amnion
Simetris
Asimetris
Amniosintesis
Analisa kromosom
bila memungkinkan
Identifikasi infeksi
Pemeriksaan antenatal:
USG dan Doppler USG setiap 2 minggu
Observasi gerkan janin tiap hari (fetal kick sound)
NST 2 kali seminggu
OCT bila NST abnormal
Cairan amnion dan BPP
Terapi kausal
Terapi konservatif
Terminasi kehamilan pada: