Anda di halaman 1dari 2

Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan IPB Leuwikopo, Dramaga, Bogor.

Pada ketinggian
250 m dpl. dengan jenis tanah Latosol. Periode waktu pelaksanakan penelitian dari bulan Maret
sampai Juli 2010.
Dalam penelitian ini ada dua percobaan yaitu percobaan untuk melihat pengaruh kapur dolomit
dan kaptan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan petak terbagi (split plot
design) dengan dua faktor perlakuan.
Petak utama yang digunakan adalah aplikasi pemberian pupuk yang terdiri dari:
-pupuk kandang (P1) dengan dosis 10 ton/ha
-pupuk majemuk NPK Phonska (P2) dengan dosis 300 kg/ha.
Pemberian kapur sebagai anak petak terdiri dari tiga taraf yaitu dolomit atau kaptan dengan dosis
0 kg/ha, 150 kg/ha dan 300 kg/ha.
Pada percobaan ini terdapat 6 kombinasi untuk setiap percobaannya yang diulang sebanyak tiga
kali, sehingga seluruhnya terdapat 18 satuan percobaan.
Prosedur
- Dua minggu sebelum tanam dilakukan pengolahan tanah. Lahan diolah sempurna sampai tanah
menjadi gembur dan tidak terlalu padat.
- Lahan yang digunakan kemudian dibagi dengan masing-masing petakan berukuran 25 m2
- Benih kacang tanah ditanam dengan jarak tanam 40 x 10 cm, satu butir per lubang. Populasi per
petak adalah 625 tanaman atau 250 000 tanaman/ha.
- Untuk perlakuan pemupukan, pupuk kandang diberikan dua minggu sebelum tanam dengan
dosis 10 ton/ha, sedangkan pupuk majemuk diberikan sekaligus pada saat tanam dengan dosis
300 kg/ha.
- Untuk perlakuan pemberian kapur dolomit dan kaptan diberikan sekaligus dua minggu sebelum
tanam dengan dosis 0 kg/ha, 150 kg/ha dan 300 kg/ha. Pemberian pupuk dan kapur dilakukan
setelah pemetakan pada lahan percobaan.
- Penyiangan gulma dilakukan sebanyak dua kali, yaitu saat 3 dan 8 minggu setelah tanam
(MST).
- Pembumbunan dilakukan pada 5 MST.
- Panen dilakukan setelah tanaman berumur 14 MST.
Pengamatan pertumbuhan dan bunga
- Pengamatan pertumbuhan tanaman dilakukan saat 6 dan 10 MST
- Untuk pengamatan bunga dilakukan setiap dua hari sekali yang dimulai dari 4 sampai 10 MST
- Macam pengamatannya yaitu: (1) bobot kering batang dan daun, (2) indeks luas daun, (3)
jumlah dan bobot kering ginofor, (4) jumlah bunga.
Pengamatan peubah produksi dan produktivitas
- Pengamatan peubah produksi dan produktivitas dilakukan secara ubinan. Luasan yang diambil
untuk contoh yaitu 1 x 2 m2

Macam pengamatannya yaitu: (1) bobot kering brangkasan, (2) jumlah dan presentase polong
total, penuh, setengah penuh dan cipo, (3) indeks panen, (4) bobot kering polong total, penuh,
setengah penuh dan cipo, (5) produktivitas kacang tanah dan (6) bobot 100 butir.
-

Anda mungkin juga menyukai