TP
Tubing
CP
Well
Head
WFL
SFL
DFL
FR
FAP
Tubing
PIP
Pump
Intake
Protector
Casing
SBHP FSG
Motor
FBHP
TOL
Perforation
(AvgPf)
Linner
BOL
PTMAJUMANDIRIUTAMA
Step1:BasicData
y
WELLDATA
APICASING
__7__IN.O.D. ____#/FT.
___FT.TO___FT.
____FT.
TOTALDEPTH 7850FT.
PERFORATIONINTERVALS
7230_FT.TO 7250_FT.
_____FT.TO
_____FT.
_____FT.TO
_____FT.
APITUBING
y
_____FT.TO
___FT.TO___FT.
27/8IN.O.D. _____THREADS
RESERVOIRDATA(FROMTESTANDPRODUCTIONDATA)
PRESENTPRODUCTION 850BFPD
BOTTOMHOLESTATICPRESSURE
3200PSI
BOTTOMHOLEFLOWINGPRESSURE
2600PSI
PRODUCTIONGOR
300SCF/STB
WATERCUT
25%
OILAPIGRAVITY
32
GASSG0.7
BHTEMP
WATERSG
1085
160F
OILVISCOSITY _____CP
BUBBLEPOINTPRESSURE
y
1500PSI
DESIRED/CONDITION
PRODUCTION 2300BFPD
575BOPD
PUMPSETTINGDEPTH 6500FT
PUMPPRESSURE
____PSI
WELLHEADPRESSURE 100PSI
CASINGPRESSURE
0PSI
GORTHROUGHPUMP ____SCF/STB
CASINGVENTEDTOATM
()TOPIPELINE()NONE()
ELECTRICPOWER
380VOLT
PUMPSERIES 540
TYPEING2500
SPECIALPROBLEM
SAND()SCALE()CORROSION()
50HZ
Page2of22
PTMAJUMANDIRIUTAMA
Step2:KapasitasProduksi
y
Tentukan produktivitas sumur pada tekanan pengujian dan produksi. Dalam hal ini, tingkat
produksi yang diinginkan dan pengaturan kedalaman pompa. Tekanan masukan Pompa pada
tingkatproduksiyangdiinginkandapatdihitungdarikondisiproduksisaatini.
Jikatekanansumur(Pwf)saatproduksi850BFPDadalah2600psilebihbesardaritekanantitik
didih (Fb) 1500 psi dan tekanan statisnya (Pr) 3200 psi maka metode PI (Productivity Index)
konstankemungkinanbesarakanmemberikanhasilyangmemuaskan.
Dimana:
Q
PI =
Pr Pwf
850 bfpd
PI =
= 1 .42 bpd/psi
3,200 psi - 2,600 psi
Q=Hasiltestproduksi
Pr=Tekananstatis
Pwf=Tekanandinamis
Apabila(Pwf)lebihkecildariBubblePointPressure(Fb),menghasilkanaliranyangmultiphase,metode
IPR(InflowPerformanceRelationship)harusdigunakan.Hubungandiberikanolehpersamaanberikut:
Q max =
Dimana:
Q0
P
1 0 .2 wf
Pr
P
0 .8 wf
Pr
Q=Hasiltestproduksi
Pr=Tekananstatis
Page3of22
PTMAJUMANDIRIUTAMA
Pwf=Tekanandinamis
HubunganinipertamakalidigunakanolehJ.V.Vogel.Vogelmengembangkankurvareferensiberdimensi
yangdapatdigunakanuntukmenentukankurvaIPRuntuksumurtertentu.
Jika produksi ditingkatkan menjadi 2000 BFPD, kita dapat menentukan Well Flowing Pressure
yangbaru(Pwf)padaproduksiyangdiinginkansbb:
Q
Pwf = Pr d
PI
Catatan:
y
Diasumsikantidakadagas
2,000 bpd
= 1,791 psi
Pwf = 3,200 psi -
Dimana:
1.42 bpd/psi
y PIP=PumpIntakePressure
7240 - 6800
PIP = 1,791 psi -
psi = 1,600 psi
2.31
WellFlowingPressureyangbaru(Pwf)sebesar1791psi
Tekanan masukan pompa (PIP) 1600 psi masih lebih tinggi dari tekanan titik didih fluida oleh
sebab itu pendekatan PI akan memberikan hasil yang baik. Tidak ada gas yang masuk kedalam
pompa.
Perubahantekananmasukanpompadapatdisebabkanadanyaperubahanperforasi,kedalaman
pompa(PSD)danproduksi.
Page4of22
PTMAJUMANDIRIUTAMA
y
Misalkan kedalaman awal di 6800 ft dirubah menjadi 5500 ft. Perubahan sebesar (68005500)
ft=1300ft
1,300ft 1.03
= 580 psi
PSI =
2.31 ft/psi
PSI =
Tekananmasukanpompamenjadi
1600psi580psi=1020psi
Tekananinilebihrendahdaritekantitikdidihminyak,dengandemikiangasakanterbentukdan
masukkedalampompa
Karena ada air dan minyak dalam cairan yang dihasilkan perlu untuk menghitung berat jenis
campurandaricairanyangdihasilkan.Untukmenemukanberatjeniscampuranadalahsbb:
MisalkanWC=75%,WaterSG=1.085danOilSG=0.86;
Watercutis75%;0.75X1.085=0.8138
Oilis25%;0.25X0.865=0.2163
SGcampuranairdanminyakmerupakanpenjumlahanberatkeduafluidatersebut
SGCampuran=0.8138+0.2163=1.03
Page5of22
PTMAJUMANDIRIUTAMA
Step3:KalkulasiGas
y
Padalangkahketigainikitaperlumenentukancampurancairantotalair,minyakdangasbebas
yangakanmasukkedalampompa.
Dari kurva IPR diperoleh tekanan masukan pompa adalah 729.6 psi. Nilai ini jauh dibawah
tekanantitikdidihminyakyang1500psi.
Tentukan Solusi Gas / Minyak Ratio (Rs) pada asupan tekanan pompa dengan dengan
menggantikanasupantekananpompauntuktekananbubblepoint(Pb)dalampersamaanberikut
ini.
1.2048
P 100.0125 API
Rs = Yg b 0.00091T (0 F )
18 10
1.2048
729.6 100.012532
Rs = 0.7
0.00091160
10
18
Rs = 123scf / stb
y
TentukanFormasiVolumeFactor(B0)menggunakanRSdaripersamaandiatasdanpenggunaan
persamaansebagaiberikut:
Page6of22
PTMAJUMANDIRIUTAMA
0.5
+ 1.25T
0.7
F = 123
0.865
y
B0 = 0.972 + 0.000147(310.65)1.175
B0 = 1.097 reservoir bbl/stock tank bbl
0.5
TentukanVolumeFactorGas(Bg)sebagaiberikut:
5.04 Z T
P
Assuming Z = 0.85;
Bg =
Bg =
y
Selanjutnya, menentukan total volume cairan dan persentase gas bebas yang masuk kedalam
pompa:
y
MenggunakanproduksiGOR,danvolumeminyak,menentukanjumlahvolumegas(TG);
TG =
BOPD GOR
1,000
or
TG =
y
MenggunakansolusiGOR(RS),padaasupanpompa,menentukansolusigas(SG);
SG =
BOPD RS
1,000
or
SG =
y
Perbedaannya merupakan volume gas bebas (FG) yang dilepaskan dari larutan oleh karena
penurunantekanandaritekanantitikdidih1.500psimenjaditekananmasukanpompa1.000psi.
FG=150mcf61,5mcf=88.5mcf
Volumeoil(V0),padamasukanpompaadalah:
V0=BOPDXFormationVolumeFactor(B0)
V0=575BOPDX1.097=631BOPD
Volumegasbebas(Vg),padamasukanpompaadalah:
Vg=FreeGasXGasVolumeFactorBg
Vg=88.5mcfX3.57bbl/mcf=316BGPD
Page7of22
PTMAJUMANDIRIUTAMA
y
Volumeair(Vw),padamasukanpompaadalah:
Vw=TotalFluidFolumeX%Water
Vw=2,000BPDX0.75=1,500BWPD
Totalvolume(Vt)dariminyak,air,dangaspadamasukanpompadapatditentukansbb:
Vt=V0+Vg+Vw
Vt=631BOPD+316BGPD+1,500BWPD=2,447BFPD
Perbandingan,ataupersentasegasbebasdimasukanpompadengantotalvolumecairanadalah:
% of Free Gas =
Vg
Vt
316 BGPD
% of Free Gas =
100 = 12.9%
2,447 BFPD
Nilai ini lebih besar dari 10% volume, hal ini akan memberikan efek pada kinerja pompa, oleh
karenaitu,pemisahgasdiperlukan.
Specific gravity campuran, termasuk gas, dapat ditentukan dengan terlebih dahulu menghitung
massatotalfluidayangdiproduksi(TMPF)daridataasliyangdiberikan:
TMPF = {(BOPD * Sp.Gr.Oil + BWPD * Sp.Gr.Water) * 62.4 * 5.6146} + (GOR X BOPD X
Sp.GR.GASX0.0752)
TMPF={(500*0.865+1,500*1.085)*62.4*5.6146}+(300*500*0.7*0.0752)
TMPF=729,619lbs/day
TMPF
BFPD 5.6146 62.4
729,619 lbs/day
Composite Sp.Gr. =
= 0.851
2,447 5.6146 62.4
Composite Sp.Gr. =
Page8of22
PTMAJUMANDIRIUTAMA
Step4:TotalDynamicHead
Dengantersedianyadatayangcukupdapatmenentukantotaldynamicheadyangdiperlukanpompa.
TDH=Hd+Ft+Pd
Hd=Jarakvertikaldalamfeetantaraperkiraanlevelcairanproduksidanpermukaan.
Ft=Tubingfrictionloss.RefertoFrictionLossChartsintheengineeringsection.
Pd=Dischargepressurehead(desiredwellheadpressure).
H d = Pump Depth -
Specific Gravity
Friction Loss per 1.000 ft 27/8 "tubing (baru) adalah 49 kaki per 1.000 kaki dengan aliran sebesar
2.550diBPD(405M3PD),atau4,5meterper100meter
FrictionLosspadakedalamanpompayangdiinginkan(5500ft)adalah.:
Ft =
5,500 ft 49 ft
= 269 ft or 82 m
1,000 ft
Pd=Dischargepressurehead(desiredwellheadpressure)menggunakancompositespecificgravity:
Pd =
Totaldynamicheadadalah
Page9of22
PTMAJUMANDIRIUTAMA
Step5:PemilihanTipePompa
Lihat ke Teknik katalog, Pilih jenis pompa dengan efisiensi tertinggi pada kapasitas dihitung, 2.100 BPD
(334M3PD)yangakanmuatdalamcasing.Pilih513serijikacasingnya7.PompaING2000sesuaidengan
yangdiinginkan.
Headdalamfeet(meter)untuksatustagepada2.000BPD(334M3PD)adalah38ft(11.5m).Breakhorse
power(BHP)perstageadalah0.96.
Untuk menentukanjumlahstages(tahap)yangdiperlukan,adalahmembagi totalhead dinamisdengan
head/stagediambildarikurva.
TDH
Head/Stage
4,061 ft
Number of Stages =
= 107 Stages
38 ft
Number of Stages =
Headperstagepompaakanlebihrendahjikaadagasmasukkedalampompa.Untukmenanggulangalihal
tersebutstagespompadapatditambahdengansekitar10%menjadi107*1.1stages=118stages
Selanjutnya,lihatkataloguntukpompaGN2000,HSG#100dapatmemuatmaksimum120stages.Karena
pompadengan120stageshanyakelebihanduastagedarikebutuhankita,makaituyangakanmenjadi
pilihan.
Setelah Anda memutuskan pada jumlah stages pompa, kemudian menghitung total tenaga kuda (BHP)
yangdibutuhkansebagaiberikut:
BHP=HP/StageXNoofStagesXSp.Gr.
BHP=0.98*120*0.851HP=100HP
Motordapatdipilihyang120HPataulebihbesar
GasVolumeFraction(GVF)sebesar12.7%untukpomparadialING2000adalahterlalubesar.Gasdapat
menyebabkanterjadigangguangasbahkangaslock.
Untuk mengatasi masalah ini diperlukan gas separator agar gas yang masuk kedalam pompa menjadi
berkurang
Denganasumsigasyangmasukkepompaberkurangmenjadisekitar4%,makaBHPpompamenjadi
BHP=HP/StageXNoofStagesXSp.Gr.
BHP=0.98*120*1HP=117HP
Motordapatdipilihyang120HPataulebihbesartergantungpadakondisisumur
Page10of22
PTMAJUMANDIRIUTAMA
Page11of22
PTMAJUMANDIRIUTAMA
Step6:PemilihanKomponen(Unit)
GasSeparator
Jika diperlukan pemisah gas, lihat katalog untuk memilih pemisah gas yang sesuai dan menentukan
kebutuhantenagakuda(BHP)nya.BHPKGS540sekitar3HP
Protector(Seal)
Biasanyaseriprotector(seal)adalahsamadenganpompa.KitaakanmemilihtipePSDBdenganseri513.
Kebutuhantenagakuda(BHP)untukprotectortergantungpadaheadtotaldinamisyangdihasilkanoleh
pompa jika tipe pompa compression. Untuk tipe floater BHP protector tidak tergantung pada total
dinamisdanbesarnyahanyasekitar0.5HP.Olehkarenaitu,totalkebutuhantenagakudauntukcontoh
iniadalah117HPuntukpompa,ditambah3HPuntukGasSeparatorditambah0,5HPuntukprotector,
ataujumlah120.5HP.
Motor
Sebuahmotorseri(540atau562)dapatdigunakandenganpompa513series.Dalamcontohinikitaakan
memilih 120 HP 540 seri motor dari katalog. Tegangan motor dapat dipilih berdasarkan pertimbangan
sebagaiberikut:
Tegangantinggi,akibatnyaarusrendah,motormemilikikerugiankabelyanglebihrendah
dan memerlukan kabel ukuran konduktor yang lebih kecil. Motor tegangan tinggi
memilikikarakteristikunggulpadasaatstart
Meskipun,semakintinggiteganganmotor,akansemakinmahalmotorcontrollernya
Dalambeberapakasus,penghematankarenakabelyanglebihkecildapatmengimbangiperbedaanbiaya
kontroler motor dan mungkin perlu untuk membuat analisis ekonomi untuk berbagai tegangan motor.
Namun,untukcontohini,kitaakanmemilihmotor120HPdengantegangan2190volt,35ampere.
Page12of22
PTMAJUMANDIRIUTAMA
Step7:KabelListrik
Menentukanukurankabel
Ukurankabeldipilihberdasarkankemampuanmembawaarusnya.Menggunakanmotordengan35amp,
teganganjatuhpadakabeldarigrafikdalamkatalog,pilihukurankabeldengandroptegangankurangdari
30voltper1.000ft.Pilihkabel#4yangmemilikidroptegangansekitar20volt/1.000kaki(305m).
Tipekabel
Karena kondisi sumur mengandung gas dan suhu bawahlubang sumur (160 degF), kabel dengan
temperature 300 degF dipilih untuk digunakan. Periksa diameter kabel ditambah diameter colar pipa
lebihkecildariIDcasing.
Panjangkabel
PSD pada 5.500 ft (1.676,4 m). Dengan 100 ft (30,5 m) kabel untuk koneksi permukaan, panjang kabel
totalharus5.600ft(1.707m).Pilihkabeldenganpanjanglebihdari5.600ft(sekitar6.000ft)
Junctionbox(CableVenting)
Sebuah junction box harus dipasang di antara kepala sumur dan motor controller untuk mencegah
migrasigaskecontroller.
FlatCableMotorLeadExtension
PumpLength
=14.8ft(4.51m)
SealLength
=6.3ft (1.92m)
Plus6ft
=6.0ft (1.83m)
___________________
Total
=27.1ft(8.26m)
Select35ft(107cm)minimumMLE
Cableflatguard(PelindungkabelMLE)
PelindungkabelMLEtersediadenganpanjang6kaki,olehkarenaitu,6buahsudahakancukup.
Page13of22
PTMAJUMANDIRIUTAMA
Step8:AccessoryandMiscellaneousEquipment
SwagedNipple
BoltOnHead pompa adalah 31/2 inches, diperlukanmswaged nipple untuk menyambunkan ke 27/8
inchtubing.
CheckValve
The27/8inchEUE8roundthreadcheckvalvewillberequired.
DrainValve
The27/8inchEUE8roundthreaddrainvalvewillberequired.
MotorController
Memilih motor controller didasarkan pada tegangan, arus listrik, dan rating KVA. Oleh karena itu,
sebelummemilihcontrollerpertamatamakitaharusmenentukanteganganmotor.Teganganpermukaan
(SV)adalahjumlahdariteganganmotordantotalkerugiantegangandikabel.
20 volts 5,600 ft
SV = 2,190 volts +
1,000 ft
SV = 2,302 volts
Ampermotoradalah35amps,jadiKVAdapatdihitungsbb
KVA =
1,000
KVA = 139
KVA =
Motorcontrollerharussesuaidenganbebanini
Transformer
Pemilihan transformator didasarkan pada pasokan listrik utama yang tersedia (380 VAC, 480 VAC, 13.2
KV), kebutuhan tegangan sekunder (2.302 volt), dan persyaratan KVA (139 KVA). Memilih transformer
dengan160KVAsudahmemadai.
SurfaceCable
Pilihkabel#1sepanjang50ft.(15.2m)untukmenyambungketransformer.
Page14of22
PTMAJUMANDIRIUTAMA
Step9:VariableSpeedSubmersiblePumpingSystem
Sistem ESP dapat dioperasikan dengan Variable Speed Drive (VSD) sehingga beroperasi pada rentang
yang lebih luas dari kapasitas dan head. Karena motor pompa submersible adalah motor induksi,
kecepatan sebanding dengan frekuensi catu daya listrik. Dengan menyesuaikan frekuensi, kecepatan
variabelsistempompasubmersiblemenawarkanpotensiyangluarbiasauntukmeningkatkanproduksi,
mengurangidowntime,danmeningkatkankeuntungan.
HukumAfinity
NewFrequency
NewRate =
60 HzRate
60Hz
NewFrequency
NewHead =
60HzHead
60 Hz
NewFrequency
NewBHP =
60 HzBHP
60Hz
Page15of22
PTMAJUMANDIRIUTAMA
Page16of22
PTMAJUMANDIRIUTAMA
Tidak
ada
optimasi.
Karakteristik
start
Gangguan listrik
SB tidak menghasilkan
gangguan listrik kecuali
selama start dan stop.
Gangguan sistem daya
diteruskan ke motor.
Persyaratan
Daya Operasi
kemampuan
Page17of22
PTMAJUMANDIRIUTAMA
Personil
Operasi
Kebanyakan Teknisi
Operasional Perusahaan
sudah terbiasa dengan
switchboards.
Hanya teknisi yang memenuhi
syarat boleh melakukan
pemeliharaan switchboards.
Biaya awal
Page18of22
PTMAJUMANDIRIUTAMA
PumpSizingProgram
Page20of22
PTMAJUMANDIRIUTAMA
Page21of22
PTMAJUMANDIRIUTAMA
Page22of22