1.
Konvolusi Kontinyu
Keluaran sistem dengan tanggapan impuls h(t) dan masukan x(t) dapat
direpresentasikan sebagai:
y (t ) x( ) (t )
all
y (t )
x ( p )h(t
p ) dp
h( p ) x (t
p ) dp
Kedua rumusan diatas dikenal sebagai integral konvolusi. Untuk dua fungsi
sembarang x(t) dan h(t) maka integral konvolusi r(t) dapat dinyatakan sebagai:
r(t) = x(t) * h(t)
r (t )
x( p )h(t
p ) dp
Page 1
x(t) =
0<t<1
0,
t lainnya
1<t<2
0,
t lainnya
dan,
h(t) =
Carilah sinyal r(t) yang merupakan hasil konvolusi dua isyarat tersebut.
Penyelesaian:
Untuk mencari nilai konvolusi kedua isyarat kontinyu digunakan:
r(t) = x(t) * h(t)
r (t )
x( p )h(t
p ) dp
Pada rumus diatas dapat dilihat bahwa untuk mencari nilai r(t) diperlukan sinyal x(p)
dan sinyal h(t-p).
x(t) =
0<t<1
0,
t lainnya
0<p<1
0,
p lainnya
maka,
x(p) =
1<t-p<2
t-p lainnya
Fungsi h dibalik,
tapi digeser sejauh
-2+t<p<-1+t
(t-p) misal t 1.
p lainnya
1
-1
h(t-p)
-1
1
1
t-2
t-1
Page 2
sampai +. Nilai integral konvolusi dapat dibagi menjadi beberapa kasus penggal
waktu t yaitu:
Pada saat t<1
Pada saat 1<t<2
Pada saat 2<t<3
Pada saat t>3
Untuk memperjelas keempat kasus ini x(p) dan h(t-p) digambarkan dalam satu sumbu
y(p).
y(p)
h(t-p)
t-2
y(p)
h(t-p) 1
x(p)
1
t-1
t-2
(a)
t-1 1
(b)
y(p)
y(p)
x(p)
x(p)
h(t-p)
t-2 1 t-1
1
p
1 t-2
t-1
(d)
(c)
Gambar 2
h(t-p)
x(p)
Hasil konvolusi r(t) pada tiap penggal waktu tersebut adalah sebagai berikut
a) Pada saat t<1
Pada periode ini sinyal h(t-p) belum sampai ke titik awal x(p) maka:
Jurusan Teknik Elektro UNIKOM
Page 3
x( p )h(t
r (t )
p ) dp
r(t) = 0
b) Pada saat 1<t<2
Pada saat 1<t<2 batasan bawah integral konvolusi berdasar Gambar 2.2 (b) adalah
0 dengan batas atas t-1.
r (t )
t 1
x( p)h(t p)dp
0
t 1
(1)(1)dp
r (t )
r(t) = t-1
c) Pada saat 2<t<3
Pada saat 2<t<3 batasan bawah integral konvolusi berdasar Gambar 2.2 (c) adalah
t-2 dengan batas atas 1.
1
x( p)h(t p)dp
r (t )
t 2
(1)(1)dp
r (t )
t 2
r(t)
= 1-(t-2)
= 3-t
r (t )
x( p )h(t
p ) dp
r(t) = 0
Dengan demikian hasil konvolusi secara keseluruhan adalah sebagai berikut:
t-1 1<t<2
r(t) =
0,
3-t
2<t<3
t lainnya
r(t)
t-1
1
Jurusan Teknik Elektro UNIKOM
3-t
1
Page 4
t
Konvolusi Diskrit
Konvolusi diskrit antara dua sinyal x(n) dan h(n) dapat dirumuskan sebagai berikut:
r(n) x(n) * h(n) x(k)h(n - k)
all k
n = -1,0,1
0,
n lainnya
n=1
2,
n=2
0,
n lainnya
sedangkan,
y(n) =
Page 5
x(k) =
k = -1,0,1
0,
k lainnya
k=n-1
y(n-k) = 2,
k=n-2
0,
n lainnya
r(-1) x(k)y(-1 - k)
all k
r(0)
x(k)y(-1- k)
all k
Page 6
d) Untuk n= 2
x(k) = (k+1) + (k) + (k-1)
y(-1-k) = 2(k) +(k-1)
r(1) = .... + x(-2)y(-2)+x(-1)y(-1)+x(0)y(0)+x(1)y(1)+x(2)y(2)+....
r(1) = ...+(0)(0)+(1)(0)+(1)(2)+(1)(1)+(0)(0)+....
r(1) = 3
e) Untuk n= 3
x(k) = (k+1) + (k) + (k-1)
y(-1-k) = 2(k-1) +(k-2)
r(1) = .... x(-2)y(-2)+x(-1)y(-1)+x(0)y(0)+x(1)y(1)+x(2)y(2)+ + x(3)y(3)+....
r(1) = ...+(0)(0)+(1)(0)+(1)(0)+(1)(2)+(0)(1)+(0)(0)....
r(1) = 2
f) Untuk n= 4
x(k) = (k+1) + (k) + (k-1)
y(-1-k) = 2(k-2) +(k-3)
r(1) = .... x(-2)y(-2)+x(-1)y(-1)+x(0)y(0)+x(1)y(1)+x(2)y(2)+ + x(3)y(3)+....
r(1) = ...+(0)(0)+(1)(0)+(1)(0)+(1)(0)+(0)(2)+(0)(1)....
r(1) = 0
x(k)
Jadi secara
keseluruhan hasil konvolusi antara x(n) dan y(k)
h(n) adalah:
r(n)=1 (n)+3(n-1)+ 3(n-2)+2(n-3)
12 3
-3 -2 -1
12 3
-3 -2 -1
(a)
y(-k)
2
y(n-k)
2
-3 -2 -1
12 3
1
12 3
-3 -2 -1
(b)
r(n)
Jurusan Teknik Elektro UNIKOM 1
3
2
12 3 4 5
-3 -2 -1
(c)
Page 7
n
Gambar 4
Page 8