Persalinan Pada Pop Dan Potp
Persalinan Pada Pop Dan Potp
No.Dokumen
RSUDTUB.KEB.G02.028
RSUD PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Jl. Indun Suri Simpang Busung No. 1
Telp. ( 0771 ) 482655 ; 482796
Fax. ( 0771 ) 482795
SPO
Tanggal Terbit
November 2013
No Revisi
4
Halaman :
4-4
Ditetapkan :
Direktur RSUD Provinsi KEPRI
Etiologi
Kriteria Diagnosis
Penyulit
Pengelolaan
PERSALINAN DENGAN
PRESENTASI UBUN UBUN
KECIL DIBELAKANG
Partus pervaginam
Spontan
Ekstraksi forcep
dengan okciput tetap
dibelakang
Buatan
Rotasi manual
hingga okciput
berada di anterior
dan bisa
berlangsung
spontan atau
dengan ekstrkasi
forcep
Rotasi
menggunak
an forsep
sehingga
okciput
berada
diantrior
dan
berakhir
dengan
persalinan
Rotasi interna
Gerakan ini terdiri dari rotasi kepala, dimana oksiput secara
bertahap bergerak ke anterior menuju simfisis pubis dari
posisi sebelumnya ( kanan atau kiri belakang atau lebih
jarang berasal dari posterior pada sacrum). Rotasi interna
adalah penyelesaian proses persalinan kecuali pada bayi
kecil.
Calkins (1939) meneliti lebih dari 5000 persalinan saat
kepala mengalami rotasi interna. Dia menyimpulkan lebih
dari 2/3 rotasi interna terjadi sempurna/ lengkap ketika
kepala mencapai dasar panggul. Seperempatnya rotasi
interna dicapai secara lengkap dalam waktu yang singkat
dan 5% oksiput tidak mengalami rotasi ke anterior. Ketika
kepala gagal berotasi saat mencapai dasar panggul dan
persalinan.
Persalinan Spontan pada OPP
Jika pelvic outlet lapang dan vaginal outlet serta perineum
lemas (karena sudah terenggang saat persalinan
sebelumnya), persalinan spontan dengan mudah terjadi. Jika
vaginal outlet kaku dan perineum tebal, mungkin terjadi
pemanjangan kala I lanjut atau pemanjangan kala II. Selama
ekspulsi, kepala anak bergerak melawan perineum lebih
kuat dibandingkan posisi oksiput anterior oleh karena itu
mungkin terjadi persalinan dengan ekstraksi forceps.
Episiotomy lebar mungkin diperlukan.
Persalinan dengan Ekstraksi Forcep pada OPP
Traksi yang lebih kuat bisa diperkecil dengan membuat
episiotomy lebar jarang terjadi penonjolon kulit kepala di
introitus diakibatkan elongasi akibat molding dengan formasi
kaput succedaneum yang besar. Pada banyak kasus,kepala
tidak enganged artinya diameter biparietal tidak dapat
melalui Pelvic Inlet (PAP). Pada keadaan ini persalinan
ditandai dengan lambatnya turunnya kepala dan persalinan
berlangsung lama. Dengan palpasi secara hati hati, di atas
simfisis, mungkin terungkap bahwa kepala anak tidak masuk
PAP sehingga diperlukan persalinan perabdominal.
Rotasi Manual
Rotasi secara manual dilakukan sebelum melakukan rotasi
forsep, ketika tangan dalam mencari telinga belakang untuk
mengkonfirmasi posisi oksiput posterior, oksiput seringkali
secara spontan memutar ke anterior. Jika tidak terjadi,
kepala dipegang dengan jari jari tangan diatas telinga dan
ibu jari di bagian lainnya kemudian mencoba melakukan
rotasi kepala sehingga oksiput berada di anterior Shaffer dkk
(2006) meniliti rotasi manual 742 wanita dengan fetus OP
dan TA , dilaporkan hanya 2% yang memerlukan persalinan
seksio sesarea.
Rotasi Forsep
Jika kepala enganged, pembukaan servik lengkap dan pelvic
Kebidanan